WhatsApp Icon
BAZNAS Kota Tangsel Salurkan Bantuan Kemanusiaan Palestina Tahap Ketujuh Rp325 juta melalui BAZNAS RI

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penyaluran sedekah kemanusiaan untuk Palestina tahap tujuh dari BAZNAS Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebesar Rp325.000.000.

Total pengumpulan donasi kemanusiaan untuk Palestina dari BAZNAS Kota Tangsel sejak tahap pertama hingga ketujuh telah mencapai Rp2.434.235.869.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Ketua I BAZNAS Kota Tangsel, Taufik Setyaudin, kepada Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Selasa (9/12/2025). Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, M.A., Wakil Ketua 4 BAZNAS Kota Tangerang Selatan, Deni Nuryadin, beserta jajarannya.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan apresiasi atas kepedulian masyarakat dan BAZNAS Tangsel yang terus konsisten mendukung warga Palestina. Ia menilai, capaian tersebut mencerminkan tingginya solidaritas masyarakat dan kuatnya peran BAZNAS daerah dalam menggerakkan partisipasi publik.

“Saya melihat Tangerang Selatan termasuk daerah yang sangat aktif, ini sudah ketujuh kalinya memberikan dukungan dan harus kita apresiasi bersama,” ujar Kiai Noor.

Ia menambahkan, capaian tersebut menunjukkan bahwa kerja kolaboratif antara BAZNAS pusat dan daerah dapat memperluas dampak bantuan. Kiai Noor menilai, BAZNAS Kota Tangsel berhasil membangun kepercayaan dan keterlibatan masyarakat dalam gerakan kemanusiaan.

Menurut Noor, meningkatnya dukungan masyarakat juga didorong oleh transparansi BAZNAS dalam penyaluran dana. Ia menyebut pendistribusian yang tercatat, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan menjadi faktor penting dalam penguatan kepercayaan publik. “Ini menjadi kekuatan besar bagi BAZNAS,” katanya.

Terkait penyaluran bantuan internasional, Kiai Noor memastikan program bantuan untuk Palestina tetap berjalan, meski saat ini BAZNAS juga memusatkan perhatian pada penanganan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, seiring meningkatnya kebutuhan di wilayah tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua I BAZNAS Kota Tangerang Selatan, Taufik Setyaudin, mengatakan, penyerahan tahap ketujuh ini merupakan amanah masyarakat, khususnya di Kota Tangsel untuk Palestina. Ia menyampaikan, seluruh donasi telah dititipkan kepada BAZNAS RI untuk segara disalurkan.

"Alhamdulillah, sesuai kemampuan kami, hari ini kami menyerahankan bantuan tahap ke-7, di mana total pengumpulan sejak tahap pertama hingga ketujuh telah mencapai Rp2.434.235.869. Untuk pendistribusian, kami titipkan melalui BAZNAS Republik Indonesia," kata Taufik.

Ia menambahkan, BAZNAS Kota Tangsel juga kini mulai fokus menggalang bantuan untuk bencana di Sumatra. Donasi masyarakat Tangsel yang telah terkumpul per Senin (8/12/2025) lalu tercatat sebesar Rp70,7 juta, dan pengumpulan akan terus dimaksimalkan.

Ia juga menyampaikan, BAZNAS Kota Tangsel tengah menjalin kerja sama dengan Pemkot Tangsel untuk memperkuat koordinasi pengumpulan bantuan. "Insya Allah, setelah terbit surat edaran, Bapak Wali Kota menginstruksikan agar donasinya dikumpulkan melalui BAZNAS Kota Tangerang Selatan," ujarnya.

09/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS
Facetology Salurkan Bantuan Banjir Sumatera Rp400 Juta melalui BAZNAS RI

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penyaluran bantuan sebesar Rp400 juta dari Perusahaan skincare Facetology untuk korban terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Sumatera dan Aceh. 

 Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis dan diterima langsung oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., di kantor BAZNAS RI, Selasa (9/12/2025). Hadir Group Brand manager Facetology Satrio Arief, Brand Marketing Specialist Ribka Velia Santoso, beserta jajaran. 

Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Facetology dalam menyalurkan bantuan melalui BAZNAS RI. 

Kiai Noor mengatakan, BAZNAS memastikan setiap rupiah yang terkumpul akan tersalurkan dengan amanah dan tepat sasaran. Karena dalam setiap penyaluran, BAZNAS RI menekankan prinsip 3A, Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI.

“Transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas utama dalam pengelolaan dana bantuan kemanusiaan ini,” katanya. 

Menurut Kiai Noor, bantuan sebesar Rp400 juta tersebut akan segera disalurkan sesuai sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Termasuk makanan siap saji, obat-obatan, selimut, tenda, kebutuhan ibu hamil, balita, dan berbagai kebutuhan mendesak lainnya.

“Insya Allah bantuan ini akan menjangkau wilayah-wilayah prioritas dan membawa manfaat bagi masyarakat yang terdampak," ujarnya.

Sementara itu, Group Brand Manager Facetology, Satrio Arief menyampaikan terima kasihnya kepada BAZNAS RI yang telah memfasilitasi Facetology untuk ikut berbagi dan peduli atas bencana yang menimpa saudara-saudara di Provinsi Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh dan di Sumatera,” ujar Satrio.

Satrio berharap, bantuan tersebut dapat digunakan untuk mendukung percepatan pemulihan dan penanganan darurat di wilayah-wilayah terdampak bencana.

09/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS
BAZNAS RI Bersama Paragon Tingkatkan Kemandirian melalui Vokasi Operator Garment

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama PT Paragon Technology and Innovation kembali memperkuat komitmen pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penyelenggaraan Pelatihan Vokasi Operator Garment yang menjadi bagian dari Program Paradaya Movement.

Program Pelatihan Vokasi Operator Garment tahun digelar pada Sabtu (6/12/2025) dan diikuti 135 peserta dengan dukungan dana zakat PT Paragon sebesar Rp500 juta. Sebanyak 70 peserta mengikuti pelatihan di Semarang dan 65 peserta di Kendal. Dalam 18 hari pelaksanaan, peserta mendapatkan materi menjahit, fasilitas pendukung, serta peluang penyaluran kerja ke perusahaan garmen.

Pimpinan BAZNAS RI, Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Ec., Ph.D., menyampaikan, program ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS RI dan PT Paragon Technology and Innovation untuk mendorong kemandirian ekonomi umat, serta menciptakan masyarakat yang produktif, berdaya saing, dan mandiri.

“Ada tiga hal tugas dari BAZNAS yang selama ini dilakukan, yaitu meningkatkan kesejahteraan, membuka lapangan pekerjaan, dan juga memutus rantai kemiskinan,” ujar Nadratuzzaman, dalam keterangannya, Minggu (7/12/2025).

Nadratuzzaman menegaskan, pemberdayaan melalui vokasi menjadi instrumen penting dalam memutus rantai kemiskinan secara berkelanjutan. Katanya, pelatihan semacam ini tidak hanya memberikan kemampuan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kesiapan mental peserta untuk memasuki dunia kerja.

“Program ini dirancang untuk membantu mengurangi angka pengangguran dengan memberikan pelatihan keterampilan menjahit bagi masyarakat usia produktif yang belum memiliki pekerjaan, serta memfasilitasi penyaluran peserta ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja terampil di bidang garmen,” ucap Nadratuzzaman.

Dalam kesempatan tersebut, Nadratuzzaman menyampaikan bahwa kerja sama sektor industri dan lembaga zakat akan semakin memperkuat dampak sosial yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di lapangan.

“Program diharapkan bagi peserta dapat meningkatkan keterampilan, memperoleh pekerjaan yang layak, dan bertransformasi dari penerima manfaat menjadi pemberi manfaat bagi orang lain,” kata Nadratuzzaman.

Nadratuzzaman berharap dari 26 peserta yang belum lulus pelatihan, agar dapat diserap melalui program-program lainnya, seperti magang kerja agar pengalaman pelatihan dapat menjadi manfaat.

08/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS
BAZNAS RI Terima Bantuan Bencana Sumatra Rp400 Juta dari Bank Aladin Syariah

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penyaluran dana bantuan bencana Sumatra dari Bank Aladin Syariah sebesar Rp400 juta untuk membantu masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Komitmen kepedulian itu bukan hanya lewat dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Para karyawan Bank Aladin Syariah juga ikut berdonasi dan berhasil menghimpun Rp10.250.000, yang turut disalurkan melalui BAZNAS.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi, kepada Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Dr. H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag., M.Si., CFRM., di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Senin (8/12/2025). Turut hadir Deputi I BAZNAS RI M. Arifin Purwakananta, Direktur Digital Banking Bank Aladin Syariah Arief Satrio Putra, Head of Corporate Business Funding Rebelia Savitri, serta jajaran terkait.

Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Dr. H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag., M.Si., CFRM., menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kepercayaan Bank Aladin Syariah yang telah menyalurkan dana kebajikan perusahaannya melalui BAZNAS. Ia menegaskan, kolaborasi lintas lembaga sangat dibutuhkan mengingat dampak bencana di Sumatra cukup besar.

“Alhamdulillah, Bank Aladin Syariah ini menjadi pelopor salah satu mitra BAZNAS. Kita semua prihatin. Kita tidak pernah menginginkan bencana terjadi. Namun ketika bencana datang, kita harus bangkit dan bergotong royong, saling menguatkan sesama,” katanya.

Rizaluddin mengatakan, bantuan tersebut akan memperkuat dukungan logistik yang telah dijalankan tim BAZNAS sejak hari pertama bencana. “Insyaallah tim kami tetap berada di lokasi dan segera menyalurkan bantuan ini,” katanya.

Lebih lanjut, Rizaludin menyampaikan, BAZNAS juga tengah mencanangkan pembangunan hunian sementara bagi warga yang kehilangan rumah. Kebutuhan pendanaan, lanjutnya, cukup besar karena mencakup fase tanggap darurat hingga rekonstruksi.

"Kami juga telah berdiskusi mengenai pembangunan hunian sementara, mengingat banyak korban kehilangan tempat tinggal dan masih berada di pengungsian dalam kondisi yang sangat tidak layak. Karena itu, BAZNAS memutuskan untuk menghimpun dana infak dan sedekah khusus untuk bencana di Sumatera," jelas Rizaludin.

Dalam penanganan bencana, Rizaludin menyampaikan, BAZNAS mengacu pada prinsip maqasid al-syari‘ah yang menekankan perlindungan jiwa, harta, keturunan, lingkungan, pendidikan, akal, dan agama. Menurutnya, bencana sering menjadi titik awal masyarakat jatuh miskin karena kehilangan seluruh aset sehingga memunculkan mustahik baru.

