WhatsApp Icon
BAZNAS Kota Tangsel Salurkan Bantuan Kemanusiaan Palestina Tahap Ketujuh Rp325 juta melalui BAZNAS RI

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penyaluran sedekah kemanusiaan untuk Palestina tahap tujuh dari BAZNAS Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebesar Rp325.000.000.

Total pengumpulan donasi kemanusiaan untuk Palestina dari BAZNAS Kota Tangsel sejak tahap pertama hingga ketujuh telah mencapai Rp2.434.235.869.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Ketua I BAZNAS Kota Tangsel, Taufik Setyaudin, kepada Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Selasa (9/12/2025). Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, M.A., Wakil Ketua 4 BAZNAS Kota Tangerang Selatan, Deni Nuryadin, beserta jajarannya.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan apresiasi atas kepedulian masyarakat dan BAZNAS Tangsel yang terus konsisten mendukung warga Palestina. Ia menilai, capaian tersebut mencerminkan tingginya solidaritas masyarakat dan kuatnya peran BAZNAS daerah dalam menggerakkan partisipasi publik.

“Saya melihat Tangerang Selatan termasuk daerah yang sangat aktif, ini sudah ketujuh kalinya memberikan dukungan dan harus kita apresiasi bersama,” ujar Kiai Noor.

Ia menambahkan, capaian tersebut menunjukkan bahwa kerja kolaboratif antara BAZNAS pusat dan daerah dapat memperluas dampak bantuan. Kiai Noor menilai, BAZNAS Kota Tangsel berhasil membangun kepercayaan dan keterlibatan masyarakat dalam gerakan kemanusiaan.

Menurut Noor, meningkatnya dukungan masyarakat juga didorong oleh transparansi BAZNAS dalam penyaluran dana. Ia menyebut pendistribusian yang tercatat, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan menjadi faktor penting dalam penguatan kepercayaan publik. “Ini menjadi kekuatan besar bagi BAZNAS,” katanya.

Terkait penyaluran bantuan internasional, Kiai Noor memastikan program bantuan untuk Palestina tetap berjalan, meski saat ini BAZNAS juga memusatkan perhatian pada penanganan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, seiring meningkatnya kebutuhan di wilayah tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua I BAZNAS Kota Tangerang Selatan, Taufik Setyaudin, mengatakan, penyerahan tahap ketujuh ini merupakan amanah masyarakat, khususnya di Kota Tangsel untuk Palestina. Ia menyampaikan, seluruh donasi telah dititipkan kepada BAZNAS RI untuk segara disalurkan.

"Alhamdulillah, sesuai kemampuan kami, hari ini kami menyerahankan bantuan tahap ke-7, di mana total pengumpulan sejak tahap pertama hingga ketujuh telah mencapai Rp2.434.235.869. Untuk pendistribusian, kami titipkan melalui BAZNAS Republik Indonesia," kata Taufik.

Ia menambahkan, BAZNAS Kota Tangsel juga kini mulai fokus menggalang bantuan untuk bencana di Sumatra. Donasi masyarakat Tangsel yang telah terkumpul per Senin (8/12/2025) lalu tercatat sebesar Rp70,7 juta, dan pengumpulan akan terus dimaksimalkan.

Ia juga menyampaikan, BAZNAS Kota Tangsel tengah menjalin kerja sama dengan Pemkot Tangsel untuk memperkuat koordinasi pengumpulan bantuan. "Insya Allah, setelah terbit surat edaran, Bapak Wali Kota menginstruksikan agar donasinya dikumpulkan melalui BAZNAS Kota Tangerang Selatan," ujarnya.

09/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS
Facetology Salurkan Bantuan Banjir Sumatera Rp400 Juta melalui BAZNAS RI

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penyaluran bantuan sebesar Rp400 juta dari Perusahaan skincare Facetology untuk korban terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Sumatera dan Aceh. 

 Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis dan diterima langsung oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., di kantor BAZNAS RI, Selasa (9/12/2025). Hadir Group Brand manager Facetology Satrio Arief, Brand Marketing Specialist Ribka Velia Santoso, beserta jajaran. 

Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Facetology dalam menyalurkan bantuan melalui BAZNAS RI. 

Kiai Noor mengatakan, BAZNAS memastikan setiap rupiah yang terkumpul akan tersalurkan dengan amanah dan tepat sasaran. Karena dalam setiap penyaluran, BAZNAS RI menekankan prinsip 3A, Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI.

“Transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas utama dalam pengelolaan dana bantuan kemanusiaan ini,” katanya. 

Menurut Kiai Noor, bantuan sebesar Rp400 juta tersebut akan segera disalurkan sesuai sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Termasuk makanan siap saji, obat-obatan, selimut, tenda, kebutuhan ibu hamil, balita, dan berbagai kebutuhan mendesak lainnya.

“Insya Allah bantuan ini akan menjangkau wilayah-wilayah prioritas dan membawa manfaat bagi masyarakat yang terdampak," ujarnya.

Sementara itu, Group Brand Manager Facetology, Satrio Arief menyampaikan terima kasihnya kepada BAZNAS RI yang telah memfasilitasi Facetology untuk ikut berbagi dan peduli atas bencana yang menimpa saudara-saudara di Provinsi Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh dan di Sumatera,” ujar Satrio.

Satrio berharap, bantuan tersebut dapat digunakan untuk mendukung percepatan pemulihan dan penanganan darurat di wilayah-wilayah terdampak bencana.

09/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS
BAZNAS RI Bersama Paragon Tingkatkan Kemandirian melalui Vokasi Operator Garment

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama PT Paragon Technology and Innovation kembali memperkuat komitmen pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penyelenggaraan Pelatihan Vokasi Operator Garment yang menjadi bagian dari Program Paradaya Movement.

Program Pelatihan Vokasi Operator Garment tahun digelar pada Sabtu (6/12/2025) dan diikuti 135 peserta dengan dukungan dana zakat PT Paragon sebesar Rp500 juta. Sebanyak 70 peserta mengikuti pelatihan di Semarang dan 65 peserta di Kendal. Dalam 18 hari pelaksanaan, peserta mendapatkan materi menjahit, fasilitas pendukung, serta peluang penyaluran kerja ke perusahaan garmen.

Pimpinan BAZNAS RI, Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Ec., Ph.D., menyampaikan, program ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS RI dan PT Paragon Technology and Innovation untuk mendorong kemandirian ekonomi umat, serta menciptakan masyarakat yang produktif, berdaya saing, dan mandiri.

“Ada tiga hal tugas dari BAZNAS yang selama ini dilakukan, yaitu meningkatkan kesejahteraan, membuka lapangan pekerjaan, dan juga memutus rantai kemiskinan,” ujar Nadratuzzaman, dalam keterangannya, Minggu (7/12/2025).

Nadratuzzaman menegaskan, pemberdayaan melalui vokasi menjadi instrumen penting dalam memutus rantai kemiskinan secara berkelanjutan. Katanya, pelatihan semacam ini tidak hanya memberikan kemampuan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kesiapan mental peserta untuk memasuki dunia kerja.

“Program ini dirancang untuk membantu mengurangi angka pengangguran dengan memberikan pelatihan keterampilan menjahit bagi masyarakat usia produktif yang belum memiliki pekerjaan, serta memfasilitasi penyaluran peserta ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja terampil di bidang garmen,” ucap Nadratuzzaman.

Dalam kesempatan tersebut, Nadratuzzaman menyampaikan bahwa kerja sama sektor industri dan lembaga zakat akan semakin memperkuat dampak sosial yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di lapangan.

“Program diharapkan bagi peserta dapat meningkatkan keterampilan, memperoleh pekerjaan yang layak, dan bertransformasi dari penerima manfaat menjadi pemberi manfaat bagi orang lain,” kata Nadratuzzaman.

Nadratuzzaman berharap dari 26 peserta yang belum lulus pelatihan, agar dapat diserap melalui program-program lainnya, seperti magang kerja agar pengalaman pelatihan dapat menjadi manfaat.

08/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS
BAZNAS RI Terima Bantuan Bencana Sumatra Rp400 Juta dari Bank Aladin Syariah

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penyaluran dana bantuan bencana Sumatra dari Bank Aladin Syariah sebesar Rp400 juta untuk membantu masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Komitmen kepedulian itu bukan hanya lewat dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Para karyawan Bank Aladin Syariah juga ikut berdonasi dan berhasil menghimpun Rp10.250.000, yang turut disalurkan melalui BAZNAS.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi, kepada Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Dr. H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag., M.Si., CFRM., di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Senin (8/12/2025). Turut hadir Deputi I BAZNAS RI M. Arifin Purwakananta, Direktur Digital Banking Bank Aladin Syariah Arief Satrio Putra, Head of Corporate Business Funding Rebelia Savitri, serta jajaran terkait.

Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Dr. H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag., M.Si., CFRM., menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kepercayaan Bank Aladin Syariah yang telah menyalurkan dana kebajikan perusahaannya melalui BAZNAS. Ia menegaskan, kolaborasi lintas lembaga sangat dibutuhkan mengingat dampak bencana di Sumatra cukup besar.

“Alhamdulillah, Bank Aladin Syariah ini menjadi pelopor salah satu mitra BAZNAS. Kita semua prihatin. Kita tidak pernah menginginkan bencana terjadi. Namun ketika bencana datang, kita harus bangkit dan bergotong royong, saling menguatkan sesama,” katanya.

