Berita Terbaru
BAZNAS RI, UNU, Pascasarjana UIN Jakarta dan UIN Yogya, Teliti Kitab Zakat Syekh Nawawi Majene
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Shafiec Research Center Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga dan Pascasarjana UIN Jakarta berkolaborasi dalam penelitian dan tahqiq (penyuntingan kritis) bertajuk “Jejak Ulama: Merawat Ilmu dalam Manuskrip".
Kick-Off Program dan Seminar Peluncuran Penelitian ini diadakan di The Hall, Lantai 5, Kampus UNU Yogyakarta, Sabtu, (22/11/2025), diisi dengan kegiatan focus group discussion (FGD) para ahli, serta seminar publik dan peluncuran program.
Riset ini bertujuan untuk mendalami penelitian berbasis data dan tahqiq Kitab Fikih Zakat karya Dr. Nawawi Yahya Abdul Razak Majene, yang menjadi warisan keilmuan penting dalam studi filantropi Islam Nusantara.
Syekh Nawawi Majene, ulama Indonesia lulusan Al-Azhar menulis Fiqh al-Zakat dalam 10 jilid sekitar tahun 1980. Karya setebal kurang lebih 6.000 halaman itu menjadi salah satu telaah paling komprehensif tentang zakat yang pernah lahir dari Asia Tenggara.
Selain itu, juga untuk menyatukan para pemangku kepentingan seperti regulator zakat dan akademisi dalam merumuskan arah penelitian dan kebijakan berbasis pengetahuan, serta menumbuhkan kesadaran publik dan mahasiswa tentang urgensi preservasi ilmu Islam klasik serta relevansinya dengan pengembangan filantropi modern.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A. mengatakan rekonstruksi kitab zakat Syekh Nawawi Majene sangat penting untuk menggali landasan fikih karena Indonesia merupakan negeri berpenduduk Muslim terbesar di dunia serta enam kali menjadi negara terdermawan di dunia versi World Giving Index.
Selain itu, hal tersebut juga diharapkan dapat mendorong potensi zakat yang mencapai Rp327 triliun. "Karya Syekh Nawawi Majene adalah tonggak penting dalam fikih zakat yang bukan hanya berbicara hukum, tetapi keadilan sosial dan pembangunan. Tugas kita adalah menghidupkannya kembali," ucap Kiai Noor.
Menurut dia, Dr. Nawawi Yahya Abdul Razak Majene, adalah seorang penulis terkait dengan zakat lebih dari dua ribu judul. "Maka dari itu kami sangat tertarik untuk membahasnya. Berdasarkan pendapat Syekh Nawawi, kalau orang Islam bayar zakat semua, maka yang diharapkan oleh umat akan terbantu realisasinya. Berdasarkan hitungan kami ada 327 triliun rupiah potensi zakat yang bisa digali," kata Noor.
Hal ini pula yang membuat BAZNAS ingin membahas sekaligus menyosialiasikan, sehingga ada pengaruh dan berkahnya untuk umat.
"Sehingga perlu dikaji, ditulis ulang, diterjemahkan, tahqiq, diterbitkan dan disosialisasikan ke masyarakat. Ini bagian penting dari tugas BAZNAS. Kitab ini diharapkan bisa menjadi salah satu referensi utama tata kelola zakat karena BAZNAS menerapkan prinsip 'tiga A' yaitu aman syar'i, regulasi, dan NKRI," ujar Noor Achmad.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan, MA, menyambut baik kolaborasi yang tercipta. Menurut dia, kolaborasi ini bermula saat para mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga diberi tugas oleh dosen mencari literatur Nusantara terkait filantropi. Salah satu dari mereka kemudian mencari referensi tentang zakat fitrah, dan menemukan tulisan Syekh Nawawi yang membahas zakat fitrah hampir 270 halaman.
BAZNAS pun lantas tertarik untuk mengkajinya sebagai landasan referensi dalam tata kelola zakat.
"Bagi BAZNAS, kenapa ini penting perlu dikontekstualisasi dan direkonstruksi, karena bagi BAZNAS dan seluruh pengelola zakat di Indonesia, butuh landasan epistemologis dan ontologis, sebagai fondasi untuk berpijak bagi tata kelola zakat di Indonesia," ujar Saidah.
Turut hadir sebagai keynote speaker pada acara ini, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Dirzawa) Kemenag RI, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur mewakili Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.
Melalui kegiatan ini, BAZNAS, Shafiec UNU Yogyakarta, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga dan Pascasarjana UI, berupaya menunjukkan bahwa pengetahuan Islam, ketika dihidupkan kembali dan diadaptasi secara kontekstual, dapat menjadi fondasi bagi keadilan sosial, keberlanjutan, dan kemajuan filantropi Islam di Indonesia dan dunia Muslim pada umumnya.
BERITA22/11/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS Raih Penghargaan Lembaga Filantropi Terbaik
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meraih penghargaan “Lembaga Filantropi Terbaik” dalam ajang Medan Sharia Investor City (MAINSTORY) 2025.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) atas kontribusi besar BAZNAS dalam pertumbuhan investor syariah melalui program Zakat dan Sedekah Saham Syariah.
Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan, yang mewakili Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan M.Si, CFRM, pada acara penganugerahan di Grand Ballroom JW Marriott, Medan, Sumatera Utara, Jumat (21/11/2025).
"Alhamdulillah, BAZNAS sangat bersyukur atas capaian sebagai Lembaga Filantropi Terbaik ini. Penghargaan ini, tentunya menjadi sebuah pengakuan atas kontribusi BAZNAS, serta dapat memacu BAZNAS untuk terus memberikan yang terbaik di setiap programnya," ujar Fitriansyah.
Program Zakat dan Sedekah Saham Syariah BAZNAS dinilai sebagai inisiatif filantropi paling progresif dengan capaian penghimpunan tertinggi di antara lembaga filantropi lainnya.
Inovasi ini menjadi tonggak penting dalam memperluas ekosistem filantropi syariah dan memperkenalkan instrumen pasar modal sebagai sarana kebaikan yang berkelanjutan.
"BAZNAS menyampaikan terima kasih kepada seluruh muzaki, donatur, investor syariah, serta para mitra strategis atas dukungan yang telah diberikan. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BAZNAS untuk terus menghadirkan inovasi dalam pengelolaan zakat, memperkuat kolaborasi, dan memastikan kebermanfaatan yang lebih luas bagi mustahik," kata Fitriansyah.