“Karena itu BAZNAS tidak hanya sekadar pemadam kebakaran, tetapi mencegah masyarakat jatuh dalam kemiskinan berkepanjangan,” katanya.

Sementara itu, Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi, menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS yang telah memfasilitasi menyalurkan dana kebajikan perusahaan dan donasi karyawan Bank Aladin Syariah untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar.

“Kami menyalurkan dana bantuan kebencanaan Sumatra sekitar Rp400 juta dari dana kebajikan Bank Aladin Syariah, ditambah Rp10.250.000 dari para karyawan. Suatu kehormatan bagi kami bisa ikut meringankan beban saudara-saudara di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat,” ujarnya.

Ia menyampaikan, pihaknya sangat prihatin atas bencana yang menimpa masyarakat di wilayah tersebut. “Kami bersyukur memiliki kemitraan luar biasa dengan BAZNAS yang bersedia membantu kami menyalurkan kepedulian ini dalam bentuk dana kebajikan,” katanya. 

Ia menambahkan, banyak nasabah Bank Aladin Syariah berada di wilayah yang terdampak bencana sehingga perusahaan merasa memiliki tanggung jawab moral untuk hadir membantu. “Kami akan terus berusaha memberikan bantuan semaksimal mungkin,” ujarnya.

08/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS
BAZNAS RI Terus Operasikan Dapur Umum di Palembayan Sumbar,  Pasok Ribuan Porsi Makanan untuk Penyintas Bencana

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) terus mengoperasikan Dapur Umum di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, untuk memastikan kebutuhan pangan para penyintas banjir dan tanah longsor terpenuhi setiap hari selama masa darurat.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., mengatakan, sejak awal pascabencana, BAZNAS langsung mengaktifkan dapur umum di sejumlah titik terdampak, termasuk di Palembayan. Hingga kini, layanan tersebut masih beroperasi guna menjaga ketersediaan makanan bagi warga terdampak.

“Dapur umum ini menjadi tumpuan bagi para penyintas yang masih berada di titik-titik pengungsian, sehingga kami memastikan produksinya tidak berhenti,” ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (7/12/2025).

Ia menjelaskan, hingga saat ini, tim BAZNAS telah membagikan 1.100 porsi makanan siap saji setiap harinya, di wilayah Palembayan. “Jumlah ini akan terus bertambah karena kebutuhan masyarakat masih sangat tinggi dan distribusi terus berjalan setiap hari,” kata Saidah.

Saidah menyampaikan, ribuan warga di beberapa titik pengungsian Palembayan belum dapat kembali ke rumah akibat kerusakan dan risiko longsor susulan. Kondisi ini membuat keberadaan dapur umum menjadi salah satu layanan paling mendesak dalam masa tanggap darurat.

Ia menambahkan, medan sulit akibat material longsor, disertai cuaca yang buruk tidak menyurutkan langkah tim BTB dalam menyalurkan bantuan. “Akses jalan yang tertutup material longsor membuat distribusi tidak mudah. Namun dengan penuh kehati-hatian, tim BTB terus berusaha menembus lokasi-lokasi terdampak agar bantuan dapat diterima secara merata,” ujarnya.

Saidah menambahkan, penanganan bencana melalui pemanfaatan dana zakat merupakan bagian dari skema pendistribusian yang ditetapkan BAZNAS RI, terutama untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak masyarakat terdampak. "Di Palembayan, layanan dapur umum menjadi prioritas karena sebagian besar warga kehilangan akses terhadap sumber bahan pangan," ujar Saidah.

Saidah mengatakan, pemantauan kebutuhan warga dilakukan setiap hari agar bantuan yang disalurkan tetap sesuai kondisi lapangan. “Tim kami mengumpulkan data terbaru dari para penyintas sehingga layanan dapur umum dapat diatur secara lebih efektif,” ujar Saidah.

Lebih lanjut, Saidah menegaskan,  komitmen BAZNAS untuk terus memberikan dukungan optimal kepada para korban bencana, memastikan kebutuhan pangan dapat terdistribusi secara merata. "Upaya ini bertujuan untuk meringankan penderitaan masyarakat dan mempercepat proses pemulihan di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam," katanya.

Saidah menegaskan, layanan dapur umum  akan terus beroperasi selama status tanggap darurat masih berlaku. "Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan mitra kemanusiaan diperkuat untuk memastikan bantuan tersedia secara berkesinambungan," ucapnya.

Sebelumnya, BAZNAS juga telah menyalurkan sejumlah bantuan kemanusiaan di Sumatera Barat, mulai dari bantuan evakuasi, dapur umum, dapur air, hingga dukungan logistik bagi para penyintas bencana.