Rizaluddin mengatakan, bantuan tersebut akan memperkuat dukungan logistik yang telah dijalankan tim BAZNAS sejak hari pertama bencana. “Insyaallah tim kami tetap berada di lokasi dan segera menyalurkan bantuan ini,” katanya.

Lebih lanjut, Rizaludin menyampaikan, BAZNAS juga tengah mencanangkan pembangunan hunian sementara bagi warga yang kehilangan rumah. Kebutuhan pendanaan, lanjutnya, cukup besar karena mencakup fase tanggap darurat hingga rekonstruksi.

"Kami juga telah berdiskusi mengenai pembangunan hunian sementara, mengingat banyak korban kehilangan tempat tinggal dan masih berada di pengungsian dalam kondisi yang sangat tidak layak. Karena itu, BAZNAS memutuskan untuk menghimpun dana infak dan sedekah khusus untuk bencana di Sumatera," jelas Rizaludin.

Dalam penanganan bencana, Rizaludin menyampaikan, BAZNAS mengacu pada prinsip maqasid al-syari‘ah yang menekankan perlindungan jiwa, harta, keturunan, lingkungan, pendidikan, akal, dan agama. Menurutnya, bencana sering menjadi titik awal masyarakat jatuh miskin karena kehilangan seluruh aset sehingga memunculkan mustahik baru.

“Karena itu BAZNAS tidak hanya sekadar pemadam kebakaran, tetapi mencegah masyarakat jatuh dalam kemiskinan berkepanjangan,” katanya.

Sementara itu, Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi, menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS yang telah memfasilitasi menyalurkan dana kebajikan perusahaan dan donasi karyawan Bank Aladin Syariah untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar.

“Kami menyalurkan dana bantuan kebencanaan Sumatra sekitar Rp400 juta dari dana kebajikan Bank Aladin Syariah, ditambah Rp10.250.000 dari para karyawan. Suatu kehormatan bagi kami bisa ikut meringankan beban saudara-saudara di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat,” ujarnya.

Ia menyampaikan, pihaknya sangat prihatin atas bencana yang menimpa masyarakat di wilayah tersebut. “Kami bersyukur memiliki kemitraan luar biasa dengan BAZNAS yang bersedia membantu kami menyalurkan kepedulian ini dalam bentuk dana kebajikan,” katanya. 

Ia menambahkan, banyak nasabah Bank Aladin Syariah berada di wilayah yang terdampak bencana sehingga perusahaan merasa memiliki tanggung jawab moral untuk hadir membantu. “Kami akan terus berusaha memberikan bantuan semaksimal mungkin,” ujarnya.

08/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS
BAZNAS RI Terus Operasikan Dapur Umum di Palembayan Sumbar,  Pasok Ribuan Porsi Makanan untuk Penyintas Bencana

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) terus mengoperasikan Dapur Umum di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, untuk memastikan kebutuhan pangan para penyintas banjir dan tanah longsor terpenuhi setiap hari selama masa darurat.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., mengatakan, sejak awal pascabencana, BAZNAS langsung mengaktifkan dapur umum di sejumlah titik terdampak, termasuk di Palembayan. Hingga kini, layanan tersebut masih beroperasi guna menjaga ketersediaan makanan bagi warga terdampak.

“Dapur umum ini menjadi tumpuan bagi para penyintas yang masih berada di titik-titik pengungsian, sehingga kami memastikan produksinya tidak berhenti,” ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (7/12/2025).

Ia menjelaskan, hingga saat ini, tim BAZNAS telah membagikan 1.100 porsi makanan siap saji setiap harinya, di wilayah Palembayan. “Jumlah ini akan terus bertambah karena kebutuhan masyarakat masih sangat tinggi dan distribusi terus berjalan setiap hari,” kata Saidah.

Saidah menyampaikan, ribuan warga di beberapa titik pengungsian Palembayan belum dapat kembali ke rumah akibat kerusakan dan risiko longsor susulan. Kondisi ini membuat keberadaan dapur umum menjadi salah satu layanan paling mendesak dalam masa tanggap darurat.

Ia menambahkan, medan sulit akibat material longsor, disertai cuaca yang buruk tidak menyurutkan langkah tim BTB dalam menyalurkan bantuan. “Akses jalan yang tertutup material longsor membuat distribusi tidak mudah. Namun dengan penuh kehati-hatian, tim BTB terus berusaha menembus lokasi-lokasi terdampak agar bantuan dapat diterima secara merata,” ujarnya.

Saidah menambahkan, penanganan bencana melalui pemanfaatan dana zakat merupakan bagian dari skema pendistribusian yang ditetapkan BAZNAS RI, terutama untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak masyarakat terdampak. "Di Palembayan, layanan dapur umum menjadi prioritas karena sebagian besar warga kehilangan akses terhadap sumber bahan pangan," ujar Saidah.

Saidah mengatakan, pemantauan kebutuhan warga dilakukan setiap hari agar bantuan yang disalurkan tetap sesuai kondisi lapangan. “Tim kami mengumpulkan data terbaru dari para penyintas sehingga layanan dapur umum dapat diatur secara lebih efektif,” ujar Saidah.

Lebih lanjut, Saidah menegaskan,  komitmen BAZNAS untuk terus memberikan dukungan optimal kepada para korban bencana, memastikan kebutuhan pangan dapat terdistribusi secara merata. "Upaya ini bertujuan untuk meringankan penderitaan masyarakat dan mempercepat proses pemulihan di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam," katanya.

Saidah menegaskan, layanan dapur umum  akan terus beroperasi selama status tanggap darurat masih berlaku. "Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan mitra kemanusiaan diperkuat untuk memastikan bantuan tersedia secara berkesinambungan," ucapnya.

Sebelumnya, BAZNAS juga telah menyalurkan sejumlah bantuan kemanusiaan di Sumatera Barat, mulai dari bantuan evakuasi, dapur umum, dapur air, hingga dukungan logistik bagi para penyintas bencana.