Prestasi ini melengkapi keberhasilan BAZNAS yang beberapa kali dinobatkan sebagai Lembaga Filantropi Terbaik dalam berbagai ajang penghargaan.
Acara MAINSTORY 2025 dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara industri pasar modal dan sektor real dalam memperkuat ekonomi syariah nasional serta meningkatkan literasi investasi syariah di masyarakat.
BERITA21/11/2025 | Humas BAZNAS
Rumah Sehat BAZNAS Berikan Pelatihan Pertolongan Pertama Kepada Teman Disabilitas
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Yogyakarta bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bantul mengadakan kegiatan edukasi dan praktik pertolongan pertama dasar di Panti Asuhan Bina Siwi Bantul, Rabu (19/11/2025).
Program ini bertujuan untuk membekali penyandang disabilitas tentang keterampilan dasar dalam melakukan pertolongan pertama pada kasus gawat darurat sebelum mendapatkan pertolongan medis. Dalam kegiatan ini BAZNAS juga membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi para peserta untuk meningkatkan asupan gizi mereka.
Menurut Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, memberikan pelatihan pertolongan pertama gawat darurat inklusif ini sangat penting untuk teman disabilitas.
“Mengingat pertolongan pertama sangat penting dipahami dan dikuasai oleh orang awam apalagi teman disabilitas, sehingga perlu dilakukan pendekatan yang tepat salah satunya melalui praktik langsung ini,” ujar Saidah, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/11/2025).
Disabilitas merupakan bagian dari kelompok sosial di masyarakat dengan berbagai macam keterbatasan. Melalui kegiatan pelatihan pertolongan pertama ini, Saidah berharap bisa membantu mereka untuk lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi situasi darurat sehari-hari.
“Kegiatan ini bukan hanya mengajarkan keterampilan praktis, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian bagi anak-anak berkebutuhan khusus,” terang Saidah.
Saidah menilai program pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat Inklusif yang dimiliki oleh Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta ini sangat menginspiratif.
“Dengan dukungan dari BAZNAS RI, program ini diharapkan dapat terus dilakukan dan memberikan kesempatan bagi lebih banyak penyandang disabilitas untuk belajar dan merespons keadaan darurat secara efektif, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” kata Saidah.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan kemudian dilanjutkan dengan edukasi pertolongan pertama dasar untuk awam oleh Tim PMI Kabupaten Bantul. Selanjutnya, teman disabilitas diajak untuk praktik melakukan pertolongan pertama dasar pada beberapa kasus seperti penurunan kesadaran, pendarahan, patah tulang, dan tersedak.
BERITA20/11/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS RI Lanjutkan Evakuasi dan Penyajian Dapur Umum untuk Korban Longsor Banjarnegara
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melanjutkan proses evakuasi dan penyajian dapur umum untuk penanganan darurat bencana tanah longsor, di Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Melalui BAZNAS Tanggap Bencana, sebanyak 750 porsi disajikan di layanan dapur umum di Desa Beji, Kecamatan Pandanarum setiap hari, untuk memastikan kebutuhan pangan bagi para penyintas tetap terpenuhi.
Sedangkan untuk dapur air, disediakan di Gedung IPHI Pos Pengungsian Pring Amba, dengan sebanyak 150 paket per hari.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas bencana tanah longsor yang kembali melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah, termasuk Banjarnegara. Ia menyebut, kejadian ini sebagai ujian berat bagi masyarakat dan menegaskan komitmen BAZNAS untuk terus berada di garis depan membantu warga terdampak.
"Longsor yang terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah, termasuk Banjarnegara, meninggalkan dampak besar bagi masyarakat. Karena itu, BAZNAS bergerak cepat untuk mendukung pencarian korban sekaligus memastikan kebutuhan dasar para penyintas terpenuhi,” ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Saidah menjelaskan, bencana tanah longsor di Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara dipicu hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut sejak beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut menyebabkan tebing runtuh dan menimpa area perkebunan, persawahan, hingga permukiman warga di sekitar lokasi.
"Tim BTB sudah bergerak sejak laporan kejadian diterima. Operasi SAR dimulai dari Posko Induk Pandanarum dengan fokus pencarian pada sektor yang dinilai paling terdampak. Tim BAZNAS bekerja bersama BNPB dan unsur relawan lainnya, serta terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah," jelasnya.
Lebih lanjut, Saidah menjelaskan, layanan dapur umum dan dapur air BAZNAS telah disiapkan untuk memastikan para penyintas mendapatkan makanan siap santap selama masa penanganan bencana. Banyak warga, ujar dia, kehilangan akses terhadap pangan setelah permukiman mereka tertimbun material longsor.
"Setiap hari, dapur umum mampu menyiapkan sekitar 750 porsi makanan untuk penyintas dan relawan. Layanan air bersih juga disalurkan melalui dapur air yang ditempatkan di dua titik, yakni Gedung IPHI Pos Pengungsian Pring Amba dan Pos Dusun Temon. Masing-masing titik menyediakan 150 paket air bersih untuk kebutuhan konsumsi," jelasnya.
Saidah menegaskan, komitmen BAZNAS RI tidak berhenti pada tahap tanggap darurat. Setelah proses pencarian dan evakuasi, BAZNAS akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendukung pemulihan warga terdampak.
“BAZNAS akan tetap bersama masyarakat. Komitmen kami adalah memastikan amanah zakat benar-benar menjadi penolong bagi warga dalam situasi apa pun, termasuk di masa bencana. Kami akan tetap berada di lapangan selama diperlukan dan menyiapkan langkah-langkah lanjutan sesuai kebutuhan warga,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Saidah, tim BAZNAS Tanggap Bencana masih berada di lokasi terdampak untuk mendukung operasi pencarian, asesmen, serta pendistribusian bantuan. "Pemantauan terhadap potensi longsor susulan juga dilakukan guna memastikan keselamatan seluruh tim dan penyintas," ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Saidah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di tengah kondisi cuaca yang tidak stabil. Ia juga mengajak masyarakat turut membantu para penyintas longsor di Banjarnegara dengan memberikan dukungan melalui kanal donasi yang telah dibuka BAZNAS.
Mari langitkan doa dan bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana dengan bersedekah melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan BAZNAS, dengan transfer melalui:
BSI 900.0055.740
BCA 686.073.7777
a.n. Badan Amil Zakat Nasional
atau melalui:
baznas.go.id/sedekahbencana
Layanan BAZNAS: wa.me/6281188821818
[email protected]
BERITA20/11/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS RI Berikan Santunan dan Bantuan Paket Sembako untuk Penyintas Longsor di Cilacap
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berasama BAZNAS Provinsi Jawa Tengah memberikan santunan dan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak bencana tanah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari respons cepat BAZNAS terhadap situasi darurat bencana di Cilacap, Jawa Tengah.