08/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS

Berita Terbaru

BAZNAS Perkuat Layanan Kebencanaan melalui Pelatihan SDM bersama BASARNAS dan BNPB
BAZNAS Perkuat Layanan Kebencanaan melalui Pelatihan SDM bersama BASARNAS dan BNPB
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus memperkuat layanan kebencanaan dalah salah satunya melalui pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hal tersebut ditandai dengan Pengukuhan Peserta Pelatihan Kebencanaan di Balai Diklat BASARNAS Bogor, Senin (15/9/2025). Hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., Direktur Bina Potensi BASARNAS Agus Haryono, S.S., M.B.A., Kepala Balai Pelatihan SDM Pencarian dan Pertolongan BASARNAS Heru Suhartanto, S.H., M.M., Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana BNPB Dr. Kheriawan, M.M., serta sejumlah pejabat terkait lainnya. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayaguaan, Saidah Sakwan, MA., menegaskan, sinergi antara BAZNAS, BASARNAS, dan BNPB menjadi langkah strategis dalam memperkuat upaya pencarian, pertolongan, dan penanggulangan bencana di Indonesia. “Melalui pelatihan ini, kita ingin memastikan hadirnya SDM yang terlatih, tangguh, dan siap menjadi garda terdepan dalam penyelamatan serta pemulihan pascabencana. Kolaborasi ini merupakan bentuk ikhtiar bersama untuk menjaga keselamatan masyarakat,” ujar Saidah. Saidah menambahkan, kehadiran peserta pelatihan diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi risiko bencana yang semakin beragam. “Para peserta yang dikukuhkan hari ini diharapkan menjadi agen perubahan di wilayah masing-masing. Mereka bukan hanya siap secara teknis, tetapi juga membawa semangat kemanusiaan dalam setiap aksi penyelamatan,” ucap Saidah. BAZNAS, lanjut Saidah, tidak hanya berperan dalam pendistribusian bantuan saat bencana terjadi, tetapi juga aktif memperkuat kapasitas melalui kerja sama lintas lembaga. “Dengan sinergi ini, kita ingin membangun sistem kebencanaan yang lebih kuat, komprehensif, dan berkelanjutan,” katanya. Acara pengukuhan tersebut menjadi momentum penting dalam mempertegas komitmen bersama lembaga-lembaga terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan nasional menghadapi bencana.
BERITA16/09/2025 | Humas BAZNAS
Perkuat Respon Bencana, BAZNAS Kab. Tasikmalaya Ikuti Pelatihan Bersama BASARNAS & BNPB
Perkuat Respon Bencana, BAZNAS Kab. Tasikmalaya Ikuti Pelatihan Bersama BASARNAS & BNPB
Alhamdulillah, sebagai wujud komitmen dalam memperkuat layanan kemanusiaan, BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya turut serta dalam Pengukuhan Peserta Pelatihan Kompetensi Kebencanaan BAZNAS Tanggap Bencana yang diselenggarakan di Balai Diklat BASARNAS, Bogor, pada Senin (15/9/2025). Kami dengan bangga mengutus dua personel terbaik kami yaitu Yafi Hazim Fuady, S.Sy, Staf Pendistribusian Bidang Sosial Kemanusiaan dan Dhiar Mohammad Hasbi, S.H, staf Pendistribusian Bidang Kesehatan. Pelatihan ini merupakan sinergi strategis antara BAZNAS RI, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Tujuannya adalah untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih, tangguh, dan siap menjadi garda terdepan dalam aksi penyelamatan serta pemulihan pascabencana. Keikutsertaan amil kami adalah ikhtiar untuk memastikan bahwa dana zakat, infak, dan sedekah dari para muzakki dapat disalurkan secara maksimal, tidak hanya dalam bentuk bantuan, tetapi juga melalui kesiapsiagaan dan kapasitas tim yang mumpuni di lapangan. Semoga ilmu yang didapat menjadi bekal berharga untuk melayani masyarakat, khususnya di Kabupaten Tasikmalaya. Mohon doa dan dukungan dari Sahabat semua. ???? #baznaskabtsm #tasikpeduli #BaznasTanggapBencana #BTBKabTasikmalaya #SinergiBAZNAS #BASARNAS #BNPB #Kemanusiaan #PenanggulanganBencana
BERITA15/09/2025 | humasbaznaskabtsm
Program BMD BAZNAS Dorong Usaha Kuliner Masitoh Raih Omzet Hingga Rp26 Juta
Program BMD BAZNAS Dorong Usaha Kuliner Masitoh Raih Omzet Hingga Rp26 Juta
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) berhasil memberdayakan mustahik asal Banjarmasin, Siti Masitoh dengan usaha kulinernya berupa rumah makan. Setelah mendapat manfaat dari program BMD, Masitoh berhasil mengembangkan usahanya hingga memperoleh omzet sebesar Rp22 juta sampai Rp26 juta per bulan. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA mengapresiasi keberhasilan usaha kuliner milik Masitoh. Menurut Saidah, keberhasilan ini merupakan bukti nyata manfaat program BMD untuk membantu para pelaku usaha mikro. Saidah berharap, keberhasilan Masitoh dalam mengembangkan usaha rumah makan bisa menginspirasi dan memotivasi para mustahik, sekaligus mendorong program BMD ini agar lebih luas lagi menjangkau masyarakat. “Karena tujuan besar dari program-program seperti ini adalah untuk mengantarkan mustahik menjadi muzaki,” kata dia. Saidah menambahkan, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan oleh BAZNAS. Dengan pemberian modal dan pendampingan yang diberikan, Masitoh berhasil mengembangkan usaha rumah makannya semakin ramai pembeli. Sementara itu, penerima manfaat program BMD Banjarmasin Masitoh menyampaikan rasa syukurnya, "Alhamdulillah omzet sekarang bisa mencapai Rp600 ribu hingga Rp800 ribu per hari." Masitoh juga menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS karena telah membantu bisnis kulinernya menjadi lebih baik dan berkembang. Masitoh mengaku merasakan betul manfaat dan dampak positif program BMD. Modal yang didapatkan dari program BMD ia gunakan untuk peremajaan peralatan dapur, seperti kompor, panci, wajan, hingga perlengkapan makan. Termasuk juga membeli kursi agar pelanggan lebih nyaman ketika makan di tempat. “Dulu sempat masak di rumah karena terbatasnya peralatan, jadi ribet bolak-balik dan makanan cepat dingin. Alhamdulillah sekarang sudah jauh lebih baik,” tuturnya. Melalui pendampingan berkelanjutan, BMD Banjarmasin berharap semakin banyak mustahik yang dapat mandiri secara ekonomi sekaligus memberi dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. “Program BMD merupakan upaya strategis BAZNAS dalam rangka memberdayakan pelaku usaha mikro untuk tumbuh dan berkembang. Jadi keberhasilan Bu Masitoh adalah kebanggan bagi kita semua,” kata Saidah, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (15/9/2025).
BERITA15/09/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS Bantu Perbaikan Gizi Balita di Kaliagung, Kulon Progo
BAZNAS Bantu Perbaikan Gizi Balita di Kaliagung, Kulon Progo
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui program Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta bersama BAZNAS DIY berkolaborasi dengan Kalurahan Kaliagung, Sentolo, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan monitoring dan evaluasi balita gizi kurang atau buruk dan stunting. Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan gizi bertema “Tips Memilih Jajanan Sehat untuk Anak”. Setelah itu, tim kesehatan melakukan pengukuran berat badan (BB) dan panjang/tinggi badan (PB/TB) pada balita. Di akhir acara, para peserta juga mendapat paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa telur, susu formula, dan biskuit. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 63,34 persen balita mengalami berat badan kurang (BB/U), dan 73,34 persen mengalami kondisi pendek (PB/U atau TB/U). Data ini menjadi alarm penting bahwa penanganan stunting perlu terus diperkuat. Menanggapi kondisi tersebut, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan, MA, menegaskan, zakat memiliki peran besar tidak hanya sebagai instrumen ekonomi, tetapi juga sebagai sarana meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. “Zakat tidak hanya menyentuh aspek ekonomi. Melalui program kesehatan seperti ini, kami ingin memastikan anak-anak Indonesia terpenuhi gizinya, sehingga bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat dan unggul,” kata Saidah, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/9/2025). Lebih jauh, Saidah menekankan, keberhasilan program penurunan stunting tidak bisa dilepaskan dari peran semua pihak. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, lembaga zakat, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci untuk memastikan langkah-langkah intervensi berjalan efektif. “Stunting tidak bisa diatasi sendirian. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, tenaga kesehatan, dan masyarakat agar hasilnya lebih optimal. BAZNAS hadir untuk memperkuat peran ini,” ujarnya. Ia juga mengingatkan, program perbaikan gizi seharusnya tidak berhenti hanya pada kegiatan sesaat. Saidah mendorong agar intervensi dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan anak. “Intervensi satu kali tidak cukup. Harus ada pemantauan, edukasi, dan dukungan gizi secara konsisten. Dengan begitu, angka stunting di Kulonprogo bisa terus ditekan,” tambahnya. Melalui kegiatan ini, BAZNAS berharap peran zakat semakin nyata dirasakan masyarakat, khususnya dalam mencegah gizi buruk dan stunting. Dukungan masyarakat dan pemerintah daerah diharapkan menjadi energi bersama untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat di masa depan.
BERITA15/09/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS RI Dorong Pemerataan Pendidikan Melalui Program Beasiswa
BAZNAS RI Dorong Pemerataan Pendidikan Melalui Program Beasiswa
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus mendorong pemerataan pendidikan di seluruh daerah melalui berbagai program beasiswa yang telah dijalankan, baik di dalam negeri maupun luar negeri, sebagai wujud komitmen dalam mendukung kemajuan bangsa. Hal tersebut disampaikan Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dalam kegiatan Pesta Beasiswa Rakyat Indonesia dan Sesi Motivasi untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia dengan tema “Jaga Indonesia melalui Beasiswa” yang diselenggarakan secara daring, Sabtu (6/9/2025). Turut hadir, Deputi I BAZNAS RI sekaligus Dewan Kehormatan Asosiasi Jaringan Beasiswa Indonesia M. Arifin Purwakananta, Staf Khusus Bidang Pendidikan Wakil Presiden RI Achmad Aditya, Ph.D., Asisten Deputi Pendidikan Menengah dan Tinggi Kemenko PMK RI Maman Wijaya, Ketua Umum Asosiasi Jaringan Beasiswa Indonesia Rina Fatimah, Co-Founder Paragon Corp Salman Subakat, serta Direktur Pendidikan Sekolah Tzu Chi Freddy Ong. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menegaskan BAZNAS RI telah berkontribusi secara nyata dalam mendukung akses pendidikan melalui berbagai program beasiswa baik di dalam maupun luar negeri yang sudah berjalan. “BAZNAS telah berkontribusi secara konkret dalam penyaluran beasiswa di Indonesia, baik dalam negeri, maupun luar negeri, dengan berbagai program beasiswa yang telah dijalankan oleh BAZNAS hingga saat ini,” ujar Kiai Noor. Kiai Noor menjelaskan, BAZNAS bersama para penyelenggara beasiswa lainnya berupaya menghadirkan pemerataan pendidikan agar tidak ada anak yang tertinggal, khususnya di daerah-daerah yang masih terbatas aksesnya. “Tidak boleh ada anak Indonesia yang tidak sekolah, tidak boleh ada anak Indonesia yang tidak sejahtera, tidak boleh ada anak Indonesia yang putus sekolah karena tidak mampu ekonomi,” ucap Kiai Noor. Kiai Noor juga memberikan apresiasi terhadap perhatian pemerintah dalam menjaring akses pendidikan melalui sekolah rakyat, yang dinilai mampu membuka peluang lebih luas bagi anak-anak bangsa. “Kami mengapresiasi program sekolah rakyat dari pemerintahan Presiden RI, Bapak H. Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI, Bapak Gibran Rakabuming Raka, yang menjaring semua orang untuk dapat sekolah,” katanya. Menurut Kiai Noor, gerakan beasiswa harus menjadi budaya bangsa agar menuntut ilmu menjadi bagian dari jati diri masyarakat, sehingga melahirkan generasi yang unggul. “Pergerakan kolektif ini agar dapat terus didorong menjadi gerakan yang masif, sehingga menuntut ilmu dapat menjadi budaya dan pergerakan, di mana orang akan malu jika tidak sekolah, orang akan malu jika bodoh, dan orang akan malu jika tidak paham ilmu. Puncak-puncak keilmuan akan naik di Indonesia, kita akan maju melampaui bangsa-bangsa yang lain,” jelasnya. BAZNAS, tambah Kiai Noor, berkomitmen untuk terus menjadi lembaga utama dalam menyejahterakan umat melalui program pendidikan dan beasiswa, yang diharapkan dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat di masa mendatang.