08/12/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS

Berita Terbaru

Beri Akses Layanan Kesehatan Gratis, BAZNAS RI Resmikan RSB Sarolangun
Beri Akses Layanan Kesehatan Gratis, BAZNAS RI Resmikan RSB Sarolangun
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meresmikan gedung Rumah Sehat BAZNAS (RSB) di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Rabu (3/12/2025). Kehadiran RSB merupakan upaya BAZNAS dalam mewujudkan Indonesia sehat dengan memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu. Peresmian RSB Saroluangun ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Bupati Sarolangun Hurmin, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendiatribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Saidah Sakwan MA., serta Ketua BAZNAS Kabupaten Sarolangun Ahmad Zaidan. Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA. mengatakan, pembangunan RSB ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat khususnya di bidang kesehatan. Termasuk masyarakat kurang mampu. Selama ini, kata Kiai Noor, masyarakat khususnya mustahik ketakutan jika harus berobat ke rumah sakit dengan tagihan biayanya. Karena itu, BAZNAS ingin hadir bersama mereka, membantu mereka untuk juga mendapatkan layanan kesehatan gratis, tanpa harus khawatir akan biaya dan obat-obatnya. “Jadi RSB ini tanpa kasir, petugas tidak akan meminta biaya apapun. Mereka yang datang akan dilayani sebaik-baiknya di RSB,” kata kiai Noor di Jambi, Rabu (3/12/2025). “Saya meyakini bahwa apa yang kita lakukan hari ini menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dalam membantu masyarakat, karena ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo,” ujar Kiai Noor. Ia menambahkan, dengan berdirinya RSB Kabupaten Sarolangun menambah panjang deretan Rumah Sehat BAZNAS yang telah berdiri sebelumnya. Hingga kini, terdapat 38 Rumah Sehat BAZNAS di Indonesia yang telah berdiri dan sedang proses pembangunan. Dua diantaranya merupakan layanan kesehatan bergerak berupa kapal di Kabupaten Talaud dan Sangihe. “Ke depan kami titipkan kepada Dinas Kesehatan dan Bupati agar RSB ini dirawat dengan sebaik-baiknya karena ini semata-mata untuk membantu pemerintah dalam rangka memberikan layanan kesehatan gratis,” ungkap Kiai Noor. Hal ini pun disambut baik oleh Bupati Sarolangun Hurmin, yang mengapresiasi kontribusi besar BAZNAS dalam perluasan layanan kesehatan. “Oleh karena itu kami menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BAZNAS karena kehadiran RSB ini merupakan wujud nyata kolaborasi dan sinergi yang kuat antara pemerintah dan lembaga filantropi Islam dalam upaya mendekatkan fasilitas kesehatan kepada masyarakat, khususnya para mustahik,” ucap Hurmin. Pada kesempatan yang sama, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA. menyampaikan rasa syukur atas kolaborasi bersama dalam pembangunan dan peresmian RSB ini. Menurutnya, berdirinya RSB ini tidak lepas dari peran dan kontribusi pemerintah daerah dan masyarakat setempat yang selama ini bersedekah melalui BAZNAS. “Terima kasih atas kolaborasi yang baik dari pemerintah Sarolangun dan Bapak M. Hasbi yang telah menghibahkan tanahnya. Semoga keberadaan RSB ini tidak hanya memberikan manfaat sebagai tempat berobat tetapi juga menjadi simbol gotong royong dalam membangun kesejahteraan,” kata Saidah. RSB kota Sarolangun ini dibangun di atas lahan seluas 2500 meter persegi yang akan memberikan layanan level klinik pratama dengan fasilitas Poli Umum, Poli kesehatan ibu dan anak (KIA), IGD, Poli Gigi, Laboratorium, farmasi dan layanan antar jemput pasien tanpa dipungut biaya. Turut hadir dalam peresmian antara lain Ketua BAZNAS Provinsi Jambi Muhammad Amin, Wakil Ketua I DPRD Kab. Sarolangun Cik Marlen, Rektor Universitas Islam Sarolangun Mawardim, Rektor Institut Agama Islam Abuya Salek Dr. Kauzani, Tenaga Ahli Bupati DRS. H. Fahrul Rozi, dan Ketua PKK Sarolangun Ibu Risha Fitria.
BERITA03/12/2025 | Humas BAZNAS
PT Nusantara Card Semesta (NCS) Salurkan Zakat Rp400 Juta Melalui BAZNAS RI
PT Nusantara Card Semesta (NCS) Salurkan Zakat Rp400 Juta Melalui BAZNAS RI
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penyaluran zakat dari PT Nusantara Card Semesta (NCS) berupa zakat perusahaan dan zakat mal pemilik perusahaan sebesar Rp400.000.000. Dalam acara yang berlangsung Rabu (3/12/2025) di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, penyaluran dana zakat dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si., CFRM, serta CEO PT Nusantara Card Semesta (NCS), Renny Sitawati Siregar. Dalam sambutannya, Rizaludin menyampaikan apresiasi mendalam atas kepercayaan PT NCS kepada BAZNAS sebagai lembaga resmi negara dalam pengelolaan zakat. Menurut Rizal, kolaborasi ini akan sangat berdampak bagi sejumlah program kemanusiaan yang sedang dijalankan BAZNAS. “BAZNAS RI menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran PT Nusantara Card Semesta yang kembali menunaikan zakat melalui BAZNAS RI. Amanah ini akan kami kelola secara profesional, transparan, dan akuntabel untuk program-program pemberdayaan yang membawa kebermanfaatan luas bagi mustahik di seluruh Indonesia,” ujar Rizaludin. Ia menambahkan bahwa dana tersebut akan disalurkan ke berbagai program prioritas BAZNAS, termasuk pendidikan melalui beasiswa, pemberdayaan ekonomi mustahik, serta bantuan sosial untuk masyarakat prasejahtera. Apalagi, saat ini sedang ada bencana kemanusiaan di sejumlah wilayah di Sumatra. Sementara itu, CEO PT NCS, Reni Sitawati Siregar, menyampaikan bahwa penyaluran zakat ini merupakan bagian dari komitmen spiritual dan sosial perusahaan. “Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1994 dan melayani masyarakat di seluruh Indonesia, NCS merasakan pentingnya menyucikan harta sekaligus berbagi manfaat. Kami melihat BAZNAS RI sebagai mitra tepercaya yang mampu menyalurkan zakat secara amanah, tepat sasaran, dan berdampak nyata,” kata Reni. Selain itu, penyaluran zakat mal pemillik perusahan sebagai upaya membersihkan harta dan jiwa, menambah keberkahan, serta membantu kaum duafa, dan masyarakat yang membutuhkan. Reni juga menegaskan bahwa NCS tidak hanya fokus pada inovasi dan kualitas layanan, tetapi juga pada tanggung jawab moral terhadap masyarakat. Sejak 2019, NCS secara konsisten menunaikan zakat perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial dan spiritual. Dan dalam rangkaian HUT NCS ke 31, NCS berinisiatif utk menyalurkan dlm bentuk Beasiswa Pendidikan kepada hampir 80 penerima manfaat yg terdiri dari mahasiswa dan siswa SMA.
BERITA03/12/2025 | Humas BAZNAS
Akses Terputus, BAZNAS Gunakan Perahu Karet untuk Salurkan Logistik di Aceh Utara
Akses Terputus, BAZNAS Gunakan Perahu Karet untuk Salurkan Logistik di Aceh Utara
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus bergerak membantu masyarakat terdampak banjir di Aceh Utara meski akses untuk menuju lokasi terdampak, terputus akibat banjir dan longsor. Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) menyalurkan logistik berupa beras untuk kebutuhan Dapur Umum menggunakan perahu karet milik Polairud, setelah jembatan utama Kutablang dan dua jembatan lainnya yang menghubungkan Bireuen–Aceh Utara tidak dapat dilalui. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, menegaskan bahwa keterbatasan akses tidak boleh menghambat penyaluran bantuan kepada warga yang sedang membutuhkan. “Meskipun akses jalan terputus akibat banjir, BAZNAS harus tetap hadir untuk masyarakat. Kami memastikan bantuan logistik tetap sampai ke lokasi, sekalipun harus menggunakan perahu karet,” ujar Saidah dalam keterangan tertulis, Rabu (3/12/2025). Saidah menjelaskan, pengiriman beras tersebut diprioritaskan untuk mendukung operasional Dapur Umum yang menyediakan makanan bagi warga terdampak. “Dapur Umum menjadi tumpuan kebutuhan pangan masyarakat saat aktivitas mereka terganggu. Karena itu, kami memastikan pasokan beras tersedia agar pelayanan kepada warga tidak terhenti,” ucap Saidah. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Polairud dan seluruh pihak yang turut membantu proses penyaluran bantuan. “Sinergi ini sangat membantu percepatan distribusi di tengah medan yang sulit. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung upaya kemanusiaan ini,” kata Saidah. Menurut Saidah, BAZNAS RI terus memantau kondisi banjir di Aceh Utara dan menyiapkan langkah-langkah lanjutan apabila situasi belum membaik. “Kami akan terus berada di sisi masyarakat hingga kondisi pulih. Bantuan tambahan sudah kami siapkan dan akan disalurkan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar Saidah. Mari langitkan doa dan bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana dengan bersedekah melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan BAZNAS, dengan transfer melalui: BSI 900.0055.740 BCA 686.073.7777 a.n. Badan Amil Zakat Nasional atau melalui: baznas.go.id/sedekahbencana Layanan BAZNAS wa.me/6281188821818 [email protected]
BERITA03/12/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS RI Dirikan Layanan Dapur Umum di Padang Pariaman
BAZNAS RI Dirikan Layanan Dapur Umum di Padang Pariaman
