Warung ZMart Ibu Patimah di Tempat Tinggalnya, Mangunreja
Dari Zmart Hingga Seragam SMK : Asa dan Ketegaran Bu Patimah Berbuah Hasil
21/07/2025 | humasbaznaskabtsmMangunreja - Ketegaran dan semangat juang seorang ibu tak pernah ada habisnya. Kisah Bu Patimah, seorang ibu tunggal dari Kabupaten Tasikmalaya, menjadi bukti nyata. Dua tahun setelah kepergian suaminya akibat kecelakaan, Bu Patimah sempat merasakan kepesimisan dalam membesarkan ketiga anaknya. Meskipun dua anak laki-lakinya sudah merantau dan bekerja di luar kota, penghasilan mereka hanya cukup untuk menyambung hidup.
Kekhawatiran terbesar Bu Patimah tertuju pada putri bungsunya. Gadis belia yang berprestasi di sekolahnya ini sempat mengurungkan niat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK karena keterbatasan biaya. Sebuah impian yang terancam pupus di tengah jalan.
Namun, takdir berkata lain. Melalui program ZMart BAZNAS Republik Indonesia hadir bak gayung bersambut, membuka secercah harapan bagi Bu Patimah. Ia terpilih menjadi salah satu saudagar ZMart di Kabupaten Tasikmalaya, sebuah kesempatan emas untuk mengembangkan warung kelontongnya yang selama ini menjadi satu-satunya tumpuan. Dengan bimbingan dan dukungan dari program ZMart, Bu Patimah berhasil mengelola warungnya hingga berkembang pesat. Warungnya tak hanya menjadi sumber penghasilan utama, tetapi juga menjadi harapan baru untuk masa depan pendidikan sang anak.
Hari ini, senyum sumringah terpancar jelas di wajah Bu Patimah. Putri bungsunya telah sukses menyelesaikan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di salah satu SMK terdekat. Mimpi yang sempat tertunda kini menjadi kenyataan. Berkat kegigihan Bu Patimah dan dukungan ZMart, putrinya dapat melenggang mulus melanjutkan pendidikan. Kisah Bu Patimah ini menjadi inspirasi bagi banyak keluarga di Indonesia, bahwa dengan ketekunan, kerja keras, dan uluran tangan kebaikan, setiap tantangan bisa diatasi dan impian bisa diraih. Warung Bu Patimah pun kini makin eksis dan dikenal luas, menjadi simbol perjuangan seorang ibu yang tak kenal menyerah.
Warung Zmart Bu Patimah mendapatkan rataan omzet 300.000, puncaknya bisa mendapatkan 500.000. Sangat berbeda dengan sebelum menjadi Saudagar Zmart. Warungnya menjadi satu-satunya harapan tersisa bagi keberlangsungan hidup Bu patimah dan anak bungsunya kedepan.
#MerangkaiDampak
#ZmartKabTasikmalayaMaju
#TentramnyaMuzakkiBahagianyaMustahik