BERITA15/09/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS Apresiasi Satgas Bannusia Lugri Garuda Merah Putih II, Tegaskan Komitmen Bantu Palestina
BAZNAS Apresiasi Satgas Bannusia Lugri Garuda Merah Putih II, Tegaskan Komitmen Bantu Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyambut kedatangan Satgas Bannusia Lugri Garuda Merah Putih II yang juga terdiri atas personel BAZNAS, kini telah kembali ke tanah air pada Sabtu (13/9/2025). Hal ini menandakan misi penyaluran bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina via airdrop telah selesai dilaksanakan. Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Umum, Kol. Caj (Purn.) Drs. Nur Chamdani, hadir bersama Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA., CFRM., dalam acara penyambutan yang dipimpin oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Acara ini turut dihadiri Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr. Zuhair S.M. Al-Shun, perwakilan Kedutaan Mesir dan Yordania, jajaran pejabat kementerian, serta tamu undangan lainnya. Pimpinan BAZNAS, Kol. Caj (Purn.) Drs. Nur Chamdani, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan misi kemanusiaan ini. “BAZNAS RI mengucapkan puji syukur Alhamdulillah bahwa semua personel Satgas Garuda Merah Putih II yang didalamnya termasuk beberapa personel dari BAZNAS RI, atas ijin dan perlindungan dari Allah SWT telah berhasil dan sukses melaksanakan tugas bantuan kemanusiaan di Gaza Palestina melalui Airdrop. Kolaborasi antara TNI dan BAZNAS RI yang merupakan perintah Presiden Prabowo bisa dilaksanakan dengan baik. Tugas ini juga merupakan salah satu tanggungjawab BAZNAS RI kepada masyarakat Indonesia yang telah menitipkan bantuannya kepada BAZNAS RI. Tentu BAZNAS tetap akan menerima bantuan dari masyarakat, sehingga kita tetap bisa memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang di Palestina,” ujarnya. Sebagai bentuk apresiasi, BAZNAS menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah personel Satgas dan mitra, di antaranya Kolonel Pnb Puguh Yulianto, Letkol Cba Supriyanto, S.I.P., M.Si., Letkol Pnb Chandra Danang Jaya, serta media TVOne, yang diwakili Mohammad Fahrial Nugraha. Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono menegaskan bahwa misi kemanusiaan ke Palestina tidak lepas dari kerja sama lintas lembaga, termasuk BAZNAS. “Total yang sudah didrop seberat 91,4 ton dengan jumlah 520 bakal yang diterjunkan di Gaza. Semua terselenggara atas kerja sama dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, BAZNAS, kemudian atas perintah Panglima TNI, TNI AU melaksanakan penerbangan di Gaza,” kata Kasau. Ia menambahkan bahwa misi ini menjadi bukti konsistensi bangsa Indonesia dalam solidaritas kemanusiaan internasional. “Sekali lagi ini adalah komitmen bangsa Indonesia untuk ikut dalam solidaritas perjuangan kemanusiaan yang ada di saudara-saudara kita di Gaza,” tegasnya. Walau misi airdrop telah usai, BAZNAS tetap membuka jalan kebaikan. Bersama pemerintah, TNI, dan mitra strategis, BAZNAS berkomitmen terus menyalurkan donasi rakyat Indonesia bagi warga Gaza melalui jalur darat maupun cara lain yang memungkinkan.
BERITA13/09/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS Bersama Airnav Beri Khitan Massal untuk Anak Kurang Mampu di Tangerang
BAZNAS Bersama Airnav Beri Khitan Massal untuk Anak Kurang Mampu di Tangerang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama AirNav Indonesia menggelar khitan massal untuk 150 anak kurang mampu yang diselenggarakan di Kantor Airnav Indonesia, Kota Tangerang. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, menyambut baik kegiatan khitanan massal yang digelar bersama AirNav Indonesia. Saidah menilai, kegiatan ini merupakan bentuk dari kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. "Sebagaimana dalam agama Islam, bahwa khitanan merupakan syariat yang wajib bagi seluruh umat muslim. Khitan massal ini diselenggarakan agar anak-anak tumbuh dengan sehat dan baik sesuai dengan syariat agama Islam," kata Saidah, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (12/9/2025). Dengan terselenggaranya acara ini, Saidah berharap agar anak-anak yang dikhitan menjadi anak yang sehat serta berpesan untuk menjadi anak yang taat kepada agama. "Setelah dikhitan, semoga para anak dapat lebih mendekatkan diri pada agamanya, menjadi peduli dengan kebersihan diri, dan kesehatannya,” kata Saidah. Sementara itu, Vice President of CSR AirNav Indonesia Farhan Jamil mengatakan untuk khitan massal pada kesempatan ini berjumlah 150 anak. "Penerimanya adalah para masyarakat di sekitar kantor AirNav, di samping itu juga ada keluarga dari tenaga alihdaya AirNav Indonesia," imbuhnya. Farhan Jamil pun berharap dengan adanya kegiatan khitan massal ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar terkhusus bagi anak-anak. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS RI yang telah mendukung kegiatan khitan massal ini. "Harapannya adalah dengan terselenggaranya khitanan ini mereka mendapatkan hak kesehatan dan juga mendapatkan hak pribadi selaku pria yang sudah di khitan," kata dia. "Ke depan mudah-mudahan setelah di khitan lebih sehat dan mereka bisa tumbuh dengan lebih baik," imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama, Neneng Septiani mengungkapkan rasa syukurnya karena cucunya yang bernama Gibran dapat dikhitan di acara khitanan massal BAZNAS dan AirNav Indonesia. "Kami berterima kepada BAZNAS dan AirNav Indonesia yang telah menyelenggarakan khitanan massal ini. Semoga ke depan lebih banyak anak-anak yang mendapat khitan," imbuhnya.
BERITA12/09/2025 | Humas BAZNAS
Berdayakan Mustahik, BAZNAS RI Dirikan Foodcourt di Demak
Berdayakan Mustahik, BAZNAS RI Dirikan Foodcourt di Demak
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Program Microfinance Desa (BMD) sukses memberdayakan kelompok mustahik UMKM binaan dengan mendirikan usaha bersama berupa foodcourt di Desa Bedono, Demak, Jawa Tengah. Pendirian foodcourt yang diberi nama “Kuliner Sekawan Demak (KSD)” merupakan hasil kerja sama tiga pelaku UMKM mustahik binaan BAZNAS yang sebelumnya mendapatkan dukungan modal dan pendampingan usaha dari program BMD. Sejak diresmikan pada 10 September 2025, foodcourt “Kuliner Sekawan Demak” menghadirkan berbagai gerai kuliner, mulai dari bakso Malang milik Ibu Endah, ayam geprek milik Mbak Dian, donat Yura milik Mbak Wulan, hingga lontong pecel khas Demak. Kehadiran foodcourt ini menawarkan satu lokasi terpadu yang nyaman dan terjangkau bagi masyarakat. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menyampaikan apresiasi atas keberhasilan kelompok UMKM mustahik binaan di Demak tersebut. “BAZNAS berkomitmen terus mendampingi para mustahik agar berdaya dan mandiri. Kehadiran foodcourt ini menjadi bukti bahwa program Microfinance Desa tidak hanya memberikan modal, tetapi juga mendorong kolaborasi usaha yang lebih berkelanjutan,” kata Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (12/9/2025). Menurut Saidah, model usaha berbasis kelompok seperti foodcourt akan memperkuat posisi UMKM binaan dalam menghadapi persaingan pasar. Selain itu, usaha bersama ini juga diharapkan dapat menjadi pusat kuliner baru yang memperkuat ekonomi lokal di Demak. Saidah menambahkan, usaha bersama seperti ini tidak hanya meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM, tetapi juga membangun semangat kolaborasi dan solidaritas antar mustahik. Lebih lanjut, Saidah juga menegaskan, BAZNAS akan memperluas jangkauan program BAZNAS Microfinance Desa ke berbagai daerah lain. Ia berharap keberhasilan kelompok mustahik di Demak tersebut dapat menjadi contoh sekaligus motivasi bagi kelompok mustahik di wilayah lain untuk mendirikan usaha produktif bersama. “Melalui model usaha kolektif seperti foodcourt, para mustahik tidak hanya berdagang, tetapi juga belajar manajemen, kerja sama, dan strategi pemasaran. Ini penting agar mereka siap bersaing di pasar yang lebih luas,” jelas Saidah. Ketua kelompok mitra binaan, Dwi Endah, mengaku sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan BAZNAS. “Kami terbantu bisa bertemu BAZNAS, dan rencana membuat foodcourt bersama teman-teman UMKM kuliner sudah pernah kami sampaikan kepada pendamping BAZNAS. Alhamdulillah akhirnya didukung dan sekarang bisa terwujud,” ujar Endah. Hal senada juga disampaikan pelaku usaha ayam geprek, Fadilia Rahardian (Dian). Ia berterima kasih atas kepedulian BAZNAS yang telah membuka jalan bagi pelaku usaha kecil agar bisa berkembang. “Saya ucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang peduli terhadap pelaku usaha kecil agar mampu berkembang lebih maju. Semoga usaha kami bisa membawa manfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar,” tutur Dian. BMD adalah program BAZNAS yang memberikan pembiayaan produktif atau pinjaman modal usaha kepada pelaku usaha mikro dan masyarakat desa yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya.
BERITA12/09/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS Bangun Rumah Layak Huni untuk Guru Ngaji di Sukabumi
BAZNAS Bangun Rumah Layak Huni untuk Guru Ngaji di Sukabumi