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) mendirikan layanan dapur umum di Kecamatan 2x11 Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman, sebagai langkah cepat membantu warga terdampak banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut. BAZNAS RI bersama BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman segera mengoperasikan dapur umum dan mendistribusikan makanan siap saji. Sebanyak 1.500 bungkus nasi telah dibagikan kepada para pengungsi dan warga terdampak di sekitar Kecamatan 2x11 Kayutanam. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, menegaskan bahwa pendirian dapur umum ini merupakan bagian dari tanggung jawab kemanusiaan yang terus dijalankan BAZNAS dalam situasi darurat. “Kami menyiapkan dapur umum untuk memastikan para penyintas mendapatkan akses makanan yang layak di tengah kondisi yang sangat terbatas. Dalam situasi bencana seperti ini, kebutuhan dasar seperti pangan harus segera dipenuhi agar masyarakat tetap kuat dan aman,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/12/2025). Saidah menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan kebutuhan warga terdampak dan menyesuaikan layanan sesuai kondisi lapangan. “Tim BAZNAS Tanggap Bencana tidak hanya mendistribusikan makanan siap saji, tetapi juga melakukan asesmen lanjutan untuk melihat kebutuhan mendesak lainnya, seperti layanan kesehatan, logistik, dan perlindungan bagi kelompok rentan. Kami ingin memastikan setiap bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” ucap Saidah. Ia menambahkan bahwa kondisi cuaca yang masih ekstrem tidak menyurutkan semangat para relawan. “Hujan deras disertai angin kencang masih terjadi, sehingga seluruh proses distribusi dilakukan dengan kewaspadaan tinggi. Namun, kami memastikan bahwa para relawan tetap sigap dan terkoordinasi dengan baik bersama pemerintah daerah dan mitra kemanusiaan lainnya,” tutur Saidah. Saidah menegaskan akan terus mendukung upaya percepatan pemulihan di Kabupaten Padang Pariaman, termasuk dalam penyediaan layanan makanan, kesehatan, dan logistik bagi warga terdampak. Mari langitkan doa dan bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana dengan bersedekah melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan BAZNAS, dengan transfer melalui: BSI 900.0055.740 BCA 686.073.7777 a.n. Badan Amil Zakat Nasional atau melalui: baznas.go.id/sedekahbencana Layanan BAZNAS wa.me/6281188821818 [email protected]
BERITA03/12/2025 | Humas BAZNAS
Permudah Akses Kesehatan Mustahik, BAZNAS RI Bangun RSB di Palembang
Permudah Akses Kesehatan Mustahik, BAZNAS RI Bangun RSB di Palembang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan rumah sehat BAZNAS (RSB) Palembang, Selasa (2/12/2025). Ini merupakan bentuk komitmen BAZNAS dalam menghadirkan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat miskin, agar terpenuhi hak mereka atas kesehatan. RSB Kota Palembang ini merupakan RSB pertama yang berada di Provinsi Sumatera Selatan. Hingga kini, terdapat 38 Rumah Sehat BAZNAS yang telah berdiri dan sedang proses pembangunan, dua diantaranya merupakan layanan kesehatan bergerak berupa kapal di daerah kepulauan Talaud dan Sangihe Sulawesi Utara. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Dr. Ir. Nadratuzzaman Hosen mengatakan, RSB Kota Palembang ini akan dibangun di atas tanah seluas 2378 meter² yang mana di dalamnya akan melayani poli umum, poli gigi, poli ibu dan anak (KIA), IGD laboratorium, farmasi serta layanan antar jemput pasien. “Dengan lahan yang luas ini, kami juga berharap RSB di Palembang ini bisa memberikan layanan rawat inap juga, karena kan banyak masyarakat kita juga yang berobat ini adalah lansia,” kata Prof Nadra di Palembang. Selain memberikan pelayanan kesehatan, Prof Nadra juga berharap bekerja sama dengan BAZNAS Kota dan pemerintah daerah untuk terus aktif dalam menggalakkan program pemerintah terutama masalah stunting dan pencegahan penyakit menular TBC. “Jadi nanti para nakes di sini bisa melakukan penyuluhan kesehatan tentang pencegahan stunting, penyuluhan gizi seimbang, dan pencegahan TBC,” kata dia. Menurutnya langkah ini penting sebagai ikhtiar bersama antara BAZNAS, masyarakat dan tenaga kesehatan untuk mewujudkan indonesia sehat, Indonesia emas. Karena itu penting melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang stunting dan langkah-langkah pencegahan penularan TBC. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Palembang yang diwakili oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat M. Ichsanul Akmal, menyampaikan rasa syukur dan termin kasih kepada BAZNAS yang selama ini selalu berada di tengah-tengah masyarakat untuk membantu dan melayani mereka. “Kami atas nama pemerintah Kota Palembang mengucapkan terima kasih. Kami harap pembangunan RSB ini bukan yang pertama dan terakhir tapi justru yang akan mencetak RSB-RSB lainnya di seluruh kecamatan di Palembang, sehingga bisa lebih menjangkau masyarakat yang rumahnya jauh dari fasilitas kesehatan milik pemerintah kota Palembang,” kata dia. Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Palembang Kiagus M. Ridwan Nawawi mengatakan, pembangunan RSB ini merupakan hasil kerja sama BAZNAS RI, BAZNAS Kota Palembang dan Pemerintah Kota Palembang serta H. Junaidi Sofa yang telah penghibah lahannya untuk kepentingan umat. Karenanya, ia juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung pembangunan RSB Kota Palembang ini. “Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi positifnya untuk pembangunan Rumah Sehat BAZNAS Kota Palembang ini,” kata Ridwan. Menurutnya, pembangunan RSB ini tidak lepas dari peran ZIS (zakat, infak, dan sodakoh) yang telah dipercayakan oleh masyarakat kota Palembang kepada BAZNAS, sehingga pada hari ini dapat dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan RSB. “RSB Kota Palembang ini juga RSB pertama yang berada di Provinsi Sumatera Selatan, semoga kedepan akan semakin bertambah sebaran RSB di Provinsi Sumatera Selatan,” tambah dia. Kegiatan peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Kota Palembang H. Muflikhul Hasan, Kepala Dinkes Kota Palembang dr. Fenty Aprina. Kemudian Wakil Ketua BAZNAS Provinsi Sumsel Kiagus Aminudin Fauzie, Ketua BAZNAS Kota Palembang Kiagus M. Ridwan Nawawi, Wakil Ketua I M Syukri, Wakil Ketua II Syaefudin, Wakil Ketua III Widartini, dan Wakil Ketua IV Drs. H.M. Teguh Shobri.
BERITA02/12/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS RI Berikan Layanan Kesehatan dan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Kota Padang
BAZNAS RI Berikan Layanan Kesehatan dan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Kota Padang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memberikan layanan kesehatan gratis dan dapur umum bagi para pengungsi korban bencana banjir di wilayah Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat. Bantuan tersebut untuk memastikan kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi dengan baik. Layanan kesehatan dan dapur umum ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen BAZNAS dalam memberikan pertolongan cepat, tepat, dan menyeluruh kepada masyarakat yang membutuhkan. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menyampaikan kehadiran layanan kesehatan dan dapur umum tersebut merupakan bagian dari komitmen BAZNAS RI dalam membantu masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat. “BAZNAS RI berupaya memastikan kebutuhan kesehatan dan kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir dapat terpenuhi dengan baik, terutama bagi warga yang sulit mengakses layanan selama masa pemulihan,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/12/2025). Saidah mengatakan bahwa pelayanan kesehatan yang dibuka di lokasi pengungsian tidak hanya berfungsi sebagai penanganan medis dasar, tetapi juga memberikan edukasi kesehatan agar warga tetap mampu menjaga kondisi tubuh di tengah situasi darurat. “Lewat layanan kesehatan RSB, kami ingin masyarakat di berbagai wilayah, termasuk pelosok, bisa menikmati layanan kesehatan yang layak dan mudah diakses,” ucap Saidah. Menurut Saidah, selain layanan kesehatan, pendirian dapur umum oleh tim BAZNAS Tanggap Bencana menjadi elemen penting dalam memastikan kebutuhan pangan para penyintas tetap terpenuhi. Dapur umum tersebut beroperasi di Cupak Tangah untuk melayani 312 jiwa yang mengungsi. “Tim BTB mendirikan dapur umum untuk memastikan para penyintas mendapatkan makanan yang layak setiap hari selama masa tanggap darurat,” kata Saidah. Ia mengungkapkan, dapur umum BAZNAS berhasil menyiapkan 325 porsi nasi lengkap dengan lauk pauk dan kebutuhan gizi dasar lainnya. Makanan siap saji tersebut dibagikan langsung kepada pengungsi yang kesulitan mengakses bahan makanan akibat rumah dan lingkungan sekitar yang masih terdampak banjir. “BAZNAS RI memastikan seluruh layanan akan berlanjut selama masa tanggap darurat, sebagai bentuk komitmen agar manfaat zakat benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan di seluruh Indonesia,” katanya. Mari langitkan doa dan bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana dengan bersedekah melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan BAZNAS, dengan transfer melalui: BSI 900.0055.740 BCA 686.073.7777 a.n. Badan Amil Zakat Nasional atau melalui: baznas.go.id/sedekahbencana Layanan BAZNAS wa.me/6281188821818 [email protected]
BERITA02/12/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS Distribusikan Air Bersih bagi Warga Terdampak Banjir di Kota Padang
