BAZNAS Perluas Respons Medis, Tangani Warga di Berbagai Zona Terdampak Banjir Aceh
05/12/2025 | Penulis: Humas BAZNAS
BAZNAS Perluas Respons Medis, Tangani Warga di Berbagai Zona Terdampak Banjir Aceh
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memberikan layanan kesehatan di sejumlah titik terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh pada Kamis (4/12/2025), sebagai bagian dari respon cepat masa tanggap darurat.
Layanan medis dilakukan melalui tim Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Batam yang diterjunkan ke beberapa lokasi, yakni Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya; Desa Ara Bungong, Kabupaten Bireuen; serta Desa Blang Kubu, Kecamatan Peudada. Upaya ini dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapatkan bantuan cepat selama masa darurat.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., mengatakan layanan kesehatan menjadi kebutuhan mendesak setelah banjir melanda beberapa kabupaten di Aceh. Kondisi pascabanjir sering memicu peningkatan berbagai penyakit.
“BAZNAS memastikan warga terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan yang cepat dan tepat. Banyak masyarakat mengalami keluhan kesehatan pascabanjir, sehingga intervensi medis harus segera dilakukan,” ujar Saidah dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).
Di Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya, tim RSB Batam memberikan pelayanan poli umum, edukasi diagnosis, pemberian obat, dan perawatan luka pascabanjir. Keluhan warga umumnya berupa dermatitis, hipertensi, ISPA, GERD, dan demam.
Saidah menjelaskan, wilayah Bireuen juga mendapatkan penanganan medis dari tim RSB Batam yang bergerak ke sejumlah titik. Koordinasi dilakukan dengan aparat setempat untuk memastikan tidak ada kelompok warga yang terlewat, terutama di desa-desa yang aksesnya masih terganggu.
“Kami terus memantau persebaran titik-titik pengungsian. Setiap lokasi yang membutuhkan layanan kesehatan akan menjadi prioritas intervensi BAZNAS,” ucap Saidah.
Di Desa Ara Bungong, Kecamatan Peudada, Bireuen, tim memberikan pelayanan poli umum serta promosi kesehatan mengenai potensi penyakit pascabanjir. Keluhan terbanyak meliputi dermatitis, cephalgia, dan ISPA.
Sementara itu, di Desa Blang Kubu, Kecamatan Peudada, tim RSB Batam memberikan pemeriksaan umum, edukasi terkait differential diagnosis, serta menerbitkan memo rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Keluhan dominan di lokasi ini di antaranya dermatitis, ISPA, dan cephalgia.
Saidah menambahkan, BAZNAS RI akan terus memastikan pendampingan medis selama masa pemulihan. Ia menegaskan bahwa keberadaan tenaga kesehatan di lapangan sangat penting untuk mencegah lonjakan penyakit yang biasa muncul setelah bencana.
“Kami akan menjaga agar layanan kesehatan tetap tersedia selama warga masih membutuhkannya. Respon kemanusiaan BAZNAS akan terus berlanjut dengan mengutamakan kebutuhan mendesak masyarakat terdampak,” katanya.
Selain layanan medis, BAZNAS juga melakukan asesmen terhadap kebutuhan tambahan masyarakat di titik pengungsian. Upaya ini untuk menentukan intervensi lanjutan, termasuk dukungan logistik dan program pemulihan lainnya.
Ayo Bantu Korban Banjir Aceh.
Mari langitkan doa dan bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana dengan bersedekah melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan BAZNAS, melalui:
BSI 900.0055.740
BCA 686.073.7777
a.n. Badan Amil Zakat Nasional
atau melalui:
baznas.go.id/sedekahbencana
Layanan BAZNAS
wa.me/6281188821818
Berita Lainnya
Dua Hari Menembus Medan Berat, BAZNAS Salurkan Bantuan di Sumut
Warga Sibolga di Pengungsian Manfaatkan Internet Starlink dari BAZNAS
Berdayakan Mahasiswa, BAZNAS Resmikan ZCorner di Kampus UNS
BAZNAS RI Hadirkan Program ZCoffee, BMM, dan 1.300 Zmart di Jawa Tengah
BAZNAS Sediakan Layanan Kesehatan Gratis untuk Penyintas Bencana di Tapanuli Tengah
BAZNAS Siapkan Dapur Umum untuk Penyintas Bencana di Tapanuli Selatan

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