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Kabupaten Sukabumi memulai program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) di Desa Cukurutuk, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan ini diawali dengan perbaikan rumah Anggun Gunawan, seorang guru ngaji di Kampung Cipeundeuy, yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Sebelum diperbaiki, rumah Anggun berdinding bilik bambu dan papan kayu yang rapuh, atapnya bocor serta miring sehingga rawan ambruk. Lebih dari itu, rumah sederhana tersebut juga difungsikan sebagai tempat belajar mengaji anak-anak di kampung, sehingga kerusakan yang ada sangat mengganggu kenyamanan dan keselamatan. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan, MA., menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya program ini. “Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan langkah nyata BAZNAS dalam membantu guru ngaji yang selama ini mendedikasikan hidupnya untuk membimbing anak-anak mengaji.” ungkap Saidah. Perbaikan rumah guru ngaji ini merupakan bagian dari Program Rumah Layak Huni BAZNAS, sebuah inisiatif yang dirancang untuk membantu para mustahik memiliki tempat tinggal yang lebih layak, aman, dan sehat. Program ini menyasar kelompok masyarakat yang selama ini belum mampu memperbaiki kondisi rumahnya karena keterbatasan ekonomi. “Kami ingin memastikan bahwa zakat yang dikelola BAZNAS benar-benar memberikan dampak nyata. Salah satunya melalui penyediaan rumah yang lebih baik bagi mustahik. Dengan rumah yang kokoh, nyaman, dan sehat, kami berharap kualitas hidup penerima manfaat juga ikut meningkat,” tambah Saidah. Selain di Kabupaten Sukabumi, BAZNAS RI bersama BAZNAS Provinsi Jawa Barat menargetkan perbaikan 40 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat. Hal ini menjadi wujud nyata kolaborasi BAZNAS di tingkat pusat, provinsi, dan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Program ini tidak hanya sekadar membangun rumah, tetapi juga membangun harapan. Kami ingin para mustahik merasakan kehadiran negara melalui BAZNAS, dan mendapatkan kembali semangat untuk hidup lebih baik. InsyaAllah, rumah-rumah yang diperbaiki ini akan menjadi saksi tumbuhnya generasi Qur’ani yang belajar dengan nyaman dan aman,” kata Saidah. Melalui program Rumah Layak Huni, BAZNAS berharap dapat mendorong keberdayaan mustahik sekaligus menumbuhkan kepedulian bersama. Dengan dukungan masyarakat, zakat yang ditunaikan dapat terus disalurkan kepada mereka yang berhak, hingga semakin banyak keluarga yang merasakan manfaat nyata dari keberadaan BAZNAS.
BERITA12/09/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS RI Bersama Ivan Gunawan Tinjau Bantuan Kemanusian untuk Palestina di Mesir
BAZNAS RI Bersama Ivan Gunawan Tinjau Bantuan Kemanusian untuk Palestina di Mesir
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama desainer sekaligus figur publik Ivan Gunawan, meninjau langsung bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina di sejumlah titik distribusi di Kairo, Mesir. Ivan Gunawan menyampaikan rasa syukurnya dapat ikut serta dan menyaksikan langsung proses distribusi dalam misi kemanusiaan untuk Palestina. “Saya berdiri di sini atas nama kemanusiaan. Gerakan Love, Hope for Humanity lahir dari brand saya, yakni Mandjha Ivan Gunawan. Event ini pertama kali digelar pada akhir Juni lalu, dan Alhamdulillah mendapatkan sambutan luar biasa. Hingga akhir Juli, terkumpul donasi senilai Rp2 miliar yang kemudian disalurkan melalui BAZNAS untuk membantu Palestina,” kata Ivan dalam kunjungannya di Kairo, Mesir, Rabu (10/9/2025). Ivan menambahkan, dana tersebut terhimpun berkat partisipasi para wanita Mandjha yang ikut berdonasi, baik secara langsung maupun melalui pembelian koleksi hijab bertema Palestina, di mana sebagian keuntungannya disumbangkan untuk Palestina. “Saya berterima kasih kepada seluruh wanita Mandjha yang sudah berdonasi untuk Palestina. Ketika saya datang ke Mesir dan melihat langsung kondisi para korban, hati saya benar-benar terenyuh. Lewat karya, saya ingin berbagi dengan saudara-saudara kita di Palestina, semoga bantuan ini sedikit meringankan penderitaan mereka,” ungkap Ivan. Dalam kesempatan tersebut, Ivan juga berkesempatan mengunjungi rumah sakit untuk bertemu pengungsi Palestina yang tinggal di Mesir, serta melihat langsung gudang penyimpanan bantuan pangan yang dipersiapkan untuk dikirim ke Gaza. “Ini pengalaman luar biasa. Saya ikut membantu proses packing dan sangat terharu melihat betapa banyak isi satu kotak bantuan untuk satu keluarga. Saya berharap keluarga-keluarga di Gaza bisa sedikit terbantu,” ujarnya. Lebih lanjut, Ivan menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS yang telah memfasilitasi penyaluran bantuan kemanusiaan ini. Ia juga mengungkapkan rencananya untuk melanjutkan gerakan kemanusiaan melalui berbagai kegiatan bersama brand Mandjha miliknya. “Terima kasih untuk BAZNAS, dan insya Allah dari Brand Mandjha akan ada event-event selanjutnya, event-event yang lebih seru, sehingga customer Mandjha semakin banyak yang bisa ikut berpartisipasi,” kata Ivan. Sementara itu, Direktur Pengumpulan BAZNAS RI Faisal Qosim, mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab BAZNAS menyampaikan amanah masyarakat Indonesia untuk Palestina. “BAZNAS bekerja sama dengan Brand Mandjha dari Ivan Gunawan untuk membantu masyarakat Palestina, dan hari ini kita bersama-sama hadir langsung di Mesir, di titik-titik pendistribusian, sebagai amanah dari masyarakat Indonesia,” ujar Faisal. Ia menambahkan, peninjauan lapangan dilakukan agar distribusi bantuan berjalan efektif. Selain meninjau gudang logistik, BAZNAS bersama Ivan Gunawan dan tim juga mengunjungi beberapa titik pengungsian warga Palestina yang kini menetap di Mesir. “Kami mohon doanya, semoga semua amanah yang akan kita sampaikan ke saudara-saudara kita di Palestina berjalan dengan baik, tepat sasaran dan membawa keberkahan dari Allah SWT bagi mereka dan kita semua,” ujar Faisal.
BERITA12/09/2025 | Humas BAZNAS
Tingkatkan Literasi Keuangan Mustahik, BAZNAS Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan Z-Mart
Tingkatkan Literasi Keuangan Mustahik, BAZNAS Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan Z-Mart
Kamis, 11 September 2025, BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya sukses menggelar Pelatihan Manajemen Keuangan Z-Mart yang dihadiri oleh 62 mustahik peserta. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh tamu undangan, yaitu Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Tasikmalaya Atep Dodi Sumardi, S.T., M.T., PLT, Kepala Kankemenag Kabupaten Tasikmalaya Dr. H. Asep Barhia, S.Ag., M.Pd.I, serta Kepala Bidang UMKM Diskopukmindag H. Enjang Rahmat Sodik, S.H., M.H. Pelatihan ini dilaksanakan di Gedung Pusat Pelayanan Haji dan Umroh Lt. 2. Pelatihan ini menghadirkan tiga pemateri yang inspiratif. Ketua KADIN Kabupaten Tasikmalaya H. Cecep D.A Qoyyum, M.Si memberikan materi tentang motivasi dan kunci sukses usaha. Konsultan SDM PLUT KAUMKM Kabupaten Tasikmalaya Adil Ridlo Fadillah, S.E., M.Si., Ak., CA menyampaikan materi tentang manajemen pengelolaan keuangan keluarga dan usaha. Sesi dilanjutkan dengan materi teknis dari Pendamping Z-Mart BAZNAS Ari Abdul Muhyi, S.E yang membahas perhitungan HPP, pencatatan arus kas, dan laporan laba rugi agar para mustahik dapat memahami kondisi keuangan usahanya secara lebih akurat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan mustahik dan membantu mereka mengelola usaha dengan lebih profesional, sehingga dapat tumbuh menjadi pelaku usaha mandiri yang berdaya saing. BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan terima kasih kepada para muzaki dan munfiq yang telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya. Dukungan Anda menjadikan program pemberdayaan ini terus berjalan, memberikan manfaat nyata, dan membantu mustahik menuju kemandirian ekonomi. #baznaskabtsm #tasiksejahtera #zakat #infak #sedekah #zmart #zmartbaznas #baznas #pemberdayaanekonomi
BERITA11/09/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS Tanggap Bencana Bali Bergerak Cepat Tangani Banjir Denpasar dan Badung
BAZNAS Tanggap Bencana Bali Bergerak Cepat Tangani Banjir Denpasar dan Badung
BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Provinsi Bali bergerak cepat menanggapi banjir yang melanda Kota Denpasar dan Kabupaten Badung pada Selasa (10/9/2025) malam. Hujan deras mengakibatkan beberapa ruas jalan lumpuh, rumah warga terendam, dan tiga orang dilaporkan terseret arus banjir masih dalam pencarian. Lokasi terdampak banjir antara lain Pasar Kumbasari, Kampung Jawa, Perumnas Monang Maning, Jalan Mahendradata, Jalan Kebo Iwa, Jalan Bung Tomo, Sanglah, dan Pura Demak. Tim BTB diterjunkan beserta armada mobil rescue untuk melakukan evakuasi dan bantuan darurat. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menyampaikan bahwa BAZNAS berkomitmen hadir mendampingi masyarakat dalam kondisi darurat. “BAZNAS melalui tim tanggap bencana terus berupaya memberikan bantuan cepat bagi warga terdampak, mulai dari evakuasi hingga penyediaan kebutuhan dasar,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (11/9/2025). Ia menekankan, setiap warga yang terdampak banjir harus mendapatkan perlindungan dan bantuan segera. BAZNAS menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait agar penanganan lebih efektif. “Selain memberikan bantuan sementara, kami juga memperhatikan pemulihan jangka panjang. Kami akan memastikan kebutuhan dasar, seperti pangan dan tempat tinggal sementara, terpenuhi. Selain itu, kami juga mendukung program rehabilitasi rumah dan fasilitas umum yang terdampak,” jelasnya. Saidah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi arahan evakuasi. Keselamatan warga menjadi prioritas utama, dan semua pihak, termasuk relawan dan masyarakat sekitar, diharapkan saling membantu tanpa mengambil risiko membahayakan diri sendiri. “Bantuan bisa diberikan dalam bentuk donasi, makanan, pakaian, atau peralatan darurat. Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin cepat dan maksimal bantuan sampai kepada warga terdampak,” tutupnya. Kebutuhan mendesak bagi warga terdampak meliputi makanan cepat saji, minuman hangat, terpal, serta tenda pengungsian. BAZNAS mengajak masyarakat luas untuk turut berpartisipasi meringankan beban korban banjir di Bali. Mari salurkan bantuan terbaik Anda melalui link: baznas.go.id/sedekahbencana Atau melalui rekening: BSI 900.0055.740 BCA 686.073.7777 a.n. Badan Amil Zakat Nasional
BERITA11/09/2025 | Humas BAZNAS
UPZ Award 2025, BAZNAS RI Beri Penghargaan kepada 120 Instansi
UPZ Award 2025, BAZNAS RI Beri Penghargaan kepada 120 Instansi