BAZNAS Distribusikan Air Bersih bagi Warga Terdampak Banjir di Kota Padang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) mendistribusikan air bersih bagi warga yang terdampak banjir di Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatra Barat. Penyaluran air bersih ini sebagai upaya respons cepat terhadap bencana yang melanda wilayah tersebut. Dalam aksi ini, BAZNAS menyalurkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasar 150 kepala keluarga yang terdampak dan mengalami keterbatasan akses air layak konsumsi. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., mengatakan banjir membuat sumber air tercemar lumpur, limbah, bakteri E.coli, hingga virus penyebab diare dan leptospirosis. Dengan distribusi air bersih, para warga terdampak tidak perlu menggunakan air banjir yang tidak layak konsumsi sehingga risiko penyakit menurun drastis. "Air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia. Maka, BAZNAS memandang penting adanya air untuk membantu para warga memenuhi kebutuhan dasarnya," kata Saidah, dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025). Saidah menambahkan, tak mudah bagi tim kemanusiaan BAZNAS dalam menyalurkan bantuan. Akses menuju lokasi terdampak saat ini masih sangat terbatas. "Jalan utama dipenuhi lumpur, material kayu, serta minimnya penerangan, sehingga tim BTB harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dan menantang untuk mencapai titik pendistribusian. Alhamdulillah, dengan keyakinan kuat, kami berhasil mengatasi setiap kendala yang ada," lanjutnya. BAZNAS RI, menurut Saidah, akan terus hadir mendampingi warga terdampak hingga pulih seperti semua, melalui bantuan logistik maupun layanan kemanusiaan lain yang dibutuhkan. Saat ini, telah tersebar 32 titik pos bantuan BAZNAS di Aceh, Sumut, dan Sumbar yang siap melayani masyarakat. “Melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan masyarakat, BAZNAS terus berupaya hadir untuk membantu pemulihan penyintas bencana," katanya. Mari langitkan doa dan bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana dengan bersedekah melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan BAZNAS, dengan transfer melalui: BSI 900.0055.740 BCA 686.073.7777 a.n. Badan Amil Zakat Nasional atau melalui: baznas.go.id/sedekahbencana Layanan BAZNAS wa.me/6281188821818 [email protected]
BERITA01/12/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS Salurkan Bahan Makanan bagi Korban Terdampak Banjir di Kota Padang
BAZNAS Salurkan Bahan Makanan bagi Korban Terdampak Banjir di Kota Padang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) menyalurkan bantuan bahan makanan untuk warga yang terdampak banjir di Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang sebagai respons cepat terhadap bencana yang melanda wilayah tersebut. Bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi BAZNAS RI bersama BAZNAS Kota Padang dalam memberikan layanan kemanusiaan bagi masyarakat yang sedang mengalami musibah. Sebanyak 380 jiwa dari 276 kepala keluarga menerima bantuan yang difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menyampaikan, penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS RI dalam memastikan warga terdampak mendapat dukungan yang layak dan tepat waktu. “BAZNAS RI terus berusaha untuk hadir memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang tertimpa musibah, termasuk para penyintas banjir di Kota Padang yang saat ini benar-benar membutuhkan,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (30/11/25). Saidah mengatakan, kebutuhan bahan makanan menjadi prioritas utama mengingat banyak warga yang tidak dapat beraktivitas normal dan belum bisa kembali memasak akibat kondisi rumah yang masih terdampak banjir. “Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga serta memastikan kebutuhan dasar mereka tetap terpenuhi selama masa pemulihan,” ucap Saidah. Menurut Saidah, kolaborasi antara BAZNAS RI dan BAZNAS Kota Padang akan terus diperkuat untuk memastikan pendistribusian bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran, termasuk melalui monitoring langsung ke lapangan. “Kami terus memantau kondisi para penyintas dan memastikan bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Saidah. Saidah menegaskan, BAZNAS RI akan terus hadir mendampingi masyarakat sampai kondisi benar-benar pulih, baik melalui bantuan logistik maupun layanan kemanusiaan lain yang dibutuhkan. “BAZNAS RI tidak hanya berhenti pada penyaluran bantuan awal, tetapi juga akan terus mendukung proses pemulihan masyarakat secara menyeluruh,” tambahnya. Mari langitkan doa dan bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana dengan bersedekah melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan BAZNAS, dengan transfer melalui: BSI 900.0055.740 BCA 686.073.7777 a.n. Badan Amil Zakat Nasional atau melalui: baznas.go.id/sedekahbencana Layanan BAZNAS wa.me/6281188821818 [email protected]
BERITA01/12/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS RI Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Penyintas Bencana di Sumbar
BAZNAS RI Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Penyintas Bencana di Sumbar
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Sarolangun menyediakan layanan kesehatan gratis bagi penyintas banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Pos Layanan Kesehatan BAZNAS ini juga berdampingan dengan Dapur Umum BAZNAS Tanggap Bencana (BTB). Tidak hanya itu, BAZNAS juga telah menurunkan sejumlah layanan kemanusiaan untuk menangani banjir dan longsor di Sumatra Barat, mulai dari bantuan evakuasi, dapur umum dan dapur air, hingga distribusi berbagai logistik bagi warga terdampak. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., mengatakan, layanan kesehatan tersebut menjadi bagian dari respons cepat BAZNAS atas meningkatnya kebutuhan medis masyarakat yang terdampak bencana hidrometeorologi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar). “Dengan hadirnya layanan kesehatan ini, BAZNAS ingin memastikan kebutuhan medis masyarakat terdampak tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat. Karena itu kami bergerak cepat menghadirkan layanan kesehatan gratis yang dapat diakses langsung oleh masyarakat,” ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (1/12/2025). Saidah menjelaskan, layanan medis yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan oleh dokter, konsultasi medis, hingga pemberian obat-obatan secara gratis. Kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan warga lanjut usia menjadi prioritas karena memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi penyakit. “Dengan langkah ini, BAZNAS berharap dapat membantu menjaga kesehatan para penyintas dan meminimalkan risiko penyakit yang sering muncul setelah bencana. Kondisi pengungsian dan perubahan lingkungan fisik pascabencana kerap memicu gangguan kesehatan yang perlu ditangani segera,” kata Saidah. Saidah mengatakan, untuk memperluas jangkauan layanan, BAZNAS juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BNPB, serta tim relawan lain agar layanan kesehatan dapat menjangkau lebih banyak wilayah, khususnya pada lokasi-lokasi yang sebelumnya sulit diakses. Ia memastikan koordinasi terus diperkuat untuk menjaga keberlanjutan layanan. "Seluruh rangkaian bantuan hingga layanan kesehatan ini merupakan operasi kemanusiaan lintas wilayah gabungan yang melibatkan BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi Sumbar, serta BAZNAS kabupaten/kota," ujar Saidah. Ke depan, kata Saidah, BAZNAS juga menyiapkan langkah lanjutan berupa pendampingan kesehatan berkelanjutan dan distribusi paket kebersihan bagi warga terdampak. "Upaya ini dilakukan guna mempercepat pemulihan kondisi masyarakat," ujarnya. Hingga kini, lanjut Saidah, tim BAZNAS masih melakukan monitoring kebutuhan warga di pengungsian dan memetakan kemungkinan penambahan titik layanan kesehatan jika situasi lapangan mengharuskan. BAZNAS juga membuka kanal donasi untuk masyarakat yang ingin berkontribusi dalam penanganan bencana Indonesia, termasuk di Sumatra Barat.
BERITA01/12/2025 | Humas BAZNAS
MANDJHA IVAN GUNAWAN SALURKAN DONASI UNTUK BENCANA SUMATERA MELALUI BAZNAS
MANDJHA IVAN GUNAWAN SALURKAN DONASI UNTUK BENCANA SUMATERA MELALUI BAZNAS
Brand modest fashion terkemuka Mandjha Hijab Ivan Gunawan kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan. Dalam acara peluncuran koleksi hijab eksklusif “My First Love in Yokohama” yang digelar di Margocity Depok pada 30 November 2025, Mandjha Hijab secara resmi menyerahkan bantuan sebesar Rp150.000.000 untuk membantu korban bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera telah menyebabkan ribuan warga mengungsi, rumah dan fasilitas umum rusak, serta aktivitas masyarakat terhenti. Curah hujan ekstrim dan meluapnya sungai di beberapa daerah membuat banyak keluarga kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan segera. Situasi inilah yang menggugah kepedulian Ivan Gunawan dan Mandjha Hijab untuk kembali hadir melalui aksi nyata. Donasi diserahkan langsung oleh Ivan Gunawan kepada H H. M. Arifin Purwakananta, S.IKom., M.I.Kom., CWC., CFRM. selaku Deputi BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, dalam sebuah seremoni simbolis yang berlangsung penuh makna. Aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari program CSR Mandjha Ivan Gunawan di bawah payung besar “Hand Over Mandjha.” Menurut Arifin, musibah kali ini bukan saja menghilangkan nyawa sebagian besar masyarakat setempat tetapi juga merenggut sumber kehidupan, akses jalan yang tertutup, alat komunikasi yang terputus, tidak ada pangan, tidak ada air bersih, dan masih banyak kerugian dan penderitaan yang ditimbulkan akibat banjir bandang tersebut. “Kita berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka dan meringankan beban mereka serta membuat mereka terlayani selama menjadi pengungsi sampai nanti masa recovery,” ungkap Arifin. Karenanya, Arifin juga mengucapkan terima kasih kepada Ivan yang bertindak cepat dalam merespon bencana ini dengan memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban. “BAZNAS mengucapkan kasih kepada H. Ivan Gunawan yang telah memberikan donasi untuk saudara-saudara kita di Sumatera dan Aceh yang sekarang ini terkena banjir bandang,” kata Arifin.
BERITA01/12/2025 | Humas BAZNAS
Bantu Sesama, BAZNAS RI dan Masjid Wisma Bakrie Hadirkan Program Sedekah Barang
