BAZNAS RI Dorong Pemerataan Penidikan Lewat Program Beasiswa

BAZNAS RI Dorong Pemerataan Pendidikan Melalui Program Beasiswa

15/09/2025 | Humas BAZNAS

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus mendorong pemerataan pendidikan di seluruh daerah melalui berbagai program beasiswa yang telah dijalankan, baik di dalam negeri maupun luar negeri, sebagai wujud komitmen dalam mendukung kemajuan bangsa.

Hal tersebut disampaikan Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dalam kegiatan Pesta Beasiswa Rakyat Indonesia dan Sesi Motivasi untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia dengan tema “Jaga Indonesia melalui Beasiswa” yang diselenggarakan secara daring, Sabtu (6/9/2025).

Turut hadir, Deputi I BAZNAS RI sekaligus Dewan Kehormatan Asosiasi Jaringan Beasiswa Indonesia M. Arifin Purwakananta, Staf Khusus Bidang Pendidikan Wakil Presiden RI Achmad Aditya, Ph.D., Asisten Deputi Pendidikan Menengah dan Tinggi Kemenko PMK RI Maman Wijaya, Ketua Umum Asosiasi Jaringan Beasiswa Indonesia Rina Fatimah, Co-Founder Paragon Corp Salman Subakat, serta Direktur Pendidikan Sekolah Tzu Chi Freddy Ong.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menegaskan BAZNAS RI telah berkontribusi secara nyata dalam mendukung akses pendidikan melalui berbagai program beasiswa baik di dalam maupun luar negeri yang sudah berjalan.

“BAZNAS telah berkontribusi secara konkret dalam penyaluran beasiswa di Indonesia, baik dalam negeri, maupun luar negeri, dengan berbagai program beasiswa yang telah dijalankan oleh BAZNAS hingga saat ini,” ujar Kiai Noor.

Kiai Noor menjelaskan, BAZNAS bersama para penyelenggara beasiswa lainnya berupaya menghadirkan pemerataan pendidikan agar tidak ada anak yang tertinggal, khususnya di daerah-daerah yang masih terbatas aksesnya.

“Tidak boleh ada anak Indonesia yang tidak sekolah, tidak boleh ada anak Indonesia yang tidak sejahtera, tidak boleh ada anak Indonesia yang putus sekolah karena tidak mampu ekonomi,” ucap Kiai Noor.

Kiai Noor juga memberikan apresiasi terhadap perhatian pemerintah dalam menjaring akses pendidikan melalui sekolah rakyat, yang dinilai mampu membuka peluang lebih luas bagi anak-anak bangsa.

“Kami mengapresiasi program sekolah rakyat dari pemerintahan Presiden RI, Bapak H. Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI, Bapak Gibran Rakabuming Raka, yang menjaring semua orang untuk dapat sekolah,” katanya.

Menurut Kiai Noor, gerakan beasiswa harus menjadi budaya bangsa agar menuntut ilmu menjadi bagian dari jati diri masyarakat, sehingga melahirkan generasi yang unggul.

“Pergerakan kolektif ini agar dapat terus didorong menjadi gerakan yang masif, sehingga menuntut ilmu dapat menjadi budaya dan pergerakan, di mana orang akan malu jika tidak sekolah, orang akan malu jika bodoh, dan orang akan malu jika tidak paham ilmu. Puncak-puncak keilmuan akan naik di Indonesia, kita akan maju melampaui bangsa-bangsa yang lain,” jelasnya.

BAZNAS, tambah Kiai Noor, berkomitmen untuk terus menjadi lembaga utama dalam menyejahterakan umat melalui program pendidikan dan beasiswa, yang diharapkan dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat di masa mendatang.

 
KABUPATEN TASIKMALAYA

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12