"Alhamdulillah, kami telah menyalurkan bantuan tahap awal berupa santunan keluarga untuk korban meninggal dunia dan paket sembako kepada para penyintas di Majenang, Cilacap," ujar Saidah Sakwan, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Saidah menyampaikan, bencana longsor yang terjadi di Cilacap telah merusak puluhan rumah dan infrastruktur, membuat warga harus mengungsi. Banyak warga kehilangan akses terhadap makanan dan pendapatan harian akibat terputusnya aktivitas ekonomi.
Menurut dia, dalam situasi seperti ini, bantuan sembako dan finansial menjadi krusial agar kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.
“Ketika rumah terdampak dan aktivitas warga terhenti, mereka langsung mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan. Karena itu, BAZNAS bergerak cepat memberikan bantuan sembako agar kebutuhan dasar tidak terputus,” kata Saidah.
Selain paket pangan, lanjut Saidah, santunan juga diberikan kepada keluarga korban meninggal. Saidah menilai, bantuan tersebut penting untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi melalui paket sembako. “Santunan ini diharapkan dapat membantu keluarga korban bencana melewati masa sulit ini dengan tetap memiliki pegangan,” katanya.
Di samping itu, BAZNAS juga menyediakan fasilitas toilet portabel untuk memenuhi kebutuhan sanitasi darurat. Menurut Saidah, keberadaan sarana tersebut sangat krusial dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan warga di tengah minimnya sarana sanitasi di lokasi bencana.
Lebih lanjut, Saidah menegaskan, BAZNAS akan terus mendampingi masyarakat Majenang hingga masa tanggap darurat selesai. Seluruh bentuk bantuan, lanjutnya, akan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan di lapangan.
“BAZNAS berkomitmen untuk tetap mendampingi warga Cilacap dalam setiap tahapan penanganan bencana. Kami memastikan setiap bentuk bantuan, baik sembako, santunan, maupun layanan dasar dapat menjawab kebutuhan aktual yang muncul di lapangan,” ucap Saidah.
Sebelumnya, Tim BAZNAS Tanggap Bencana telah diterjunkan ke lokasi longsor untuk membantu proses pencarian korban. Selain itu, layanan kesehatan, dapur umum, hingga bantuan air bersih juga telah disalurkan bagi penyintas dan petugas di lapangan.
BERITA20/11/2025 | Humas BAZNAS
LSP BAZNAS Raih Penghargaan BNSP, Perkuat Profesionalisme Amil Zakat Nasional
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali menorehkan prestasi setelah menerima penghargaan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Penghargaan ini diberikan atas konsistensi LSP BAZNAS dalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu, khususnya pada aspek pemeliharaan kompetensi dan pemantauan kinerja asesor kompetensi. Prestasi ini menegaskan komitmen BAZNAS dalam menghadirkan proses sertifikasi amil zakat yang kredibel, profesional, dan berintegritas.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyambut baik penghargaan tersebut dan menilai pencapaian ini sebagai bagian penting dari upaya nasional meningkatkan kualitas SDM pengelola zakat.
“Penghargaan ini merupakan bukti bahwa BAZNAS terus berupaya memperkuat kompetensi amil di seluruh Indonesia. SDM yang kompeten adalah fondasi utama bagi pengelolaan zakat yang amanah dan berdampak,” ujar Kiai Noor, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Ia menegaskan, peningkatan kualitas amil melalui sertifikasi bukan sekadar formalitas, melainkan kebutuhan strategis bagi masa depan tata kelola zakat nasional.
“Kami ingin memastikan setiap amil memiliki standar kompetensi yang sama, terukur, dan diakui secara nasional. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan publik yang semakin tinggi terhadap lembaga zakat,” katanya.
Lebih jauh, Kiai Noor menambahkan, BAZNAS akan terus memperluas akses sertifikasi, termasuk melalui pemanfaatan teknologi dan pelaksanaan asesmen berbasis digital.
“Melalui inovasi digital, sertifikasi dapat dijangkau oleh amil di berbagai daerah, termasuk wilayah yang sulit diakses. Tujuannya agar profesionalisme amil dapat merata di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, BAZNAS menaruh perhatian besar pada pembenahan kualitas SDM zakat melalui pelatihan berkelanjutan, standardisasi kompetensi, dan penerapan sistem mutu berskala nasional. Dengan diraihnya penghargaan dari BNSP, BAZNAS berharap terjadi percepatan penguatan ekosistem kompetensi zakat sehingga proses penghimpunan dan pendistribusian zakat dapat dijalankan lebih efektif, transparan, dan berorientasi pada dampak jangka panjang bagi masyarakat.
BERITA19/11/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS RI Distribusikan 1.500 Porsi Makanan Siap Saji untuk Pengungsi Longsor Banjarnegara
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) mendistribusikan sedikitnya 1.500 porsi makanan siap saji bagi para penyintas bencana tanah longsor di Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara.
Sejak Senin (17/11/2025), tim BTB bersama relawan daerah melakukan asesmen kebutuhan, pendataan pengungsi, dan koordinasi dengan posko induk serta pemerintah desa. Dengan jumlah pengungsi yang mencapai ratusan jiwa, BAZNAS mendirikan dapur umum yang menyiapkan hingga 1.500 porsi makanan dan masih akan terus bertambah.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menegaskan, pihaknya menempatkan pemenuhan kebutuhan pangan sebagai prioritas utama untuk menjaga ketahanan para penyintas selama fase tanggap darurat berlangsung dan sebelum situasi kembali kondusif untuk beraktivitas seperti biasa.
“BAZNAS memastikan para penyintas mendapatkan makanan hangat dan layak konsumsi setiap hari, karena kondisi mereka masih sangat rentan dan membutuhkan dukungan penuh untuk bisa bertahan dalam situasi darurat yang belum dapat diprediksi kapan mereda,” ujar Saidah di Jakarta, Selasa (18/11/2025).
Saidah menjelaskan, keberadaan dapur umum dan dapur air di lokasi terdampak juga menjadi dukungan penting bagi tim relawan dan petugas pencarian, mengingat proses evakuasi korban tertimbun longsor dilakukan dalam tekanan cuaca yang tidak bersahabat.
“Kami ingin memastikan bahwa layanan ini menyentuh seluruh penyintas, termasuk kelompok rentan seperti anak-anak, ibu, dan lansia, sehingga mereka tetap mendapatkan perhatian khusus di tengah situasi kebencanaan yang kompleks dan membutuhkan respon cepat dari banyak pihak,” ucapnya.
Ia menambahkan, BAZNAS terus memantau perkembangan situasi dan menyesuaikan pola layanan sesuai kebutuhan harian masyarakat terdampak. Kebutuhan logistik dan kondisi lapangan setiap saat dapat berubah, sehingga koordinasi dengan semua unsur di posko induk menjadi hal yang tidak bisa ditinggalkan selama masa tanggap darurat masih berjalan.
“Prioritas kami adalah memastikan kebutuhan dasar penyintas terpenuhi secara konsisten di tengah situasi yang belum stabil, sehingga mereka tetap memiliki kekuatan fisik dan ketenangan dalam menghadapi kondisi yang penuh ketidakpastian,” katanya.
Mari bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana dengan bersedekah melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan BAZNAS, dengan transfer melalui:
BSI 900.0055.740
BCA 686.073.7777
a.n. Badan Amil Zakat Nasional
atau melalui:
baznas.go.id/sedekahbencana
Layanan BAZNAS
wa.me/6281188821818
[email protected]
BERITA18/11/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS RI Raih Customer Service Champion 2025 dari Majalah SWA
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meraih penghargaan Customer Service Champion 2025 dari Majalah SWA. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BAZNAS meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan hubungan dengan para muzaki dalam penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag., M.Si., CFRM, mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti penguatan layanan yang selama ini dijalankan BAZNAS. Menurutnya, layanan yang baik merupakan kunci untuk menjaga kepercayaan muzaki.
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan standar pelayanan. Layanan Muzaki bukan hanya kanal transaksi zakat, tetapi juga sarana membangun kedekatan dan memberikan pengalaman berzakat yang lebih baik bagi para muzaki,” ujar Rizaludin, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/11/2025).
Ia menjelaskan, peningkatan kualitas engagement menjadi fokus utama dalam strategi pengumpulan BAZNAS. Langkah tersebut dilakukan melalui layanan yang responsif, edukatif, dan memanfaatkan teknologi untuk memudahkan muzaki melakukan konsultasi zakat maupun berdonasi secara lebih cepat dan nyaman.
“Kami berupaya menghadirkan layanan yang mudah dijangkau dan informatif. Mulai dari konsultasi zakat, pendampingan program, hingga berbagai kanal digital yang mempermudah muzaki mengakses layanan BAZNAS,” ungkapnya.
BAZNAS menilai bahwa penguatan hubungan dengan muzaki berkontribusi besar terhadap peningkatan kepercayaan publik. Selain itu, inovasi layanan juga dinilai berpengaruh pada efektivitas penghimpunan dana ZIS yang dikelola lembaga tersebut.
Rizaludin menambahkan, BAZNAS akan terus memperluas kanal layanan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia untuk memastikan muzaki mendapatkan pelayanan yang lebih profesional. “Ke depan, kami berkomitmen terus memperbaiki layanan agar muzaki semakin yakin bahwa dana mereka dikelola secara amanah dan tepat sasaran,” ujarnya.
Penghargaan Customer Service Champion diberikan setiap tahun oleh SWA kepada lembaga atau perusahaan yang dinilai memiliki kualitas layanan pelanggan terbaik di bidangnya. Pencapaian ini menjadi salah satu bentuk pengakuan terhadap upaya perbaikan layanan publik yang dilakukan BAZNAS selama beberapa tahun terakhir.
BERITA17/11/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS dan PT Paragon Technology and Innovation Beri Pelatihan Menjahit Bagi Mustahik di Semarang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia bekerja sama dengan PT Paragon Technology and Innovation, dan BAZNAS Kabupaten Semarang menyelenggarakan Pelatihan Menjahit bagi Pemula di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Muslimat NU Kabupaten Semarang, Rabu (13/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Paradaya Movement, hasil kolaborasi antara BAZNAS dan PT Paragon Technology and Innovation.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan, M.A., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pendayagunaan dana zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Visi BAZNAS adalah menjadi lembaga utama menyejahterakan umat. Maka yang harus kita sejahterakan hari ini adalah para peserta pelatihan vokasi, karena kesejahteraan mereka adalah bagian dari perjuangan BAZNAS,” ujar Saidah.
Ia menambahkan, pelatihan menjahit ini tidak hanya membekali keterampilan teknis, tetapi juga pembinaan karakter dan etos kerja. “Yang membedakan pelatihan BAZNAS dengan yang lain adalah pembinaan attitude. Peserta tidak hanya dilatih menjahit, tapi juga dibentuk menjadi pribadi yang disiplin, berakhlak baik, dan bertanggung jawab. Zakat harus menjadi energi yang menumbuhkan semua pihak—peserta, perusahaan, dan masyarakat,” tegasnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 70 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Semarang, dan akan berlangsung selama 18 hari, mulai 3 hingga 22 November 2025. Seluruh peserta akan mendapatkan materi keterampilan menjahit dasar, uang saku, konsumsi, serta sertifikat pelatihan, dan berpeluang untuk bekerja di perusahaan garmen mitra yang beroperasi di Kabupaten Semarang.
Ketua BAZNAS Kabupaten Semarang H. Khadik Faisol, S.Sos. menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
“Lima perusahaan garmen di Kabupaten Semarang telah berkomitmen untuk menyerap lulusan pelatihan ini. Kami mohon doa restunya agar pelatihan berjalan lancar dan seluruh peserta lulus dengan baik. Terima kasih kami sampaikan kepada PT Paragon yang telah menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS, semoga kerja sama ini terus berlanjut,” ungkap Khadik.
Ketua PW Muslimat NU Jawa Tengah Prof. Dr. Hj. Ismawati Hafidz, M.Ag. juga mengapresiasi sinergi antara BAZNAS, Muslimat NU, dan PT Paragon dalam memberikan ruang bagi perempuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian.
“Pelatihan ini membuka peluang ekonomi sekaligus melatih kemandirian. Kita ingin para peserta bukan hanya menjadi karyawan, tapi juga mampu berwirausaha dan menjadi tuan atas diri sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., melalui Asisten Kesra Asef Mulyana, S.T., M.M., menyampaikan bahwa program seperti ini sangat strategis bagi masyarakat.
“Pelatihan menjahit ini bukan hanya memberikan keterampilan, tapi juga membuka peluang bagi peserta untuk mencapai kemandirian ekonomi. Kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mengurangi kemiskinan di Kabupaten Semarang,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kapasitas kerja dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Semarang, serta memperkuat peran zakat sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat.
BERITA17/11/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS Hadirkan Layanan Kesehatan dan Dapur Umum untuk Korban Longsor di Cilacap dan Garut
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) bergerak cepat memberikan layanan kesehatan darurat dan membuka dapur umum di dua lokasi terdampak bencana tanah longsor di Kabupaten Cilacap dan Garut.
Bencana melanda dua wilayah tersebut setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Cilacap dan Garut selama beberapa hari. Longsor di Cilacap menimpa rumah warga. Sementara di Garut longsoran besar menutup akses jalan dan merusak jembatan utama, menyebabkan aktivitas warga di dua desa terhenti dan kebutuhan logistik sulit dijangkau.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menjelaskan, sejak laporan pertama diterima, BAZNAS mengirim tim BTB untuk memberikan layanan kesehatan, membuka dapur umum, serta mendukung pemenuhan kebutuhan pokok warga yang terdampak.
“BAZNAS langsung mendirikan dapur umum dan memberikan layanan kesehatan di dua titik bencana tersebut, sehingga warga dapat menerima bantuan makanan siap saji dan pemeriksaan kesehatan secara cepat,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (16/11/2025).
Saidah mengatakan, di Cilacap tim BAZNAS membuka dapur air, memberikan layanan medis dasar, serta mendukung logistik kesehatan bagi tim SAR gabungan. Kegiatan ini membantu para penyintas yang membutuhkan pendampingan kesehatan setelah terpapar kondisi cuaca buruk dan situasi darurat berkepanjangan.
“Di Garut, BAZNAS mendirikan dapur umum yang memasak ratusan porsi per hari untuk warga dan relawan, serta menyediakan dukungan kesehatan bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan medis karena jalur utama terputus,” ucap Saidah.
Saidah menuturkan bahwa layanan kesehatan lapangan juga diberikan kepada warga lansia, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya yang membutuhkan pemeriksaan cepat. Langkah ini bertujuan mencegah munculnya penyakit akibat lingkungan lembap dan cuaca ekstrem.
“Selain itu, BAZNAS juga memastikan penyediaan air bersih dan fasilitas kebersihan bagi warga, agar kondisi darurat ini tidak berkembang menjadi krisis kesehatan yang lebih besar,” kata Saidah.
Saidah menekankan bahwa keberadaan dapur umum dan layanan kesehatan merupakan intervensi penting dalam masa tanggap darurat, terutama ketika akses logistik dan fasilitas kesehatan formal masih terhambat oleh kondisi lapangan.
“Kami berharap sinergi antara BAZNAS, relawan, pemerintah daerah, dan masyarakat terus terjaga sehingga dukungan kemanusiaan dapat berjalan optimal. BAZNAS akan terus hadir mendampingi warga hingga situasi kembali aman dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi,” katanya.
BERITA16/11/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS RI Kerahkan BTB Tangani Longsor di Cilacap
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengerahkan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) untuk bergerak cepat menangani bencana tanah longsor di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Longsor yang dipicu hujan deras dan kondisi perbukitan yang kritis itu menimbun permukiman warga dan menyebabkan puluhan orang masih dinyatakan hilang. Adapun wilayah yang terdampak berada di Desa Cibeunying, Dusun Cibuyut dan Tarukahan.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut. Ia menegaskan, BAZNAS memberikan perhatian besar dan akan terus mendampingi penanganan hingga masa tanggap darurat selesai.
"Saat ini, prioritas utama adalah mendukung operasi SAR karena masih ada sekitar 21 warga yang belum ditemukan,” kata Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (16/11/2025).
Saidah mengatakan, BTB sudah berada di lokasi sejak laporan diterima. Tim BTB langsung melakukan asesmen bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, POLRI, pemerintah daerah setempat, dan unsur relawan lainnya untuk memastikan penanganan dapat dilakukan secara cepat dan terukur.
“Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan BPBD, terkait kebutuhan mendesak dalam operasi pencarian dan pertolongan di masa golden time ini. Kami terus upayakan sampai seluruh korban ditemukan,” ujar Saidah.
Pada tahap awal penanganan, lanjut Saidah, BTB fokus membantu membuka akses di titik-titik yang tertutup material longsor. Tim juga melakukan pemetaan potensi longsor susulan serta memastikan jalur evakuasi aman dilewati tim SAR maupun warga yang berada di sekitar lokasi.
Menurutnya, upaya ini penting mengingat material tanah dan bebatuan yang turun tidak hanya menutup akses jalan desa, tetapi juga menghambat pergerakan alat berat serta tim pencari di lapangan. Kondisi tersebut membuat proses evakuasi harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. “Potensi longsor lanjutan masih perlu diwaspadai karena kondisi tanah yang jenuh air,” ucapnya.
Saidah menegaskan, BAZNAS akan terus berada di lokasi hingga masa tanggap darurat selesai ditetapkan oleh pemerintah daerah. Ia berharap, keberadaan tim BTB dapat membantu meringankan beban masyarakat dan memperkuat upaya penanganan.
Ia menambahkan, setelah masa tanggap darurat berakhir, BAZNAS juga berkomitmen memberikan bantuan lanjutan bagi warga terdampak sebagai bagian dari upaya pemulihan pascabencana.
“Setelah proses pencarian korban selesai. BAZNAS siap menyalurkan bantuan lanjutan, mulai dari paket logistik, layanan kesehatan, hingga dukungan untuk memulihkan kehidupan ekonomi warga,” ujar Saidah.
Lebih lanjut, Saidah juga mengapresiasi seluruh personel BTB dan unsur SAR lainnya yang terus berjibaku di lokasi bencana. Menurutnya, cuaca yang tidak menentu serta medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri, namun seluruh tim tetap bekerja maksimal.
“Hingga kini proses pencarian masih berlangsung. BAZNAS memastikan perkembangan penanganan akan diperbarui secara berkala. BAZNAS akan terus bersama warga Cilacap sampai situasi benar-benar aman,” tutur Saidah.
BERITA16/11/2025 | Humas BAZNAS
Cegah Stunting, BAZNAS Beri Layanan Kesehatan untuk Balita dan Ibu Hamil di Sulteng
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Parigi Moutong kembali menyelenggarakan layanan kesehatan terpadu bagi balita dan ibu hamil di Desa Uevolo. Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Puskesmas dan pemerintah desa sebagai upaya rutin pemantauan kesehatan balita setiap bulan.
Kegiatan diawali dengan pendaftaran, penimbangan, pengukuran antropometri, dan pencatatan oleh bidan RSB BAZNAS. Tim Puskesmas turut memberikan penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil serta layanan Imunisasi Dasar Lengkap untuk balita. Untuk ibu hamil, kegiatan mencakup pemeriksaan ANC, pengukuran LILA, serta penyuluhan kelas ibu hamil oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., mengatakan program layanan kesehatan seperti ini menjadi bagian penting dari peran zakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“BAZNAS ingin memastikan balita dan ibu hamil mendapatkan akses kesehatan yang baik dan berkelanjutan. Ini merupakan ikhtiar bersama untuk mencegah gizi kurang dan stunting sejak dini,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/11/2025).
Saidah menegaskan, program layanan kesehatan tersebut memegang peran penting dalam upaya memutus mata rantai stunting. Ia menyampaikan, melalui kolaborasi antara BAZNAS, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan lahir generasi yang lebih sehat dan kuat.
“Program layanan kesehatan seperti ini sangat penting untuk memutus mata rantai stunting. Dengan gotong royong antara BAZNAS, tenaga kesehatan, dan masyarakat, insya Allah kita dapat mewujudkan generasi yang lebih sehat dan kuat,” ucap Saidah.
Saidah berharap kegiatan ini dapat terus diperluas di berbagai wilayah untuk memperkuat upaya pencegahan stunting. Menurutnya, kolaborasi antara BAZNAS, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci menciptakan generasi yang lebih sehat dan bebas dari gizi buruk.
“Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesehatan balita dan ibu hamil di Sulawesi Tengah, sekaligus menjadi kontribusi positif zakat dalam pengentasan stunting,” kata Saidah.
BERITA15/11/2025 | Humas BAZNAS
Wujud Sinergi Pemimpin: Wakil Bupati dan Kapolres Tasikmalaya Serahkan Langsung Rumah Layak Huni BAZNAS
KABUPATEN TASIKMALAYA – Kebahagiaan mendalam kini dirasakan oleh Bapak Sanusi, warga Kampung Sukatengah, Desa Serang, Kecamatan Salawu. Impiannya untuk memiliki tempat tinggal yang aman dan nyaman akhirnya terwujud setelah BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya merampungkan dan menyerahkan Bantuan Rumah Layak Huni (RLHB) pada Kamis (6/10/2025).
Momen penyerahan bantuan ini menjadi sangat istimewa karena dihadiri dan diserahkan langsung oleh dua pimpinan daerah. Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Asep Sopari Al-Ayubi, S.Pd., hadir didampingi oleh Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, S.H., S.I.K., M.H.
Kehadiran dan sinergi para pemimpin ini menegaskan kepedulian bersama terhadap kesejahteraan masyarakat.
Program Rumah Layak Huni BAZNAS ini merupakan salah satu wujud nyata dari penyaluran dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang dipercayakan umat. Tujuannya adalah untuk memastikan para mustahik (penerima manfaat) dapat tinggal di rumah yang tidak hanya aman dan sehat, tetapi juga bermartabat.
BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya meyakini bahwa hunian yang layak adalah hak dasar bagi mustahik untuk dapat hidup lebih sejahtera dan beribadah dengan lebih tenang.
Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. "Terima kasih atas seluruh pihak yang terlibat, terutama para muzakki BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya. Kehadiran para pemimpin hari ini menjadi semangat luar biasa bagi kami untuk terus berkhidmat. Kebaikan Anda semua telah menjadi tempat bernaung yang nyaman bagi saudara kita," ujar perwakilan BAZNAS.
BERITA06/11/2025 | Humas BAZNAS
Perkuat Sinergi Kemanusiaan, BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Tasikmalaya Hadiri Apel Siaga Bencana Polres Tasikmalaya
KABUPATEN TASIKMALAYA – BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya, melalui tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), menunjukkan komitmen penuhnya dalam kesiapsiagaan penanganan bencana dengan berpartisipasi aktif dalam Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Siaga Polres Tasikmalaya Tahun 2025. Apel kesiapsiagaan ini digelar di lokasi strategis, Pos Siaga Tapal Kuda Salawu, pada Kamis (6/11/2025).
Acara penting ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari. Apel tersebut mempertemukan seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana, termasuk jajaran Polres Tasikmalaya, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TAGANA, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), serta berbagai unsur relawan lainnya.
Kehadiran BAZNAS Tanggap Bencana dalam gelar pasukan ini menegaskan komitmen lembaga amil zakat tersebut sebagai bagian integral dari sistem kesiapsiagaan bencana di daerah.
Menurut BAZNAS, partisipasi ini adalah bukti nyata dari sinergi kuat yang telah terjalin antar lembaga. Kolaborasi ini sangat krusial untuk memastikan respons yang cepat, tepat, dan terkoordinasi saat terjadi musibah atau bencana alam di wilayah Tasikmalaya.
BAZNAS juga menekankan bahwa dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang dipercayakan oleh umat menjadi kekuatan utama di balik kesiapsiagaan ini. Dana tersebut dialokasikan untuk selalu siaga mendukung kebutuhan logistik dan berbagai keperluan mendesak bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Melalui sinergi bersama ini, BAZNAS bersama seluruh elemen terkait berharap dapat mewujudkan Kabupaten Tasikmalaya yang tangguh, sigap, dan peduli terhadap sesama.
BERITA06/11/2025 | Humas BAZNAS
Profesionalisme Diakui Asia! BAZNAS Kab. Tasikmalaya Sabet 'Achievement & Leadership Award 2025'
BANDUNG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tasikmalaya kembali mengukir prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan bergengsi "Asia Achievement Professional & Leadership Award 2025". Penghargaan ini diterima dalam acara "Asia Awards Night 2025" yang berlangsung khidmat di Hotel Savoy Homann, Bandung, pada Jumat (31/10/2025).
Acara penganugerahan yang diinisiasi oleh National Award Foundation bekerja sama dengan Mediatama Awards Management ini merupakan sebuah ajang prestisius. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi lembaga, institusi, serta para profesional yang dinilai telah terbukti aktif berkontribusi secara nyata dalam pembangunan Indonesia.
Pencapaian ini disambut dengan penuh rasa syukur oleh BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya. Menurut pihak lembaga, penghargaan ini tidak akan terwujud tanpa kerja keras seluruh amil (pengurus zakat) dan amilat yang bertugas.
Lebih dari itu, pencapaian ini dipandang sebagai buah dari kepercayaan tak terhingga yang diberikan oleh masyarakat, khususnya para muzaki (pembayar zakat) dan munfiq (pemberi infak), serta tidak lepas dari doa para mustahiq (penerima manfaat) yang selama ini dibantu.
Dengan diraihnya penghargaan ini, BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya berkomitmen untuk menjadikannya sebagai pemacu semangat. Lembaga ini bertekad untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kepemimpinan dalam mengelola amanah umat, agar dapat memberikan dampak yang lebih luas dan lebih baik di masa depan.
BERITA01/11/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS Tasikmalaya Ubah Rumah Rapuh Jadi Hunian Layak, Wujudkan Mimpi Keluarga Mustahik
KABUPATEN TASIKMALAYA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tasikmalaya secara nyata terus mengubah kehidupan para mustahiq melalui Program Rumah Layak Huni (RLHB) Tahun 2025. Program ini menjadi jawaban atas fakta memprihatinkan di mana puluhan keluarga prasejahtera masih tinggal di hunian yang rapuh dan tidak aman.
Ikhtiar ini didasari oleh data statistik yang mengkhawatirkan. Laporan BPS tahun 2024 menunjukkan bahwa sekitar 34,75% keluarga di Indonesia masih menghuni rumah yang tergolong tidak layak huni. Berangkat dari fakta tersebut, BAZNAS Tasikmalaya berupaya mengubah statistik ini, satu per satu keluarga, di wilayah mereka. Kebahagiaan kini terpancar jelas dari wajah para penerima manfaat program tahun ini, di antaranya Bapak Ula, Bapak Dede, Ibu Teti, dan Ibu Idah. Bagi mereka, bantuan ini lebih dari sekadar renovasi bangunan; ini adalah transformasi kehidupan.
Rumah yang tadinya hanya bangunan rapuh, kini telah kokoh menjadi "tempat pulang yang layak"—sebuah tempat di mana keluarga dapat berlindung dengan aman, nyaman, dan yang terpenting, bermartabat.
BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya menegaskan bahwa pencapaian ini tidak akan pernah terwujud tanpa kedermawanan dan kepercayaan penuh dari masyarakat.
"Ini semua adalah wujud nyata dari zakat, infak, dan sedekah para muzaki," ungkap perwakilan BAZNAS. "Kami sampaikan terima kasih tak terhingga. Berkat amanah yang dititipkan, kami bisa mengubah rumah yang rapuh menjadi tempat berlindung yang bermartabat bagi mereka."
Meski telah banyak keluarga yang tertolong, BAZNAS mengingatkan bahwa perjalanan ini belum selesai. Masih banyak keluarga lain yang menantikan uluran tangan untuk bisa memiliki hunian yang layak. Lembaga ini pun mengajak masyarakat untuk melanjutkan misi kebaikan demi menghadirkan lebih banyak rumah nyaman bagi mereka yang membutuhkan.
BERITA01/11/2025 | Humas BAZNAS
Hebat! Lewat Warung Rumahan, Tiga Ibu Tangguh di Tasikmalaya Buktikan Mampu Raup Omzet Fantastis dengan program Z-MART
KABUPATEN TASIKMALAYA - Di tengah geliat ekonomi usaha mikro, tiga perempuan tangguh dari Tasikmalaya membuktikan bahwa warung sederhana bisa menjadi mesin pencetak omzet fantastis. Melalui program Saudagar Zmart, Bu Mamah, Bu Linda, dan Bu Dede, berhasil meraup pendapatan harian ratusan ribu rupiah bukan secara kebetulan, melainkan berkat strategi bisnis jitu yang mereka terapkan dengan disiplin.
Kisah pertama datang dari Bu Mamah, Saudagar Zmart di Desa Sukaharja, Kecamatan Sariwangi. Di usia senjanya dan meski harus hidup sendiri, Bu Mamah membuktikan ketangguhannya dengan meraih omzet harian Rp500.000 hingga Rp700.000. Rahasianya terletak pada manajemen yang rapi. Bu Mamah memegang teguh prinsip bahwa "bisnis yang tidak dicatat akan rentan mengalami kemunduran." Karena itu, ia tekun belajar dan disiplin membuat laporan keuangan sederhana serta mengelola stok barang, membuktikan bahwa profesionalisme adalah kunci sukses bahkan di usia senja.
Tak kalah inspiratif, di desa yang sama, Warung Zmart milik Bu Linda telah bertransformasi menjadi pusat ekonomi lokal. Dengan omzet harian Rp400.000 hingga Rp500.000, Bu Linda tidak hanya menjual kebutuhan pokok, tetapi juga melakukan diversifikasi cerdas. Ia memproduksi aneka penganan rumahan seperti sale pisang, keripik, dan donat. Lebih dari itu, Bu Linda aktif di Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk memasok sayuran segar. Model bisnisnya semakin berdampak berkat sistem konsinyasi (titip jual) dan pemberdayaan warga sebagai 'pasukan penjual' keliling, yang sukses membuka lapangan kerja baru.
Sementara itu, di Kampung Citatah, Kecamatan Singaparna, Bu Dede menemukan celah pasar yang unik. Selain menjual kebutuhan harian, Bu Dede sukses mendongkrak omzetnya dengan diversifikasi produk sarapan pagi tradisional, yakni uras dan leupeut. Dibuat segar setiap hari, dagangannya menjadi buruan warga untuk sarapan. Strategi ini, ditambah penjualan makanan ringan, terbukti ampuh melambungkan omzet hariannya di angka Rp500.000 hingga Rp750.000, bahkan menembus Rp950.000 saat ramai.
Kisah Bu Mamah, Bu Linda, dan Bu Dede adalah potret nyata bahwa dengan manajemen keuangan yang disiplin, inovasi produk yang kreatif, dan kejelian melihat peluang pasar, para perempuan Saudagar Zmart mampu mandiri secara ekonomi dan bahkan menjadi motor penggerak di komunitas mereka.
BERITA30/10/2025 | Humas BAZNAS
Semarak Hari Santri : BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya Salurkan Bantuan Pendidikan Santri untuk 507 Penerima Manfaat
Manonjaya - Suasana khidmat dan meriah menyelimuti Lapangan Alun-alun Kecamatan Manonjaya pada Upacara Peringatan Hari Santri Tingkat Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (22/10/2025).
BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya turut hadir dan mengambil peran nyata dalam perayaan ini dengan menyalurkan Bantuan Pendidikan Santri yang ditujukan kepada 507 santri penerima manfaat di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, serta dihadiri oleh unsur Forkopimda, para Kepala SKPD, pimpinan pondok pesantren, dan tamu undangan lainnya.
Dalam amanatnya, Bupati H. Cecep Nurul Yakin berpesan agar para santri tidak hanya menjadi penonton perubahan zaman, tetapi harus mampu tampil sebagai pelaku sejarah baru yang menebarkan nilai-nilai Islam Rahmatan lil ‘Alamin.
Menjawab semangat dan harapan tersebut, BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya memberikan dukungan konkret melalui program bantuan pendidikan. Bantuan ini diserahkan secara simbolis di panggung utama sebagai wujud komitmen untuk mendukung para santri dalam menimba ilmu dan mempersiapkan diri menjadi "pelaku sejarah" di masa depan.
Bantuan pendidikan untuk 507 santri ini merupakan realisasi dari dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang dipercayakan oleh para muzaki (donatur) melalui BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya. Ini adalah bukti nyata dari #CahayaZakat yang melahirkan keajaiban, di mana kedermawanan para muzaki bersatu untuk memberdayakan para mustahik hebat.
Semoga bantuan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi para santri penerima manfaat untuk terus giat belajar, dan kelak menjadi generasi penerus yang berilmu, berakhlak mulia, serta berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa, agama, dan Kabupaten Tasikmalaya.
#BAZNAS #baznaskabtsm #tasikcerdas #HariSantri2025 #beasiswasantri #SantriHebat #CahayaZakat
BERITA22/10/2025 | Humas BAZNAS
Perkuat Ekonomi Umat, BAZNAS Kab. Tasikmalaya Gelar Bimtek Pengelolaan Program BAZNAS Microfinance Masjid 2025
Singaparna, 16 Oktober 2025 - Dalam rangka memperkuat kemandirian ekonomi umat berbasis masjid, BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya telah sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Program BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) Tahun 2025. Kegiatan strategis ini diikuti oleh 57 peserta yang merupakan perwakilan dari 30 Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) terpilih di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.Acara ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, ditandai dengan kehadiran dan sambutan dari Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Bapak Drs. R. Amir Sudyana, M.M., yang mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Turut hadir pula Plt. Kepala Kankemenag Kabupaten Tasikmalaya, Bapak Dr. H. Asep Barhia, S.Ag., dan perwakilan MUI, Bapak Drs. KH. Ade Yuyun Sopiyudin, M.Si.Ketua BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya, Ir. H. Eddy Abdul Somadi, M.P., bersama jajaran wakil pimpinan lainnya, mendampingi langsung seluruh rangkaian acara. Sesi pematerian mengenai teknis pengelolaan program BMM 2025 disampaikan secara mendalam oleh Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan, Bapak Yedi Budiana, S.Pd.Melalui bimtek ini, diharapkan para pengelola DKM dapat mengimplementasikan program BMM secara profesional, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan jemaah di lingkungan masjid masing-masing.Layanan Muzaki :WhatsApp: +62 821 3035 6432Email: [email protected]#BAZNASKabtsm #BAZNASMicrofinanceMasjid #BMM2025 #BimtekBAZNAS #TasikSejahtera #KemenagTasikmalaya #PemkabTasikmalaya #MUITasikmalaya
BERITA16/10/2025 | Humas BAZNAS
Menguatkan Sinergi, Mengakselerasi Kebaikan: BAZNAS RI Dampingi BAZNAS Priangan Timur Genjot Potensi CSR
Semangat kolaborasi untuk keumatan berkobar di Priangan Timur! Dalam sebuah langkah strategis untuk memperkuat sinergi dan mengakselerasi program kebaikan, keluarga besar BAZNAS se-wilayah Priangan Timur berkumpul dalam Pelatihan dan Pendampingan Strategis.
Ini bukan sekadar pertemuan biasa. Forum berharga ini mempertemukan para amil terbaik dari BAZNAS Kota Tasikmalaya, Kab. Garut, Kab. Ciamis, Kab. Kuningan, Kota Banjar, dan Kab. Majalengka. Tujuannya satu: menyerap ilmu, strategi, dan pengalaman terdepan langsung dari BAZNAS Republik Indonesia (@baznasindonesia).
Ilmu 'Daging' Langsung dari Pusat
Hadir sebagai narasumber utama, Bapak Budi Setiawan (Kepala Divisi Pengumpulan CSR BAZNAS RI), yang membagikan wawasan mendalam mengenai 'seni' kolaborasi dengan dunia korporat di era modern. Sesi ini bukan hanya teori, tetapi membedah tuntas cara-cara efektif untuk membuka dan memaksimalkan potensi dana CSR.
Paradigma diubah: CSR bukan lagi sekadar donasi karitatif, melainkan sebuah kemitraan strategis untuk menciptakan program sosial yang berkelanjutan, terukur, dan berdampak luas bagi mustahik.
Strategi Adaptif, Mental Baja
Pesan fundamental yang dibawa pulang oleh setiap amil adalah: Kunci keberhasilan kemitraan CSR terletak pada dua pilar utama: Strategi yang Adaptif dan Mental yang Kuat.
BAZNAS tidak bisa lagi pasif menunggu. Para amil didorong untuk proaktif, kreatif dalam merancang program yang tidak hanya menjawab kebutuhan mustahik, tetapi juga selaras dengan visi dan nilai (values) perusahaan. Ini adalah tentang menciptakan win-win solution yang nyata. Dibutuhkan kegigihan, profesionalisme, dan sikap pantang menyerah untuk membangun kepercayaan korporat.
Siap Menjadi Mitra Kebaikan Anda
Dengan bekal berharga dan semangat yang baru, BAZNAS di seluruh Priangan Timur kini lebih siap untuk naik kelas—menjadi mitra strategis yang amanah dan terpercaya bagi perusahaan dalam menyalurkan kebaikan. Kami siap berkolaborasi untuk membangun dampak yang lebih besar!
Layanan Muzaki & Kemitraan Korporat: Bagi para muzaki yang ingin menunaikan ZIS, atau mitra perusahaan yang ingin berkolaborasi dalam program CSR, jangan ragu hubungi kami:
#baznaskabtsm #BAZNASRI #SinergiBAZNAS #PrianganTimur #CSR #KemitraanStrategis #AmilZakat #Zakat #Infak #Sedekah #KolaborasiKebaikan #Muzaki
BERITA10/10/2025 | Humas BAZNAS

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