Bantu Sesama, BAZNAS RI dan Masjid Wisma Bakrie Hadirkan Program Sedekah Barang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Manajemen Wisma Bakrie meresmikan Program Kolaborasi “Sedekah Barang, Kini Hadir Lebih Dekat”, Jumat (28/11/2025), di Jakarta. Program ini dihadirkan untuk memudahkan karyawan, jamaah, dan masyarakat sekitar dalam menunaikan sedekah barang melalui fasilitas yang telah tersedia di Masjid Wisma Bakrie. Kehadiran layanan ini menjadi bagian dari upaya memperluas akses masyarakat untuk berbuat kebaikan serta memberikan manfaat sosial yang lebih luas. Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si., CFRM., menegaskan, program tersebut merupakan upaya BAZNAS dalam memudahkan masyarakat untuk menunaikan sedekah. “BAZNAS terus berusaha menghadirkan layanan yang mudah diakses dan memberi kemanfaatan luas. Fasilitas sedekah barang di Masjid Wisma Bakrie adalah langkah strategis untuk menghadirkan kemudahan bagi para muzakki dan masyarakat sekitar,” ujarnya. Lebih lanjut, ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi teladan bagi berbagai lembaga dan lingkungan kerja lainnya. “Kami berharap inisiatif ini menjadi model kolaborasi yang dapat direplikasi di berbagai lingkungan perkantoran lainnya, sehingga syiar zakat dan sedekah dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat,” tambahnya. Dukungan positif juga datang dari perwakilan DKM Masjid Wisma Bakrie, H. Giyono, yang menilai fasilitas sedekah barang ini sebagai sarana yang mendorong budaya berbagi di kalangan jamaah maupun karyawan. Kehadiran drop box ini diharapkan dapat menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan sosial yang aktif dan berkelanjutan. “Insya Allah Drop Box ini sangat bermanfaat untuk kita menyedekahkan barang-barang yang tidak terpakai tapi masih layak. Hasilnya nanti akan kita konversikan ke uang dan bisa didonasikan kepada saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan.” jelasnya. Hal senada juga disampaikan Chief Corporate Affairs PT Bakrieland Development Tbk, Bpk. Nuzirman Nurdin, yang menilai program ini sejalan dengan nilai perusahaan dalam mendukung inisiatif sosial yang memberikan dampak nyata. Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga seperti ini dapat memperkuat sinergi antara sektor korporasi dan lembaga sosial dalam menciptakan manfaat bagi masyarakat. “Idenya luar biasa. Idenya sederhana tapi dampaknya luar biasa. Harapan ke depannya tentu dapat bermanfaat bagi semua orang,” ujarnya. Dengan hadirnya fasilitas sedekah barang di Masjid Wisma Bakrie, BAZNAS berharap layanan ini mampu menjangkau lebih banyak masyarakat, memudahkan proses berbagi, serta memperluas syiar kebaikan di lingkungan Wisma Bakrie. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam memperkuat solidaritas sosial dan memberikan manfaat nyata bagi para mustahik.
BERITA30/11/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS RI Distribusikan Makanan Siap Saji untuk Korban Banjir di Pidie Jaya
BAZNAS RI Distribusikan Makanan Siap Saji untuk Korban Banjir di Pidie Jaya
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan respon cepat terhadap bencana banjir yang melanda Kabupaten Pidie Jaya dengan menyalurkan 250 paket makanan siap saji kepada warga terdampak di Masjid Kuba, Desa Lhok Puuk, Kecamatan Panteraja, Aceh. Dalam penyaluran ini, BAZNAS RI menurunkan tim untuk memastikan bantuan diterima langsung oleh para pengungsi. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian BAZNAS RI terhadap masyarakat yang tengah menghadapi situasi sulit akibat tingginya curah hujan selama beberapa hari terakhir. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menyampaikan, penanganan banjir di Pidie Jaya menjadi perhatian khusus BAZNAS mengingat jumlah warga terdampak yang terus bertambah. “BAZNAS RI segera turun untuk memastikan para pengungsi mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, terutama kebutuhan pokok yang mendesak. BAZNAS juga akan mendirikan dapur umum yang menyediakan 1000 porsi per harinya,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (30/11/2025). Menurut Saidah, kondisi di Masjid Kuba menunjukkan masyarakat membutuhkan dukungan berkelanjutan. Banyak pengungsi yang meninggalkan rumah tanpa membawa perlengkapan karena banjir datang secara tiba-tiba dan cukup tinggi. “Kami terus memantau perkembangan di lapangan dan akan memastikan dukungan diberikan secara berkelanjutan untuk warga terdampak, khususnya makanan pokok,” ucap Saidah. Saidah juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam menangani dampak banjir, mulai dari pemerintah daerah, lembaga kemanusiaan, hingga masyarakat luas. Ia menilai, sinergi yang baik akan mempercepat proses pemulihan dan memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi dengan lebih cepat dan tepat. “Kami mengajak semua pihak, baik lembaga maupun masyarakat, untuk ikut membantu agar penanganan banjir ini bisa berjalan optimal dan para pengungsi dapat kembali pulih seperti sediakala,” tambahnya. Saidah mengatakan, tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) juga melakukan asesmen lanjutan untuk melihat kebutuhan masyarakat terdampak. Mari langitkan doa dan bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana dengan bersedekah melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan BAZNAS, dengan transfer melalui: BSI 900.0055.740 BCA 686.073.7777 a.n. Badan Amil Zakat Nasional atau melalui: baznas.go.id/sedekahbencana Layanan BAZNAS wa.me/6281188821818 [email protected]
BERITA30/11/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS RI Dirikan Layanan Dapur Umum untuk Pengungsi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
BAZNAS RI Dirikan Layanan Dapur Umum untuk Pengungsi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memberikan layanan kemanusiaan di wilayah terdampak bencana banjir dengan mendirikan sejumlah dapur umum di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, untuk memastikan kebutuhan pangan para pengungsi dapat terpenuhi dengan baik. Di Sumatera Barat, BAZNAS RI mendirikan layanan dapur umum di Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang. Di Sumatera Utara, dapur umum didirikan di Kabupaten Tapanuli Selatan. Sementara itu di Aceh, dapur umum di Desa Blang Awe, Kabupaten Pidie Jaya, serta di Desa Meusi, Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menjelaskan, pendirian dapur umum di tiga provinsi tersebut merupakan bagian dari respons cepat BAZNAS dalam memastikan kebutuhan pangan warga terdampak tetap terpenuhi. “BAZNAS RI segera mendirikan layanan dapur umum di beberapa titik pengungsian untuk memastikan para penyintas mendapatkan makanan yang layak setiap hari,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (30/11/2025). Saidah menambahkan, kondisi pengungsi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masih membutuhkan dukungan berkelanjutan. Banyak warga yang tidak dapat kembali ke rumah dalam waktu dekat sehingga keberadaan dapur umum menjadi sangat penting dalam masa tanggap darurat bencana. “Kami terus melakukan pemantauan dan memastikan bahwa layanan dapur umum ini beroperasi optimal, mulai dari suplai bahan makanan hingga distribusi ke pengungsi,” ucap Saidah. Saidah juga mengajak seluruh lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung pemulihan warga terdampak bencana. Menurutnya, sinergi antar pihak sangat dibutuhkan agar layanan kemanusiaan dapat berjalan lebih cepat dan efektif. “Ini saatnya kita bergotong royong membantu saudara-saudara kita yang sedang menghadapi masa sulit. Dukungan dari berbagai pihak akan mempercepat pemulihan mereka,” tambahnya. Saidah memastikan dapur umum di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat akan terus beroperasi selama masa darurat masih berlangsung serta layanan tambahan seperti kesehatan, logistik, dan pemulihan ekonomi dapat diberikan pada tahap berikutnya, sesuai kebutuhan para penyintas. “Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan pangan para pengungsi dapat terpenuhi dengan baik, terutama bagi warga yang masih bertahan di tempat-tempat pengungsian akibat banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah tersebut,” katanya. Mari langitkan doa dan bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana dengan bersedekah melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan BAZNAS, dengan transfer melalui: BSI 900.0055.740 BCA 686.073.7777 a.n. Badan Amil Zakat Nasional atau melalui: baznas.go.id/sedekahbencana Layanan BAZNAS wa.me/6281188821818 [email protected]
BERITA30/11/2025 | Humas BAZNAS
Banjir Rendam Padang Pariaman, BAZNAS Sigap Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak
Banjir Rendam Padang Pariaman, BAZNAS Sigap Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bergerak sigap menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir yang merendam wilayah Padang Pariaman, Sumatera Barat, setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir. BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Provinsi Sumatera Barat bersama BTB Kabupaten Padang Pariaman langsung menyalurkan bantuan logistik ke warga terdampak. Tim bergerak cepat agar kebutuhan pokok dapat segera diterima masyarakat. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan, MA, menegaskan pentingnya bantuan cepat tanggap terhadap para korban. “Pelaksanaan tanggap darurat ini adalah bentuk kepedulian BAZNAS kepada masyarakat terdampak bencana. Kami berkomitmen membantu meringankan beban warga sekaligus memastikan kebutuhan pokok mereka terpenuhi,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/11/2025). Hujan yang masih mengguyur wilayah Padang Pariaman membuat tim BAZNAS terus memantau situasi. Mereka memastikan distribusi bantuan tetap berjalan lancar, meskipun kondisi medan basah dan sulit dilalui. Selain bantuan logistik, kata saidah, tim BAZNAS juga melakukan pendataan warga terdampak untuk menyiapkan bantuan lanjutan, memastikan setiap warga yang membutuhkan mendapatkan bantuan yang sesuai. Saidah menjelaskan, distribusi bantuan dilakukan di 10 titik lokasi, antara lain Nagari Pulau Aia, Nagari Pauh Kambar, Nagari Kapalo Koto, Nagari Ulakan, Nagari Singai Gimba, Nagari Tapakis, Nagari Surantih, Nagari Kasang, Nagari Bisati, dan Nagari Galapung. Saidah juga turut menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi dan mendoakan keselamatan serta kesabaran bagi warga terdampak. Ia menekankan tentang pentingnya kepedulian terhadap sesama. “BAZNAS turut prihatin atas bencana banjir yang menimpa saudara-saudara kita di Padang Pariaman. Kami mengajak masyarakat untuk terus mendoakan para penyintas dan mendukung program-program kemanusiaan BAZNAS agar penanganan bencana bisa berjalan berkelanjutan,” katanya. Adapun bantuan yang disalurkan mencakup beras, butir telur, dan minyak goreng untuk dapur umum korban banjir. Penyaluran bantuan menggunakan 1 unit ambulance dan 1 unit mobil Hilux, dengan personil dari BTB Provinsi Sumbar dan BTB Kabupaten Padang Pariaman. Sejumlah nagari terdampak antara lain Kp. Galapung, Ulakan Tapakis, Sungai Buluh Barat, Nagari Pauh Kambar, dan Nagari Padang Kandang Pulo Air. Luapan air sungai masuk ke rumah-rumah warga hingga halaman sekolah, memaksa anak-anak belajar di ruang darurat atau bahkan terpaksa tidak masuk sekolah sementara waktu. Bagi masyarakat yang ingin bersedekah untuk membantu korban bencana, donasi dapat disalurkan melalui: BSI: 900.0055.740 BCA: 686.073.7777 a.n. Badan Amil Zakat Nasional atau melalui: baznas.go.id/sedekahbencana Layanan BAZNAS: wa.me/6281188821818 [email protected].
BERITA28/11/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS Perkuat Dakwah Digital Lewat  Bimbingan Teknis Kehumasan Zakat di Jatim
BAZNAS Perkuat Dakwah Digital Lewat Bimbingan Teknis Kehumasan Zakat di Jatim
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan Zakat se-Jawa Timur, di Aula Kantor BAZNAS Jatim, Surabaya, Kamis (28/11/2025). Acara ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi publik BAZNAS kepada masyarakat, demi mendorong penguatan dakwah digital zakat. Hal itu disampaikan Sekretaris Utama (Sestama) BAZNAS RI, Subhan Cholid, Lc, M.Si, dan Ketua BAZNAS Provinsi Jatim Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si. Turut hadir, Waka I Drs. KH. Masnuh, MA.; Waka II Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I.; Kabag Humas BAZNAS RI, Yudhiarma MK, S.Ag., M.Si., serta pimpinan dan pelaksana BAZNAS kabupaten/kota se-Jawa Timur. Kabag Humas BAZNAS RI, Yudhiarma MK, menyampaikan sambutan Sestama BAZNAS RI Subhan Cholid, yang berhalangan hadir, menjelaskan bahwa agenda ini merupakan bagian integral dari Diklat Z-PR yang rutin digelar setiap pekan. Menurut dia, di era keterbukaan informasi dan percepatan digital seperti sekarang, kemampuan publikasi, pengelolaan media sosial, dan dokumentasi visual bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan sebuah kebutuhan penting. Ia menambahkan, Kantor Digital BAZNAS di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk menyampaikan informasi zakat yang efektif, kredibel, dan menarik. "Melalui bimtek ini, kita tidak hanya meningkatkan kapasitas individu, tetapi juga memperkuat sinergi komunikasi publik antar BAZNAS se-Jawa Timur. Ini adalah ruang praktik bersama untuk meningkatkan kualitas penyampaian pesan dan edukasi zakat kepada masyarakat luas," ujar dia. Yudhiarma menambahkan, selain meningkatkan kapasitas SDM BAZNAS se-Jatim, BAZNAS juga berfokus pada pemahaman mendalam tentang strategi penanganan komunikasi krisis atau Crisis.Communication Management (CCM) yang efektif dan akuntabel, memperkuat peran Kantor Digital BAZNAS sebagai saluran informasi tepercaya di Jawa Timur, membangun jejaring komunikasi dan kolaborasi konten yang solid. "Serta yang terpenting, mendorong kemandirian komunikasi publik melalui optimalisasi dokumentasi program dan pemanfaatan penuh fitur-fitur digital BAZNAS," ucap dia. Senada dengan hal itu, Ketua BAZNAS Jatim, Ali Maschan Moesa, turut menekankan bahwa transformasi digital harus diiringi kesiapan SDM dan kehati-hatian dalam mengelola informasi. “BAZNAS saat ini sangat membutuhkan optimalisasi dan reskilling digital, meskipun masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya percaya pada sistem digital. Kita juga harus jeli menyikapi banyaknya data yang tidak valid. Teknologi digital menawarkan kecepatan, tetapi sisi negatifnya tetap harus diantisipasi,” kata dia. Ali Maschan menegaskan bahwa humas memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kualitas pesan. “Kita mendorong publikasi yang cepat, namun tetap mengutamakan kualitas dibanding kuantitas. Salah satu prinsip penting dalam menjaga kualitas adalah akhlak,” ujar Ali.
BERITA28/11/2025 | Humas BAZNAS
Prof. Ir. Nadratuzzaman Dorong Kepemimpinan Selanjutnya Tetap Jalankan Transformasi Digital dalam Pengelolaan Zakat Nasional
Prof. Ir. Nadratuzzaman Dorong Kepemimpinan Selanjutnya Tetap Jalankan Transformasi Digital dalam Pengelolaan Zakat Nasional
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., menegaskan pentingnya keberlanjutan transformasi digital dalam tata kelola zakat nasional, terutama menjelang transisi menuju kepemimpinan BAZNAS selanjutnya. Pernyataan ini disampaikan dalam Konferensi Pers Rakernis Transformasi Digital dan Zakat Tech Mini Expo 2025, yang digelar pada 26–27 November 2025 di Jakarta. Prof. Nadra menekankan, transformasi digital telah menjadi tulang punggung tata kelola zakat modern. Ia mengingatkan bahwa seluruh fondasi digital yang telah dibangun BAZNAS selama beberapa tahun terakhir harus terus diperkuat oleh pimpinan mendatang maupun oleh BAZNAS daerah di seluruh Indonesia. “Kita perlu data yang benar, akurat, teliti, dan tepat. Karena laporan BAZNAS bukan hanya pusat, tetapi seluruh Indonesia. Inilah alasan utama mengapa transformasi digital melalui SIMBA harus terus diperkuat,” ucapnya, Kamis (27/11/2025). Menurutnya, BAZNAS RI telah mengembangkan berbagai infrastruktur digital, mulai dari SIMBA, kanal fundraising digital, modernisasi website Kantor Digital, hingga integrasi data muzaki dan mustahik. Prof. Nadra menegaskan, seluruh fondasi tersebut merupakan investasi jangka panjang yang tidak boleh dihentikan atau dirombak. “Investasi digital itu mahal. Jangan sampai kepemimpinan yang baru membongkar apa yang sudah dibangun. Ini bukan soal personal, ini demi BAZNAS dan amanah umat,” jelasnya. Menutup paparannya, Prof. Nadra kembali menekankan pentingnya menjadikan digitalisasi sebagai standar nasional tata kelola zakat. “Kanal fundraising harus dibuka seluas-luasnya. Tapi semakin banyak kanal digital, semakin penting sistem keuangan yang rapi. Karena itu digitalisasi bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan,” ujarnya. BAZNAS RI berharap kepemimpinan berikutnya dapat melanjutkan dan memperkuat transformasi digital sebagai pondasi tata kelola zakat yang akuntabel, modern, dan berdampak bagi umat.
BERITA27/11/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS RI Distribusikan 6.000 Porsi Sajian Berkah Bergizi untuk Penyintas Longsor di Banjarnegara
BAZNAS RI Distribusikan 6.000 Porsi Sajian Berkah Bergizi untuk Penyintas Longsor di Banjarnegara
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program Bank Makanan telah mendistribusikan 6.000 porsi Sajian Berkah Bergizi untuk para penyintas bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menyampaikan, pendistribusian makanan siap saji merupakan respons cepat BAZNAS terhadap kebutuhan pangan warga yang terdampak bencana. "Dapur umum Bank Makanan BAZNAS telah mulai beroperasi sejak Sabtu (22/11/2025) dan setiap hari menyalurkan sekitar 1.500 paket makanan. Layanan ini menyasar para penyintas yang terpaksa mengungsi karena rumah mereka mengalami kerusakan dan kondisi lingkungan yang belum aman," jelas Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (27/11/2025). "Pendistribusian paket makanan siap saji ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, guna memenuhi gizi mereka di kondisi yang serba terbatas akibat bencana longsor," katanya. Ia menyampaikan, penyaluran makanan siap saji dilakukan di sejumlah lokasi pengungsian, termasuk Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Beji, Gedung Haji Desa Pringamba, Gedung Muhammadiyah, hingga rumah-rumah kerabat tempat warga mencari perlindungan. “Kami memastikan distribusi dilakukan secara merata, termasuk ke titik-titik kecil yang dihuni pengungsi mandiri, agar seluruh penyintas memperoleh akses pangan yang memadai,” ucap Saidah. Ia menambahkan, paket makanan yang dibagikan telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi dasar para penyintas, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. “Kami ingin memastikan mereka tetap mendapatkan asupan yang cukup meski dalam kondisi sulit,” ujarnya. Menurut dia, pendistribusian ribuan paket makanan ini menjadi bukti nyata bagaimana zakat dapat bergerak cepat membantu masyarakat yang sedang berada dalam situasi darurat. Ia menegaskan, zakat memiliki peran penting dalam membantu masyarakat di situasi darurat. Lebih lanjut, Saidah menyampaikan, layanan dapur umum BAZNAS akan tetap beroperasi sesuai kebutuhan masyarakat di lapangan hingga masa tanggap darurat selesai. "Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) terus melakukan pemantauan kondisi para penyintas di lapangan untuk memastikan bantuan dapat terus disesuaikan dengan kebutuhan terkini," ujar Saidah. Dalam kesempatan tersebut, Saidah juga mengapresiasi para muzaki yang telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya kepada BAZNAS, khususnya dalam membantu masyarakat yang terkena bencana, termasuk di Banjarnegera. “Bencana ini ujian bagi kita semua. Amanah dari para muzaki inilah yang memungkinkan kami bergerak cepat memberikan layanan terbaik untuk membantu masyarakat terdampak,” katanya. Mari langitkan doa dan bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana dengan bersedekah melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan BAZNAS, dengan transfer melalui: BSI 900.0055.740 BCA 686.073.7777 a.n. Badan Amil Zakat Nasional atau melalui: baznas.go.id/sedekahbencana Layanan BAZNAS wa.me/6281188821818 [email protected]
BERITA27/11/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS Luncurkan Modernisasi SIMBA di Rakernis Transformasi Digital dan Zakat Tech Mini Expo 2025
BAZNAS Luncurkan Modernisasi SIMBA di Rakernis Transformasi Digital dan Zakat Tech Mini Expo 2025
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan modernisasi Sistem Informasi Manajemen BAZNAS (SIMBA) di ajang Rakernis Transformasi Digital dan Zakat Tech Mini Expo 2025, Selasa (26/11/2025). Langkah ini menjadi dorongan besar percepatan digitalisasi tata kelola zakat di Indonesia. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A., menegaskan bahwa seluruh pelaporan BAZNAS ke depan wajib melalui SIMBA sebagai standar nasional. Ia mengakui transformasi digital awalnya penuh tantangan, terutama di daerah dengan keterbatasan perangkat dan jaringan. “Dulu masih banyak yang hanya pakai HP dan sinyalnya terbatas, tapi alhamdulillah sekarang sudah berjalan. Kita ingin semua daerah bisa tembus,” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menghadapi perkembangan teknologi, khususnya AI. Menurutnya, digitalisasi merupakan keniscayaan yang kini membuat BAZNAS semakin dilirik dunia. “AI ini luar biasa, tapi jangan sampai kita dimanipulasi. Bisa saja dibuatkan suara saya padahal bukan saya. Karena itu manusia tetap harus jadi imamnya AI,” katanya. Dalam kesempatan yang sama. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Ec, Ph.D., menjelaskan bahwa SIMBA kini lebih kuat, lebih cepat, dan memiliki standar keamanan setara perbankan. Menurutnya SIMBA bukan sekadar sistem laporan, tetapi alat memantau perjalanan mustahik hingga mandiri. “Data sekarang sangat sensitif. Kebocoran bisa terjadi di mana saja. Karena itu SIMBA kita bangun ulang supaya lebih aman dan lincah,” jelasnya. Prof. Nadra menyebut SDM daerah masih menjadi tantangan utama dalam transformasi digital. Banyak lembaga daerah belum memiliki staf IT, sehingga peningkatan kapasitas dilakukan bertahap. Meski demikian, dukungan lembaga teknologi global membantu memperkuat tim digitalisasi BAZNAS secara nasional. “Tidak bisa langsung semuanya mahir. Kami latih pelan-pelan,” katanya. Acara Zakat Tech Mini Expo 2025 juga menghadirkan berbagai inovasi digital dari BAZNAS daerah, mahasiswa, perbankan syariah, dan perusahaan teknologi global. Peserta disuguhkan teknologi berbasis AI, cloud, serta aplikasi zakat yang memperkuat ekosistem digital BAZNAS. Dengan modernisasi SIMBA, BAZNAS menegaskan komitmennya membangun tata kelola zakat yang lebih transparan, aman, dan terintegrasi dari pusat hingga daerah. Langkah ini diharapkan menjadi fondasi penting bagi percepatan digitalisasi nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai rujukan pengelolaan zakat modern di tingkat global.
BERITA26/11/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS RI Bangun Generasi Berilmu dan Berakhlak melalui Pembinaan Beasiswa Zakat Indonesia
BAZNAS RI Bangun Generasi Berilmu dan Berakhlak melalui Pembinaan Beasiswa Zakat Indonesia
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendorong para penerima manfaat Beasiswa Zakat Indonesia untuk menyiapkan masa depan secara visioner, kompeten, dan berintegritas. Hal ini disampaikan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan, MA., dalam kegiatan Pembinaan Nasional I Penerima Beasiswa Zakat Indonesia Sesi Yogyakarta, Sabtu, (22/11/2025). Program ini merupakan inisiasi BAZNAS RI bersama Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI serta berkolaborasi dengan mitra strategis dan Lembaga Pengelola Zakat di seluruh Indonesia sebagai gerakan kolektif untuk mendukung keberlanjutan pendidikan tinggi dan peningkatan kualitas SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045. Turut hadir Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA.; Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Prof. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag.; Deputi II BAZNAS RI, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si.; Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah BAZNAS RI, Farid Septian; serta perwakilan pimpinan Lembaga Pengelola Zakat lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Saidah Sakwan menegaskan pentingnya kesadaran diri para penerima beasiswa sebagai generasi terpilih yang telah melewati proses seleksi ketat. “Kalian adalah orang-orang terpilih dari ribuan anak yang punya harapan yang sama. Jadi saya patut bersyukur, saya patut bangga dan saya mengucapkan selamat untuk kalian semua,” ujarnya. Saidah menyampaikan, langkah awal membangun masa depan adalah menuliskan rencana dan target dengan jelas. “Mulai hari ini, tolong buat CV kalian untuk 10 tahun ke depan. 10 tahun ke depan itu harus kita tulis hari ini,” tegasnya. Ia menekankan empat pilar penting untuk menjadi generasi unggul, yaitu pengetahuan, hard skill dan soft skill, jaringan, serta sikap atau attitude. “Knowledge itu harus betul-betul kalian kuasai secara profesional. Kalau kalian menjadi orang pintar yang menguasai, itu dapat komparatif value,” ungkapnya. “Network, cari teman baru yang produktif, yang substantif, yang impactful,” tambahnya. Saidah mengingatkan, kecerdasan tanpa akhlak tidak membawa kebermanfaatan. “Mau orang pinter setinggi apa pun, tapi kalau attitudenya tidak baik, itu menjadi disincentive,” ujarnya. Ia juga mengajak para mahasiswa untuk menjadi pribadi yang memberi dampak positif. “Jadilah problem solver, jangan menjadi problem.” Saidah menutup arahannya dengan pesan agar para penerima beasiswa sungguh-sungguh menempuh jalan ilmu. “Siapapun yang menempuh jalan ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya ke surga. Yakinlah bahwa masa depan kalian itu akan lebih baik,” pesannya. “Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu,” tambahnya. BAZNAS RI berkomitmen untuk terus menjadi lembaga utama dalam menyejahterakan dan mencerdaskan umat melalui program pemberdayaan pendidikan.
BERITA22/11/2025 | Humas BAZNAS
BAZNAS: Kitab Syekh Nawawi Majene Relevan untuk Tata Kelola Zakat Modern
BAZNAS: Kitab Syekh Nawawi Majene Relevan untuk Tata Kelola Zakat Modern
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menilai Kitab Fikih Zakat karya Dr. Nawawi Yahya Abdul Razak Majene sangat relevan bagi pengelolaan zakat di era modern. Hal itu disampaikan Pimpinan BAZNAS RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan, MA, dalam acara Kick-Off Program dan Seminar Peluncuran Penelitian bertajuk “Jejak Ulama: Merawat Ilmu dalam Manuskrip”, di The Hall, Kampus UNU Yogyakarta, Sabtu, (22/11/2025). BAZNAS RI bersama Shafiec Research Center Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, dan Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, meluncurkan program penelitian dan tahqiq atas kitab Fiqh al-Zakat karya ulama Nusantara, Syekh Nawawi Yahya Abdul Razak Majene. Program ini dikemas dalam tajuk “Jejak Ulama: Merawat Ilmu dalam Manuskrip". Pelaksanaan kickoff yang juga dirangkai dengan seminar publik tersebut dihadiri sekitar 120 peserta, terdiri atas mahasiswa, dosen, pimpinan kampus, serta para pemangku kepentingan zakat nasional. Pada focus group discussion (FGD) oleh para ahli, Saidah menyebut kandungan fikih dalam manuskrip berpotensi memperkaya kebijakan zakat nasional, menjawab tantangan kontemporer pengelolaan zakat, serta dapat menjadi sumber otoritatif alternatif dalam diskursus fikih zakat. "Bagi BAZNAS, nilai historis menjadi sangat penting buat kita. Yang pertama, kami ingin menghidupkan tradisi keilmuan ulama Nusantara. Ini betul-betul harus kita kaji, harus kita tulis ulang, harus kita tahqiq, harus kita terbitkan dan sosialisasikan. Nanti akan diterjemahkan, supaya akses publik dapat terfasilitasi. Kemudian yang kedua, kami ingin memberikan kontribusi terhadap historiografi intelektual zakat dan menjadi sumber otoritatif alternatif dalam diskursus fikih zakat," ujar Saidah. Saidah melanjutkan, kajian ini dapat bermanfaat bagi pengelolaan zakat BAZNAS, dan dapat mendorong potensi zakat yang mencapai Rp327 triliun. BAZNAS juga memiliki mandat pengelolaan dan pengembangan keilmuan zakat. "Ini menjadi bagian penting bagi kita, karena kita melihat harus ada kepentingan dengan tata kelola zakat. Konteks ini jadi bagian penting mengapa BAZNAS mengambil inisiatif ini, karena BAZNAS mempunyai moral obligation," ucap dia. Saidah menambahkan, BAZNAS juga ingin memperkuat basis nash, dalil, dan metodologi zakat Indonesia. Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Rektor UNU Yogyakarta, Dr Suhadi Cholil, turut hadir membuka kegiatan. Suhadi mengatakan, kolaborasi yang terjadi sangat luar biasa antara BAZNAS RI, UNU Yogya, UIN Sunan Kalijaga dan UIN Jakarta. Aspek sosial ekonomi, juga adanya masukan diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia juga Inggris, menjadikan penelitian ini dirasakan juga sangat penting untuk masyarakat secara lebih luas. "Penelitian ini sangat relevan bagi Indonesia, karena kita belum memiliki panduan terkait zakat. Bagaimana tatanan kemasyarakatan modern ada dalam kitab tersebut. Kerja akan dimulai segera dan di Desember akan mulai FGD untuk penelitian kitab ini," ucap dia.
BERITA22/11/2025 | Humas BAZNAS
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat