BAZNAS Hadirkan Layanan Kesehatan dan Dapur Umum untuk Korban Longsor di Cilacap dan Garut

BAZNAS Hadirkan Layanan Kesehatan dan Dapur Umum untuk Korban Longsor di Cilacap dan Garut

16/11/2025 | Humas BAZNAS

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) bergerak cepat memberikan layanan kesehatan darurat dan membuka dapur umum di dua lokasi terdampak bencana tanah longsor di Kabupaten Cilacap dan Garut.

Bencana melanda dua wilayah tersebut setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Cilacap dan Garut selama beberapa hari. Longsor di Cilacap menimpa rumah warga. Sementara di Garut longsoran besar menutup akses jalan dan merusak jembatan utama, menyebabkan aktivitas warga di dua desa terhenti dan kebutuhan logistik sulit dijangkau.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menjelaskan, sejak laporan pertama diterima, BAZNAS mengirim tim BTB untuk memberikan layanan kesehatan, membuka dapur umum, serta mendukung pemenuhan kebutuhan pokok warga yang terdampak.

“BAZNAS langsung mendirikan dapur umum dan memberikan layanan kesehatan di dua titik bencana tersebut, sehingga warga dapat menerima bantuan makanan siap saji dan pemeriksaan kesehatan secara cepat,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (16/11/2025).

Saidah mengatakan, di Cilacap tim BAZNAS membuka dapur air, memberikan layanan medis dasar, serta mendukung logistik kesehatan bagi tim SAR gabungan. Kegiatan ini membantu para penyintas yang membutuhkan pendampingan kesehatan setelah terpapar kondisi cuaca buruk dan situasi darurat berkepanjangan.

“Di Garut, BAZNAS mendirikan dapur umum yang memasak ratusan porsi per hari untuk warga dan relawan, serta menyediakan dukungan kesehatan bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan medis karena jalur utama terputus,” ucap Saidah.

Saidah menuturkan bahwa layanan kesehatan lapangan juga diberikan kepada warga lansia, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya yang membutuhkan pemeriksaan cepat. Langkah ini bertujuan mencegah munculnya penyakit akibat lingkungan lembap dan cuaca ekstrem.

“Selain itu, BAZNAS juga memastikan penyediaan air bersih dan fasilitas kebersihan bagi warga, agar kondisi darurat ini tidak berkembang menjadi krisis kesehatan yang lebih besar,” kata Saidah.

Saidah menekankan bahwa keberadaan dapur umum dan layanan kesehatan merupakan intervensi penting dalam masa tanggap darurat, terutama ketika akses logistik dan fasilitas kesehatan formal masih terhambat oleh kondisi lapangan.

“Kami berharap sinergi antara BAZNAS, relawan, pemerintah daerah, dan masyarakat terus terjaga sehingga dukungan kemanusiaan dapat berjalan optimal. BAZNAS akan terus hadir mendampingi warga hingga situasi kembali aman dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi,” katanya.

KABUPATEN TASIKMALAYA

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12