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memberikan penghargaan kepada 120 instansi yang terdiri atas Kementerian/Lembaga Negara/BUMN, BUMS yang telah memberikan kontribusi besar dalam mendorong kesejahteraan umat. Penghargaan tersebut diberikan BAZNAS RI dalam kegiatan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Award 2025 yang menjadi rangkaian acara Rapat Kerja (Raker) UPZ tingkat nasional 2025 di Bogor, Rabu malam (10/9/2025). Pada kesempatan ini, Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh instansi yang telah menerima penghargaan UPZ Award 2025. &ldquo;Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh instansi atas apa yang Bapak Ibu lakukan dalam merumuskan langkah konkret untuk meningkatkan penghimpunan dan pengelolaan zakat secara nasional," kata Haji Mo. Lebih lanjut, Haji Mo menuturkan, penyelenggaraan UPZ Award 2025 digelar untuk memberikan apresiasi yang layak bagi para instansi penggerak zakat. Sebab menurutnya, UPZ memiliki peran yang sangat vital dalam memperluas jangkauan layanan zakat dan memastikan pengelolaannya dilakukan secara transparan, akuntabel, serta selaras dengan rencana strategis BAZNAS. &ldquo;Sekali lagi selamat kepada UPZ yang telah menerima penghargaan. Semoga para UPZ di seluruh Indonesia semakin kompeten, berdampak nyata, dan berkelanjutan dalam menyejahterakan umat,&rdquo; imbuhnya. Berikut pemenang UPZ Award 2025: BINTANG 5: PENGUMPULAN ZIS TERBAIK 1. KEMENTERIAN AGAMA RI 2. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM RI 3. BPJS KETENAGAKERJAAN 4. BANK INDONESIA (BI) 5. PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 6. PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk 7. PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk 8. PT INDOSAT Tbk 9. PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk OPTIMALISASI POTENSI ZAKAT 1. KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA RI 2. KEMENTERIAN AGAMA RI 3. ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA (ANRI) 4. KANTOR BAZNAS PUSAT 5. PT BIO FARMA (Persero) 6. PT SEMEN PADANG 7. PT ASIA MEDIA PRISMA (AMP) 8. BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERA PERENCANAAN ZIS TERBAIK 1. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI 2. KEMENTERIAN KEHUTANAN RI 3. KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) 4. UO MABES TNI 5. PT SEMEN PADANG 6. PT PETROKIMIA GRESIK (Persero) 7. PT ASIA MEDIA PRISMA (AMP) 8. YAYASAN AMALIAH ASTRA PENYALURAN ZIS TERBAIK 1. KEMENTERIAN PARIWISATA RI 2. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI 3. MABES TNI ANGKATAN LAUT 4. BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL (BRIN) 5. TELKOM GROUP 6. PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 7. PT ASIA MEDIA PRISMA (AMP) 8. BPRS HIK CIBITUNG PELAPORAN ZIS TERBAIK 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH RI 2. KEMENTERIAN PARIWISATA RI 3. MABES TNI ANGKATAN LAUT 4. KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) 5. PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk 6. PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 7. YAYASAN KHOIRUR ROOZIQIIN INDONESIA 8. BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERA BINTANG 4: PENGUMPULAN ZIS TERBAIK 1. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI 2. KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA RI 3. KEMENTERIAN KEUANGAN RI 4. BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL (BRIN) 5. RS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA 6. MABES TNI ANGKATAN LAUT 7. PT BANK MANDIRI Tbk 8. PT SEMEN PADANG 9. YAYASAN AMALIAH ASTRA 10. PT ASURANSI JIWA SYARIAH AL-AMIN 11. PT ASIA MEDIA PRISMA (AMP) OPTIMALISASI POTENSI ZAKAT 1. KEMENTERIAN PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA/BP2MI 2. KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK DAN KEAMANAN RI 3. KEMENTERIAN PARIWISATA RI 4. MASJID ISTIQLAL 5. BPJS KETENAGAKERJAAN 6. BANK INDONESIA (BI) 7. PT PETROKIMIA GRESIK 8. PT ASABRI (Persero) 9. PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk 10. PT ADIRA FINANCE 11. MEDIA GROUP 12. PT INDOSAT Tbk PERENCANAAN ZIS TERBAIK 1. KEMENTERIAN PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA/BP2MI 2. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM RI 3. KEMENTERIAN PARIWISATA RI 4. ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA (ANRI) 5. MABES TNI ANGKATAN LAUT 6. MASJID ISTIQLAL 7. PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk 8. PT BIO FARMA (Persero) 9. PT SEMEN TONASA 10. PT INDOSAT Tbk 11. MEDIA GROUP 12. YAYASAN KHOIRUR ROOZIQIIN INDONESIA PENYALURAN ZIS TERBAIK 1. KEMENTERIAN KEHUTANAN RI 2. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH RI 3. KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA RI 4. BANK INDONESIA (BI) 5. BADAN STANDARDISASI NASIONAL (BSN) 6. BPJS KETENAGAKERJAAN 7. PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk 8. PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk 9. PT BIO FARMA (Persero) 10. BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERA 11. YAYASAN KHOIRUR ROOZIQIIN INDONESIA 12. MEDIA GROUP PELAPORAN ZIS TERBAIK 1. KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI 2. KEMENTERIAN KEHUTANAN RI 3. KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA RI 4. PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK) 5. MASJID ISTIQLAL 6. BANK INDONESIA (BI) 7. PT PETROKIMIA GRESIK 8. PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR 9. PT SEMEN PADANG 10. PT ASIA MEDIA PRISMA (AMP) 11. BPRS HIK CIBITUNG 12. MEDIA GROUP TANPA BINTANG: KAMPANYE ZAKAT TERBAIK 1. PT BANK SYARIAH INDONESIA Tbk 2. UO MABES TNI 3. MABES TNI ANGKATAN LAUT 4. TELKOM GROUP 5. PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (Persero) 6. UNIVERSITAS GUNADARMA 7. PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk 8. PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR 9. BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL (BRIN) 10. PT SEMEN PADANG UPZ THE RISING STARS 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH RI 2. BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA (BSSN) 3. PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (INALUM) 4. KAHMI NASIONAL UPZ LEMBAGA PENDIDIKAN TERBAIK 1. STF UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA <p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 1rem; color: #212529; f
BERITA11/09/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS Microfinance Desa Talungagung Bantu Tingkatkan Usaha Kue Rumahan Mustahik Binaan
BAZNAS Microfinance Desa Talungagung Bantu Tingkatkan Usaha Kue Rumahan Mustahik Binaan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus menunjukkan komitmennya dalam membantu memberdayakan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satunya melalui pemberian modal dan juga pendampingan kepada para pelaku usaha. Pemberian modal tanpa bunga ini diberikan BAZNAS melalui program BAZNAS Microfinance Desa (BMD). Kali ini penerima manfaat program BMD adalah Bibit Ernawati (40) di Kabupaten Tulungagung, yang memiliki usaha rumahan Pawoen Mbok Inah. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA. mengatakan MBD merupakan program pembiayaan produktif kepada para mustahik dengan prinsip non profit dalam rangka pengembangan usaha dan diharapkan menjadi solusi dalam meningkatkan penghasilan. Menurut Saidah, dengan memberikan modal kepada pelaku UMKM artinya memberikan semangat baru kepada mereka untuk bisa mengembangkan lagi usahanya, serta menciptakan kemandirian dalam membangkitkan membangun ekonomi desa. &ldquo;Jika sudah diberikan modal, harapannya para UMKM ini akan lebih berkembang untuk selanjutnya bisa bertransformasi menjadi muzaki sehingga mereka bisa berkontribusi pada masyarakat melalui zakat dan program bantuan lainnya,&rdquo; kata Saidah. Untuk menuju keberhasilan itu, kata Saidah, tentu saja BANZNAS tidak akan lepas tangan begitu saja setelah pemberian modal usaha. BAZNAS akan memberikan pendampingan usaha, membantu meningkatan kualitas produk, hingga membuka akses ke pasar yang lebih luas lagi. &ldquo;Maka dari itu, mustahik tidak hanya menerima tetapi juga tumbuh karena program ini tidak hanya memberikan modal tetapi juga didampingi secara menyeluruh agar bisnisnya berkembang dan mandiri,&rdquo; tutur Saidah. Sementara itu Bibit (40), pemilik usaha rumahan Pawoen Mbok Inah menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS. Karena berkat bantuan BAZNAS, kini ia berani untuk bermimpi mengembangkan usaha kecilnya. Bibit juga berencana untuk menambah usaha kue rumahannya lebih bervariasi lagi. Bibit mengatakan telah mendapatkan bantuan modal sebesar Rp1,8 juta dari Baznas Microfinance Desa Tulungagung. Dana tersebut telah Bibit rencanakan untuk membeli peralatan demi menunjang usaha kue rumahannya. &ldquo;Saya pakai untuk membeli oven baru yang bisa langsung memanggang dua loyang sekaligus, dengan oven baru ini, produksi bisa lebih cepat dan efisien,&rdquo; kata Bibit. Bibit bercerita, selama ini seringkali menghadapi tantangan seperti keterbatasan modal dan alat produksi yang masih sederhana. Kendati demikian tidak menyurutkan mimpinya untuk kelak bisa memiliki outlet bakery sendiri di masa depan, agar produk-produk kue buatannya bisa dinikmati lebih luas. &ldquo;Bantuan dari BAZNAS memberikan saya keyakinan dan motivasi bahwa kelak mimpi saya akan terwujud,&rdquo; ujar Bibit. Bibit memiliki usaha rumahan yang diberi nama Pawoen Mbok Inah, sebuah usaha rumahan yang menawarkan berbagai macam kue basah dan kue kering dengan cita rasa rumahan yang autentik. Usaha ini dimulainya sejak 2012 dan hanya memproduksi kue ulang tahun berdasarkan pesanan. Berkat ketekunan dan kecintaan Bibit pada dunia kuliner, kini produksi kue rumahannya semakin beragam. Setiap harinya, dapur kecil ini memproduksi brownies panggang, brownis lumer, pizza, corndog, hingga burger yang dititipkan di beberapa pusat jajan seperti Pak Geger Jajan, Pak Jarot Al Irsyad, dan Brond Waterpark. Tak hanya menjual secara harian, Pawoen Mbok Inah juga menerima pesanan untuk berbagai keperluan seperti hajatan, rapat, dan jajan rampatan. Dengan promosi sederhana melalui WhatsApp, serta menjaga kualitas bahan baku dan kejujuran sebagai prinsip utamanya. Bibit biasanya mulai produksi pukul 19.00 hingga pukul 23.00. Usaha ini dikelola oleh Bibit bersama satu orang rekannya. Dalam sehari, omzet yang diraih Bibit bisa mencapai Rp200.000. Bagi Bibit, besar kecilnya omzet bukan hal utama, yang penting konsumen puas dan tetap setia memesan kue dari Pawoen Mbok Inah. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus menunjukkan komitmennya dalam membantu memberdayakan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satunya melalui pemberian modal dan juga pendampingan kepada para pelaku usaha. Pemberian modal tanpa bunga ini diberikan BAZNAS melalui program BAZNAS Microfinance Desa (BMD). Kali ini penerima manfaat program BMD adalah Bibit Ernawati (40) di Kabupaten Tulungagung, yang memiliki usaha rumahan Pawoen Mbok Inah. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA. mengatakan MBD merupakan program pembiayaan produktif kepada para mustahik dengan prinsip non profit dalam rangka pengembangan usaha dan diharapkan menjadi solusi dalam meningkatkan penghasilan. Menurut Saidah, dengan memberikan modal kepada pelaku UMKM artinya memberikan semangat baru kepada mereka untuk bisa mengembangkan lagi usahanya, serta menciptakan kemandirian dalam membangkitkan membangun ekonomi desa. &ldquo;Jika sudah diberikan modal, harapannya para UMKM ini akan lebih berkembang untuk selanjutnya bisa bertransformasi menjadi muzaki sehingga mereka bisa berkontribusi pada masyarakat melalui zakat dan program bantuan lainnya,&rdquo; kata Saidah. Untuk menuju keberhasilan itu, kata Saidah, tentu saja BANZNAS tidak akan lepas tangan begitu saja setelah pemberian modal usaha. BAZNAS akan memberikan pendampingan usaha, membantu meningkatan kualitas produk, hingga membuka akses ke pasar yang lebih luas lagi. &ldquo;Maka dari itu, mustahik tidak hanya menerima tetapi juga tumbuh karena program ini tidak hanya memberikan modal tetapi juga didampingi secara menyeluruh agar bisnisnya berkembang dan mandiri,&rdquo; tutur Saidah. Sementara itu Bibit (40), pemilik usaha rumahan Pawoen Mbok Inah menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS. Karena berkat bantuan BAZNAS, kini ia berani untuk bermimpi mengembangkan usaha kecilnya. Bibit juga berencana untuk menambah usaha kue rumahannya lebih bervariasi lagi. Bibit mengatakan telah mendapatkan bantuan modal sebesar Rp1,8 juta dari Baznas Microfinance Desa Tulungagung. Dana tersebut telah Bibit rencanakan untuk membeli peralatan demi menunjang usaha kue rumahannya. &ldquo;Saya pakai untuk membeli oven baru yang bisa langsung memanggang dua loyang sekaligus, dengan oven baru ini, produksi bisa lebih cepat dan efisien,&rdquo; kata Bibit. Bibit bercerita, selama ini seringkali menghadapi tantangan seperti keterbatasan modal dan alat produksi yang masih sederhana. Kendati demikian tidak menyurutkan mimpinya untuk kelak bisa memiliki outlet bakery sendiri di masa depan, agar produk-produk kue buatannya bisa dinikmati lebih luas. &ldquo;Bantuan dari BAZNAS memberikan saya keyakinan dan motivasi bahwa kelak mimpi saya akan terwujud,&rdquo; ujar Bibit. Bibit memiliki usaha rumahan yang diberi nama Pawoen Mbok Inah, sebuah usaha rumahan yang menawarkan berbagai macam kue basah dan kue kering dengan cita rasa rumahan yang autentik. Usaha ini dimulainya sejak 2012 dan hanya memproduksi kue ulang tahun berdasarkan pesanan. Berkat ketekunan dan kecintaan Bibit pada dunia kuliner, kini produksi kue rumahannya semakin beragam. Setiap harinya, dapur kecil ini memproduksi brownies panggang, brownis lumer, pizza, corndog, hingga burger yang dititipkan di beberapa pusat jajan seperti Pak Geger Jajan, Pak Jarot Al Irsyad, dan Brond Waterpark. Tak hanya menjual secara harian, Pawoen Mbok Inah juga menerima pesanan untuk berbagai keperluan seperti hajatan, rapat, dan jajan rampatan. Dengan promosi sederhana melalui WhatsApp, serta menjaga kualitas bahan baku dan kejujuran sebagai prinsip utamanya. Bibit biasanya mulai produksi pukul 19.00 hingga pukul 23.00. Usaha ini dikelola oleh Bibit bersama satu orang rekannya. Dalam sehari, omzet yang diraih Bibit bisa mencapai Rp200.000. Bagi Bibit, besar kecilnya omzet bukan hal utama, yang penting konsumen puas dan tetap setia memesan kue dari Pawoen Mbok Inah.
BERITA11/09/2025 | Humas BAZNAS
Rakernas UPZ BAZNAS 2025 Hasilkan 10 Rekomendasi Perkuat Tata Kelola ZIS Nasional
Rakernas UPZ BAZNAS 2025 Hasilkan 10 Rekomendasi Perkuat Tata Kelola ZIS Nasional
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menggelar Rapat Kerja (Raker) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat nasional pada 9-10 September 2025 di Bogor, dengan menghasilkan sepuluh rekomendasi untuk memperkuat peran UPZ sebagai mitra utama BAZNAS dalam tata kelola Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) secara nasional. Rekomendasi tersebut dibacakan oleh Deputi I BAZNAS RI Bidang Pengumpulan M. Arifin Purwakananta dihadapan seluruh perwakilan UPZ BAZNAS. Turut hadir Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP, jajaran Pimpinan BAZNAS RI, juga penerima BAZNAS Award 2025. Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP menegaskan kegiatan Rakernas UPZ BAZNAS ini dalam rangka merumuskan langkah konkret untuk meningkatkan penghimpunan dan pengelolaan ZIS. "Kami harap resolusi ini bukan sekadar kata-kata, tetapi bagaimana ini menjadi langkah kita untuk tata kelola ZIS nasional yang berdampak dan berkelanjutan," kata Haji Mo, Rabu (10/9/2025). Melalui kegiatan ini, Haji Mo menegaskan, BAZNAS ingin memastikan pengelolaan zakat mampu menjawab tantangan sosial-ekonomi dengan lebih efektif. Karena itu, pihaknya mendorong UPZ agar semakin kompeten, berdampak nyata, dan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bagi umat. "Kami juga berpesan kepada para amil di seluruh Indonesia untuk menjaga nama baik BAZNAS karena UPZ menjadi garda terdepan dalam memfasilitasi layanan zakat bagi pegawai di lingkungan instansi masing-masing,&rdquo; imbuhnya. Berikut 10 Rekomendasi Rapat Kerja (RAKER) UPZ BAZNAS Tingkat Nasional Tahun 2025: 1. Mendorong penguatan profesionalisme UPZ melalui kebijakan pengembangan dan peningkatan kapasitas dan kompetensi Amil melalui sertifikasi Amil Zakat; 2. Memperkuat kelembagaan dan kedudukan BAZNAS RI sebagai lembaga pemerintah non-struktural (LNS) serta mewujudkan terintegrasinya UPZ BAZNAS tingkat nasional dengan segala elemen yang mendukung ekosistem pengelolaan zakat; 3. Mendorong transformasi digital dalam aspek perencanaan, pengumpulan, penyaluran, dan pelaporan melalui SIMBA UPZ; 4. Mendorong pimpinan di kementerian, lembaga, BUMN dan Swasta di masing-masing lembaga/instansinya untuk memberikan penguatan dalam aspek perencanaan, pengumpulan, penyaluran, dan pelaporan; 5. Mendorong peningkatan pengumpulan ZIS UPZ BAZNAS tingkat nasional tahun 2026 untuk mendukung Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045; 6. Memberikan prioritas dan penguatan kolaborasi program penyaluran ZIS-DSKL untuk program yang berdampak dan berkelanjutan seperti pemberdayaan ekonomi, beasiswa dan program lainnya; 7. Memasukkan branding BAZNAS dalam setiap media komunikasi UPZ dan melibatkan BAZNAS dalam agenda peresmian program di UPZ ; 8. Menguatkan penataan prosedur perencanaan, standar layanan, pelaporan dan pengelolaan zakat melalui implementasi Perbaznas No 2 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Unit Pengumpul Zakat; 9. Menjunjung penegakan kode etik amil, memperkuat pengendalian internal serta menjaga netralitas; 10. Berpartisipasi aktif menghadiri setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh BAZNAS RI dalam rangka menindaklanjuti hasil Rekomendasi RAKER UPZ BAZNAS Tingkat Nasional Tahun 2025.
BERITA11/09/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS RI Beri Pelatihan untuk 1.000 Penerima Manfaat Program Madrasah Layak Belajar 2025
BAZNAS RI Beri Pelatihan untuk 1.000 Penerima Manfaat Program Madrasah Layak Belajar 2025
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyelenggarakan pelatihan atau dan bimbingan teknis Program Madrasah Layak Belajar. Kegiatan ini diikuti oleh 1.000 madrasah penerima manfaat dari 34 provinsi dan 343 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dan 18 diantara penerima manfaat merupakan madrasah dari wilayah 3T, Selasa (9/9/2025). Dalam sambutannya, Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, S.Ag., M.Si. menekankan pentingnya kesinambungan program ini agar mampu memberi dampak lebih besar dalam peningkatan mutu pendidikan madrasah. "Program Madrasah Layak Belajar sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 tentang pendidikan berkualitas. Program ini juga mendukung agenda Asta Cita dalam peningkatan kualitas manusia Indonesia dan pemerataan pembangunan, termasuk di wilayah 3T," kata Imdadun. Imdadun menegaskan, seluruh kegiatan ini dibiayai dari dana zakat. Zakat tidak hanya menjadi instrumen distribusi keadilan sosial, tetapi juga menjadi motor penggerak filantropi Islam nasional yang memperkuat mutu pendidikan dan mempercepat pencapaian SDGs serta Asta Cita. "Fokus program adalah peningkatan fasilitas pembelajaran, terutama kelas dan perpustakaan madrasah, sehingga literasi dan kualitas belajar siswa dapat meningkat," kata Imdadun. Imdadun menyampaikan harapannya agar bantuan ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk lebih peduli terhadap kondisi madrasah di Indonesia, khususnya Madrasah Ibtidaiyah Swasta. Menurutnya, sinergi dan kepedulian bersama akan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan. "Tujuan substansial dari program ini yakni meningkatkan fasilitas ruang kelas dan sanitasi madrasah. Upaya ini diharapkan mampu menunjang kegiatan belajar sekaligus menumbuhkan pola hidup sehat di kalangan siswa," ujarnya. Dengan adanya bimbingan teknis ini, kata Imdadun, para peserta diharapkan lebih siap dalam mengelola bantuan, melaksanakan renovasi, dan membuat laporan program sesuai pedoman. "BAZNAS RI optimis bahwa langkah ini akan memperkuat peran madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam yang berkualitas, berdaya saing, dan mampu melahirkan generasi unggul," tandasnya. Kegiatan ini melibatkan guru-guru madrasah, di antaranya Ibu Niken Nur&rsquo;aini Aisiyah, S.E., Guru Matematika dari MI Falakhiyah II Jampet Bojonegoro, yang bertugas sebagai pembawa acara, serta Ibu Hj. Afrisa, S.Pd.I., Guru PAI dari MIS Tarbiyah Islamiyah Koto Panjang Payakumbuh, yang bertugas sebagai pembaca Al-Qur&rsquo;an.
BERITA10/09/2025 | Humas BAZNAS
Gelar Pelatihan, BAZNAS Dorong UMKM Kota Malang Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi Produk
Gelar Pelatihan, BAZNAS Dorong UMKM Kota Malang Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi Produk
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik (OPPM) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Konten media sosial dan Affiliate Marketing untuk masyarakat di kota Malang. Pelatihan ini digelar selama dua hari mulai 9-10 September 2025. Dalam keterangan tertulisnya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA. mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas masyarakat dengan memanfaatkan media sosial sebagai saluran pemasaran produk mereka. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kota Malang. Karena dengan meningkatnya kemampuan mereka dalam mengelola konten media sosial, maka UMKM dapat lebih mandiri dan berdaya saing, sehingga dapat menjangkau konsumen lebih luas lagi. &ldquo;Kalau sebelumnya hanya mempromosikan produk-produk UMKM secara konvensional, melalui pelatihan ini mereka bisa menjangkau konsumen lebih luas lagi di pasar digital,&rdquo; kata Saidah, di Jakarta, Rabu (10/9/2025). Tentu saja tidak mudah bagi UMKM untuk beralih dari platform konvensional ke digital, karena itulah menurut Saidah diperlukan pelatihan ini. &ldquo;BAZNAS berkomitmen untuk tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga pendampingan berkelanjutan sampai para pelaku UMKM benar-benar mandiri dan siap,&rdquo; tutur Saidah. Sementara itu, Plt. Direktur Pemberdayagunaan BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta, terdiri dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan BAZNAS Kota Malang serta BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Malang. Menurut Eka, selama kegiatan para peserta mendapatkan materi seputar strategi affiliate marketing, seperti memilih produk dan platform serta bagaimana cara mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang terjadi melalui tautan afiliasi yang dibagikan. &ldquo;Peserta juga akan mendapatkan teknik pembuatan konten kreatif, hingga praktik optimalisasi media sosial untuk pemasaran produknya,&rdquo; kata Eka. Selanjutnya, para peserta juga akan tetap mendapatkan bimbingan secara intensif selama 6 bulan pasca pelatihan. Tidak hanya itu, BAZNAS juga akan menyediakan peralatan konten yang dibutuhkan untuk diberikan kepada masing-masing kelompok. &ldquo;Dengan pelaksanaan program ini diharapkan para peserta mampu meningkatkan penjualannya melalui media sosial dan marketplace dengan optimalisasi konten dan affiliate,&rdquo; kata Eka. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik (DOPP) BAZNAS RI, Deden Kuswanda, Ketua BAZNAS Kota Malang Prof. Dr. Kasuwi Saiban, MA serta para wakil ketua BAZNAS Kota Malang. Turut hadir juga pengusaha dan praktisi digital marketing Coach Edo selaku narasumber dan Coach Hariobbi selaku konten creator Malang.
BERITA10/09/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS RI Raih Dua Penghargaan TOP GRC Awards 2025
BAZNAS RI Raih Dua Penghargaan TOP GRC Awards 2025
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI sukses meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang TOP GRC Awards 2025, yakni TOP GRC Awards 2025 #3 Star dan Special Appreciation: The High Commites GRC on Public Institution 2025. TOP GRC Awards merupakan ajang penghargaan terbesar di Indonesia di bidang Governance, Risk, and Compliance (GRC). Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun oleh Majalah Top Business bekerja sama dengan Asosiasi GRC Indonesia, IRMAPA, ICoPI, dan PaGi, serta didukung oleh konsultan bisnis dan akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Bandung. Ajang ini diikuti ratusan institusi terkemuka di Indonesia dan menjadi tolak ukur penerapan tata kelola terbaik di berbagai sektor. Berdasarkan penilaian independen terhadap lebih dari 900 perusahaan, Dewan Juri menempatkan BAZNAS sebagai salah satu penerima penghargaan prestisius tahun ini. Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, atau akrab disapa Haji Mo, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diraih BAZNAS. Ia menilai capaian ini merupakan pengakuan publik terhadap kinerja BAZNAS. &ldquo;Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi BAZNAS untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan, demi mewujudkan lembaga zakat yang kredibel dan terpercaya,&rdquo; ujar Haji Mo setelah menerima penghargaan tersebut, di Jakarta, Senin (8/9/2025). Ia mengatakan, penghargaan tersebut adalah wujud kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang mengelola zakat secara nasional. Menurutnya, kepercayaan ini harus dijaga dengan integritas dan transparansi penuh. &ldquo;Pengakuan ini adalah amanah sekaligus tanggung jawab besar bagi kami untuk selalu berinovasi dan menjaga transparansi dalam setiap langkah. Penghargaan ini justru awal dari tantangan baru untuk bekerja lebih baik,&rdquo; ucap Haji Mo. Haji Mo menambahkan, penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran BAZNAS, mulai dari pusat hingga daerah, yang terus berupaya mewujudkan visi kebangkitan zakat di Indonesia. Sinergi internal menjadi faktor penting dalam capaian yang diperoleh. &ldquo;Kami dedikasikan penghargaan ini untuk seluruh masyarakat yang telah menaruh kepercayaan kepada BAZNAS dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya. BAZNAS RI akan terus menjaga amanah tersebut dengan sepenuh hati,&rdquo; kata Haji Mo. Menurut Haji Mo, keberhasilan ini juga berkat dukungan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat luas yang bersinergi bersama BAZNAS. Kolaborasi lintas sektor dinilai mampu memperkuat peran zakat dalam pembangunan nasional. &ldquo;Kolaborasi yang kuat menjadi kunci agar zakat benar-benar mampu menghadirkan dampak besar dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat. Kami berharap penghargaan ini menjadi penyemangat semua pihak untuk mendukung kebangkitan zakat di Indonesia,&rdquo; katanya.
BERITA10/09/2025 | Humas BAZNAS
Pimpinan BAZNAS RI: UPZ Punya Peran Strategis Dukung Visi Indonesia 2045
Pimpinan BAZNAS RI: UPZ Punya Peran Strategis Dukung Visi Indonesia 2045
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menegaskan, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) memiliki peran strategis dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Hal ini sejalan dengan arah pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Saidah mengatakan, kontribusi UPZ BAZNAS semakin signifikan seiring dengan pengakuan negara terhadap dana zakat dan dana sosial keagamaan lainnya dalam kebijakan nasional. &ldquo;Alhamdulillah, zakat kini masuk dalam RPJP dan RPJMN sebagai bagian dari keuangan sosial syariah. Ini capaian besar, karena sebelumnya zakat belum dianggap dalam narasi kebijakan nasional meski jumlahnya sudah mencapai triliunan rupiah,&rdquo; ujar Saidah Sakwan, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) UPZ BAZNAS, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/9/2025). Saidah menekankan, posisi ini menjadi tonggak penting karena dana zakat tidak diperlakukan sebagai keuangan negara, melainkan keuangan syariah. Dengan begitu, zakat tetap aman secara syariah namun memiliki posisi strategis dalam pembangunan nasional. Lebih lanjut, Saidah menyampaikan, BAZNAS berkomitmen menyelaraskan program dengan prioritas pembangunan pemerintah. Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026, pemerintah menetapkan delapan prioritas pembangunan nasional, dan BAZNAS bersama UPZ akan fokus pada lima di antaranya, yaitu ketahanan pangan, program makan bergizi gratis (MBG), pendidikan, kesehatan, serta pembangunan desa, koperasi, dan UMKM. Ia memaparkan, sejumlah praktik baik sudah berjalan di lapangan. &ldquo;Terkait ketahanan pangan, banyak UPZ BAZNAS yang sudah melaksanakan program, seperti UPZ Telkom yang memiliki lumbung pangan dan balai ternak di Mojokerto, serta UPZ BRIN yang fokus pada ekosistem pangan berbasis hasil riset pertanian, peternakan, dan perikanan. Banyak pula UPZ lain yang mengembangkan balai ternak dan program pangan di wilayah masing-masing,&rdquo; katanya. Dalam program MBG, lanjut Saidah, UPZ BAZNAS diminta berperan aktif dalam ekosistemnya, bukan hanya menyediakan makanan. UPZ dapat menjadi penyedia bahan pokok melalui binaan UMKM, seperti telur, ikan, susu, beras, atau sayur-mayur yang dibutuhkan program tersebut. Dengan cara ini, zakat tidak hanya mendukung gizi anak sekolah, tetapi juga memperkuat akses pasar bagi mustahik binaan. Pada bidang pendidikan, lanjut Saidah, mayoritas UPZ telah menjalankan program beasiswa dan dukungan biaya pendidikan. Harapannya, setiap UPZ dapat menyelesaikan persoalan pendidikan di wilayahnya. Program seperti Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) bisa direplikasi oleh UPZ sesuai kebutuhan lokal, seperti yang dilakukan UPZ BSI dengan BSI Scholarship yang menjangkau ribuan penerima di seluruh Indonesia. Di sektor kesehatan, jelas Saidah, kontribusi UPZ BAZNAS sudah terlihat dalam penanganan stunting, layanan ambulans, dan pembangunan fasilitas kesehatan. Saat ini, BAZNAS juga tengah menyiapkan Kapal Klinik untuk melayani masyarakat di daerah perbatasan, termasuk Sangihe dan Talaud. "Di sektor pembangunan desa, koperasi dan UMKM, BAZNAS bersama UPZ juga sudah menjalankannya lewat Program BAZNAS Microfinance Desa, BAZNAS Microfinance Masjid, BAZNAS Microfinance Majelis Talim, integrasi KDMP dengan UPZ Desa, dan integrasi dengan BUMdes," jelas Saidah. Ia menambahkan, dalam RPJMN 2025&ndash;2029 zakat memperoleh porsi strategis pada sejumlah misi pembangunan. Misalnya pada Misi 2 Transformasi Ekonomi, zakat berperan dalam pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan sosial. Sementara pada Misi 5 Ketahanan Sosial, Budaya, dan Ekologi, zakat diarahkan untuk pengembangan dana sosial keagamaan, filantropi, dan pemberdayaan umat. "Selain itu, Misi 6 menempatkan zakat sebagai instrumen pembiayaan nonpublik yang inklusif dan berkeadilan. Pada Misi 8, zakat juga masuk dalam bauran pendanaan (blended financing) yang bersifat katalitik guna mendukung keberlanjutan pembangunan nasional," jelasnya. Menutup paparannya, Saidah mengajak seluruh UPZ BAZNAS di seluruh Indonesia terus meningkatkan profesionalisme dan inovasi. "Rakernas UPZ BAZNAS hari ini menjadi momentum untuk mempersiapkan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2026. Kita ingin zakat terus diakui sebagai bagian dari arus utama kebijakan nasional," kata Saidah. &ldquo;Zakat bukan sekadar ibadah personal, tetapi instrumen pembangunan sosial-ekonomi bangsa. Kerja keras UPZ adalah harapan para mustahik, sekaligus bagian dari kontribusi nyata kita dalam mendukung pembangunan nasional menuju Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera," ucapnya.
BERITA10/09/2025 | Humas BAZNAS
Rakernas UPZ 2025, Kemenko PMK: BAZNAS Berperan Strategis dalam Pemerataan Sosial
Rakernas UPZ 2025, Kemenko PMK: BAZNAS Berperan Strategis dalam Pemerataan Sosial
Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Prof. Warsito, S.Si., DEA, Ph.D., menegaskan bahwa BAZNAS memiliki posisi strategis dalam pemerataan sosial sekaligus transformasi bangsa. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja UPZ BAZNAS Tingkat Nasional dan UPZ Award 2025 di Jakarta, Selasa (8/9/2025). Menurutnya, BAZNAS bukan sekadar lembaga pengumpul zakat, tetapi motor perubahan yang menjawab tantangan Indonesia menuju 2045. Ia menyebut pilar utama pembangunan manusia yakni pendidikan, kesehatan, dan ekonomi dapat diperkuat melalui program-program zakat. &ldquo;Kalau kita bicara kualitas manusia, pilarnya selalu tiga: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Maka Kemenko PMK tugasnya mengurusi itu, dan zakat bisa hadir di semua pilar tersebut,&rdquo; jelasnya. Lebih jauh, ia menilai BAZNAS memiliki peluang besar menjadi pelopor transformasi zakat digital. Di era teknologi, transparansi dan kecepatan layanan menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga pengelolaan zakat juga harus adaptif. &ldquo;Masa kita kalah dengan penarik bank yang tiap bulan mengingatkan nasabah? Kita mengajak pada kebaikan, maka amil zakat harus proaktif menyapa, melaporkan, dan berterima kasih kepada muzaki. Sistem digital bisa membantu semua itu,&rdquo; paparnya. Ia pun mengusulkan lahirnya satu aplikasi zakat nasional yang memungkinkan masyarakat memantau secara real-time penyaluran zakat. Dengan begitu, kepercayaan publik semakin meningkat dan zakat makin dirasakan manfaatnya oleh umat. &ldquo;Satu aplikasi terpadu ini tentu bisa diinisiasi oleh BAZNAS. Real-time, transparan, dan menjadi model nasional,&rdquo; tambahnya. Selain itu, Prof. Warsito menekankan agar zakat tidak hanya hadir di hilir saat muncul masalah sosial, tetapi juga di hulu untuk membangun moral dan mental bangsa. &ldquo;Bisakah zakat hadir di hulu? Bagaimana zakat digunakan untuk pembangunan moral dan mental bangsa, membentuk jiwa pejuang, kerja keras, dan karakter unggul? Karena kadang masalah sosial muncul dari lemahnya moral dan mental,&rdquo; jelasnya.
BERITA09/09/2025 | Humas BAZNAS
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat