Korban TPPO 2023

Peran BAZNAS dalam Pemulangan Korban TPPO

24/08/2023 | Aji Firman,S.Kom

BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya telah memberikan Bantuan Biaya Penjemputan korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) asal Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya sebesar Rp. 12.000.000.

Kronologisnya Pertama berangkat dari rumah pada hari selasa tanggal 20 Desember 2022 dijemput oleh sponsor atau terduga pelaku Sdri.Mawar yang beralamat cibongas panca tenggah dibawa ke kantor migrasi Tasikmalaya untuk ptoses pembuatan pasfort lusi dibawa ke garut tempat dimana lusi ditampung sebelum pemberangkatan,Besoknya lusi dibawa ke klinik untuk medical.lalu lusi nginep lagi dipenampungan satu malam sambal nunggu pasfort jadi dan setelah pasfort jadi lusi berangkat,

Pada hari kamis tanggal 23 desember 2022 lusi berangkat kebandara diantar sama Sdri. Devi yang dari garut,dari bandara terbang pukul 05:00 sore tujuan batam,tiba dibatam pada hari jumat tanggal 24 desember 2022 lusi naik lagi kapal laut tujuan bengkalis lalu lusi nginep dibengkalis satu malam dan dari berkalis naik kapal verry kepelabuahan muara pada hari minggu tanggal 26 desember 2022 lusi tiba dimalaysia,setelah itu lusi dibawa ke kedah menuju rumah agen dimalasya dan disana lusi dipekerjakan pada bulan januari dan pebruari 2023, selama 2.5bulan,selam 2,5 bulan. Sya Cuma kirim uang sebesar 300 ringgit atau 1(Satu) juta rupiah. Itu pun juga lusi mohon-moho agar bisa kasih uang buat anak dikampung dan itu memberikan bukti pengiriman,karena lusi merasa sudah tidak kuat lagi diperlakuakan seperti iu lusi memutuskan lari dari majikan yang pertama itu tidak membawa koper pakaian,dan identitas diri pun gak sya bawa hayanya pakaian yang menempel dibadan.

Dari situ lusi lusi lari ketemu dengan orang baik lusi bekerja dirumahnya selama 2 minggu, dibayar 700 ringgit Malaysia atau 2,5 juta rupiah, disitu lusi bisa beli pakaian dan henphone untuk komunikasi, setelah itu lusi memutuskan untuk caru kerja lain karna gak kuat kerja rumah tangga tertekan kerjanya dari pagi sampai jam 10 malam dan lepas dari itu lusi terlunta-lunta dijalanan dan saat  itu tidak ada lagi harapan lusi harus kemana dan harus bagaimana untuk bertahan hidup.

Pas lusi lagi jalan kaki bertemu dengan Bangladesh beliau menanya mau kemana lalu lusi minta tolong carikan pekerjaan karena lusi bingung posisi saat itu harus kemana tetapi bukannya ditolong malah disekap dirumahnya selama 7 hari lusi diperlakukan tidak semestinya dijadikan budak seks lusi dikurung dirumah tak boleh keluar Ketika laki laki itu lusi ambil kunci cadangan lalu melariakn diri keluar lalu setelah diluar lusi mendapatkan pekerjaan dikebun duren dengan tak ada lagi piliah lain lusi terpaksa kerja dikebun supaya lusi dapat uang buat biaya hidup dan lusi disana. Lalu lusi menghubungi ibu lusi diampung sampai akhirnya ibu lusi melporkan lusi kepolisi lusi kepolisi untuk meminta bantuan supaa lusi dipulangkan ke Indonesia, karna lusi bekerja tanpa identitas atau illegal.

KABUPATEN TASIKMALAYA

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12